CHAPTER TWENTY

2.9K 223 7
                                    

Pagi jam 5:25

"Eunghh~" haruto melenguh mulai membuka perlahan matanya, ia tertidur nyenyak

Haruto membuka matanya pemandangan yang ia lihat sekarang adalah dada bidang seseorang yang tidak asing baginya

Haruto mengerjapkan matanya ia sedikit mendongak keatas melihat wajah pemilik dada bidang yang ia lihat

Seketika mata yang sayur itu membulat, haruto melihat tangannya memeluk perut berotot jeongwoo

"Uwaaa!! " haruto berteriak sambil mendorong jeongwoo membuat yang tengah tertidur pulas itu kini perlahan bangun

'Brukk

"Aishh sakit badan gw" gumam jeongwoo mengerjapkan matanya melihat siapa yang berani mendorong nya

Sedangkan yang ditatap berusaha menahan tawanya

"O-oh sorry gw gak pfft sengaja" ucap haruto menahan tawanya melihat komuknya jeongwoo yang sedang kesakitan

Jeongwoo menoleh kearah haruto dengan mata yang bugar, ia bangkit mendekati haruto yang tengah menahan tawanya

"Ketawa aja, gw gak larang" ucap jeongwoo

Seolah terpengaruh, haruto tertawa kencang

"HAHAHAHA komuk lo lucu Hahahah" haruto tertawa puas sambil tertidur

Jeongwoo hanya memperhatikan nya dengan bersedekap dada, ia perlahan menaiki kasurnya, menaruh kedua tangan disisi kiri dan kanan tubuh haruto yang tengah tertawa belum menyadari tindakan jeongwoo, karna ia menutup matanya bisa dikatakan jeongwoo mengungkung haruto

Haruto mulai menyadari ia seperti ditindih sesuatu. Perlahan ia membuka matanya ia disuguhkan oleh wajah jeongwoo yang dekat dengan wajah nya menatap nya datar

Haruto langsung bungkam saat menyadari posisi nya

"Puas tertawanya hm? " tanya jeongwoo dengan Nada rendah

"U-um" haruto gelagapan berusaha menghindari tatapan jeongwoo

"Tatap mata gw haruto" perintah jeongwoo

Otomatis haruto menoleh matanya langsung terkunci dengan mata bak serigala jeongwoo

Jeongwoo mendekat kan wajahnya ke wajah haruto

Cup~

Jeongwoo mengecup bibir haruto tidak melumat nya hanya mengecup nya saja setelah itu bangkit dari posisi nya berjalan menuju kamar mandi untuk bersiap

Haruto terdiam dengan wajah memerah serta jantung nya berdetak tak karuan

"A-apa yang terjadi, kenapa jantung gw jadi gini, gw harus periksa ke rumah sakit, iya gw harus periksa" ujar haruto dalam hati

Beberapa menit haruto masih terdiam dengan posisi yang sama

Jeongwoo keluar dengan pakaian seragam sekolah nya

"Mau sampai kapan lo diem gitu? Gw tinggal ya" kata jeongwoo membuat haruto tersadar dari pikiran nyaa

"L-lo ngapain cium gw? Padahal gw gk ngelanggar peraturan" tanya haruto

"Perkataan lo bener tapi itu bukan hukuman melainkan....

Morning kiss" ucap jeongwoo pergi meninggalkan haruto dikamarnya

Haruto ingin mengumpat rasanya tapi ia takut dengan hukuman jeongwoo, lantas bergegas mandi di kamar mandi nya jeongwoo, ia sekarang sudah lengkap dengan seragamnya haruto selalu membawa seragam cadangan hanya untuk jaga jaga saja

bad boy vs cold boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang