CHAPTER TWENTY FOUR

2.5K 204 4
                                    

Haruto sedikit demi sedikit berjalan mundur menghindari jeongwoo

"A-apa? Hukuman apa? " tanya haruto gugup

"Berbalik" ucap jeongwoo datar

Haruto menurut ia kini memunggungi jeongwoo

Jeongwoo melepaskan dasinya mengikat kedua lengan haruto

"Kenapa diiket? " tanya haruto pelan

"Diem" ucap jeongwoo

Satu kali dorongan haruto terjatuh di meja bekas yang cukup kotor, ia didorong oleh jeongwoo jadi posisi haruto telungkup sekarang

"Hitung sampe 30" ujar jeongwoo

"E-emng lo mau n-ngapain? " tanya haruto

Jeongwoo tidak menjawab

'Plakk

"Akhh, lo ngapain" kaget haruto jeongwoo menampar pantat haruto

"Gw bilang itung" tekan jeongwoo membuat haruto ciut

"Hitung"

'Plakk

"S-satu"

'Plakk

"Dua shh" desis haruto tamparan jeongwoo tidak main main

'Plakk

"T-tiga"

Dan seterusnya hingga hitungan ke 29

'Plakk

"Shhh 29"

'Plakk

"Akhh 30" teriak haruto Jeongwoo menampar tamparan akhirnya lumayan keras

"Berdiri" dingin jeongwoo

Haruto berusaha berdiri ia kesusahan sebab tangannya diikat oleh dasi

"Ganti baju lo" ujar jeongwoo

"B-buka dulu ini" sahur haruto pelan

Jeongwoo hampir saja lupa, ia membuka ikatan dasinya

Pergelangan tangan haruto agak memerah mungkin ia terlalu kuat mengikatnya

"Tunggu disini, gw mau ambil seragam ganti" ucap jeongwoo melengos pergi

Haruto duduk dibangku yang ada ia kemudian mendesis

"Shh, sakitt sialan gw gak bisa duduk karna lo" umpat haruto pelan

Ia berdiri lagi, tidak kuat menahan sakit di pantat

Tak lama jeongwoo datang membawa seragam nya

"Nihh pake ceper ntar lo sakit, gw yang ribet" ujar jeongwoo datar

Haruto mengambil seragam nya

"Lo pergi sana, gw mau ganti" usir haruto

Jeongwoo hanya berbalik tidak pergi

"Cepet atau gw hukum lagi lo" ujar jeongwoo

"Haishh" haruto bergegas mengenakan seragam terkadang mendesis saat ia memakai celananya

"Udah" kata haruto

Jeongwoo berbalik

"Sakit? " tanya jeongwoo

"Yaiyalah, lo namparnya kuat" sarkas haruto

"Itu hukuman lo" jawab jeongwoo enteng

"Terserah!! "

Haruto berjalan pergi meninggalkan rooftop bell istirahat sudah berbunyi, berarti ia membolos dua pelajaran

Haruto berjalan sedikit mengangkang, ia merutuki jeongwoo disepanjang jalan menuju kantin

bad boy vs cold boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang