bad boy vs cold boy

CHAPTER TWENTY THREE

21:38

Haruto menonton TV di apartemen jeongwoo sendiri sedangkan jeongwoo pergi kekamar nya ntah melakukan apa

Haruto yang sedang asik menonton itu kaget seketika

"Dorr!! " jeongwo mengagetkan haruto

"Heyy!! Lo mau jantung gw loncat hah?? " kesal haruto

"Lo serius amat nonton nya" jeongwo ikut menonton

"Serah gw, bukan urusan lo park" sahut haruto

"Apa lo bilang? Park? " tanya jeongwo datar

"E-eh hehhee maaf uwoo" mohon haruto

"Hmm"

"Gw mau tidur" jeongwoo meninggalkan haruto

"T-terus gw tidur dimana? " tanya haruto

"Di sofa lah" jawab jeongwoo enteng

"Ishh!! Lo yang ngajak gw kesini terus gw tidur   sofa" kesal haruto berbaring disofa panjang

Jeongwoo hanya bercanda soal itu, ia mendekati haruto yang berbaring seperti bayi

"Gw cuma bercanda, ayo ikut gw kekamar" ujar jeongwoo tapi tidak ada sahutan

"Buset ni anak kalo tidur no 1" gumam jeongwoo mengangkat haruto

"Ni anak makan apa? Ringan amat" batin jeongwoo

Jeongwoo membaringkan haruto kekasurnya ia juga ikut berbaring disana menyelimuti tubuh keduanya dengan selimut tebal dan hangat

"Good night ruru" setelah itu jeongwoo tertidur menyusul haruto ke alam mimpi

6:00 pagi

Yang pertama bangun adalah haruto, ia mengerjapkan matanya

"Hungg, udah pagi" haruto terduduk sambil menatap kosong kearah depan, ia melamun sebentar dan menyadari ia tidak sedang disofa melainkan kamar jeongwoo

"Kok bisa gw disini? " batinnya

"Apa jeongwoo ngangkat gw kesini? Hmm mungkin saja" ujar haruto memasuki kamar mandi untuk bersiap sekolah lagi

Saat haruto sibuk dikamar mandi jeongwoo perlahan bangun dari tidurnya

Mengerjapkan matanya pelan ia bangun dari tidurnya, jeongwoo mendengar suara gemercik air didalam kamar mandi nya

Jeongwoo menoleh kesamping, ia tidak mendapati haruto berarti yang dikamar mandi adalah haruto yang sedang mandi

Jeongwoo kembali berbaring seperti semula kalau pintu kamar mandi terbuka, ia tidak ingin berdebat saat ini ia kembali memejamkan matanya

Haruto keluar dari kamar mandi dengan seragam yang menempel ditubuh nya, ia menoleh ke kasur dimana jeongwoo sedang tertidur lelap menu haruto

"Tu oran masih tidur, yaudah lah mending gw siapin sarapan" gumam haruto dapat didengar oleh telinga tajam jeongwoo.

Ia kembali membuka matanya bergegas kekamar mandi bersiap

Di dapur, haruto berpikir untuk membuat nasi goreng kimchi, ia membuka kulkas milik jeongwoo dan ia menemukan apa yang ia akan masak

Heyy walaupun dia laki-laki haruto sudah bisa memasak

Haruto berkutat dengan alat alat masak

Jeongwoo mencium sesuatu yang enak, ia langsung keluar kamar menuju dapur, ia mendapatkan haruto sedang berkutat dengan alat alat masak yang jarang ia pakai

"Ngapain lo? " tanya jeongwoo bersender didinding dapur

"Kamcha- aishh lo ngagetin" kesal haruto melanjutkan kembali acara memasaknya