bad boy vs cold boy

CHAPTER FIVETEEN

'Cupp'

Jeongwoo mencium bibir haruto

Beberapa saat tidak ada pergerakan diantara mereka

Jantung haruto berdetak tak karuan, otaknya seakan berhenti dengan situasi ini

Merasa aman, jeongwoo mulai menggerakkan bibirnya, melumat bibir manis haruto dengan tangannya yang menahan tengkuknya

Haruto terbuai dengan lumatan jeongwoo, haruto memejamkan matanya

"Eumphht" satu tangan jeongwoo mengelus leher haruto

Haruto merasa geli karna itu titik sensitif nya

Jeongwoo menggigit bibir haruto membuat siempunya membuka mulutnya

"Akh-emphh" haruto berteriak tapi lidah jeongwoo sudah terlanjur masuk ke mulut nya

Jeongwoo mengabsen setia gigi haruto dan mengajak lidah haruto bermain main didalam sana

Beberapa menit...

Haruto mulai kehabisan nafasnya, ia menepuk pundak jeongwoo dengan kasar

Jeongwoo melepaskan ciuman mereka, lelehan saliva entah milik siapa menjuntai ke dstu haruto

"Hahh, hahh lo-" ucapan haruto terpotong

"Ini belum seberapa, lainkali kalo gw liat lo bully seseorang lagi hukumannya bakal lebih jauh inget itu ya, Ruru" tekan jeongwoo diakhir kalimat nya

Haruto masih menetralkan nafasnya

"Lo jangan ngatur gw, emang lo siapa gw? " ujar haruto marah

"Gw? Siapa lo? " tanya jeongwoo bukannya menjawab

"Nanti lo tau" jawaban dingin jeongwoo membuat haruto kesal

"Dasar park mesum jeongwoo, i hate you" kata Haruto pergi dari taman menuju kelasnya, 5menit lagi akan bell

Tanpa haruto sadari jeongwoo menyeringai kepada nya

"Menarik, gw bakal buktiin siapa gw bagi lo Watanabe haruto" gumam jeongwoo memandangi haruto yang semakin menjauh darinya

Jeongwoo pergi menyusul haruto dengan berjalan santai serta tatapan biasanya

Beberapa murid yang ingin ke kelas mereka memperhatikan jeongwoo yang berjalan dengan tatapan andalan nya

Ada yang terkagum, serta terpesona dengan aura yang miliki jeongwoo

Tapi jeongwoo tidak peduli tatapan para siswi atau uke yang menatapnya

"Dia sangat tampan"

"Lihat auranya, sangat mendominasi"

"Dia tampan tapi masih tampan haruto ku" jeongwoo mendengar satu siswa yang cukup manis atau sepertinya ia pihak bawah

Jeongwoo mendekat ke arah siswa itu, yang lain memekik terkejut

"Lo bilang apa barusan? " tanya jeongwoo dingin

"Gw  bilang masih tampan haruto daripada lo, karna ia tipe idaman gw, gw sebagai uke pengen jadi pacarnya" ucap siswa itu berbinar saat membicarakan Haruto

"Lo yakin Haruto seme? " tanya jeongwoo

"Pasti"

"Tapi gw ragu dia seme" ujar jeongwoo berlalu dari sana menuju kelasnya

Jeongwoo masuk ke kelasnya mendapati Haruto tengah tertidur di bangkunya dengan menegelamkan wajahnya

Jeongwoo duduk di bangkunya, tak lama bell masuk pun berbunyi