[END] Hak Istimewa Seorang Transmigran

76

?

Suatu hari, saat sedang fokus berlatih untuk menjadi Auror Master.

Tidak seperti saya, yang dibebaskan dari semua pekerjaan sebagai asisten ayah alkemis saya, hari ini para pelayan Count tampak sangat sibuk.

<Apakah menurutmu para pelayan sangat sibuk? Apakah karena suasana hati?>

"Kurasa itu bukan karena suasana hatiku."

Saat itu, suara para pelayan terdengar.

"Apakah kamu mendengar apa yang dikatakan pelayan itu? Kardinal Cattleya akan datang besok."

"Apa? Ayah baptis? Hari apa besok?"

"tidak tahu. Pokoknya, mari kita mulai membersihkan kapel."

Agnes bertepuk tangan dan bersukacita.

<Oh, Cattleya akan datang. Sudah lama sekali!>

"Benar. Liburan ini sepertinya dihabiskan di Countess."

<Liburan? ah! Kalau dipikir-pikir, besok adalah bulan baru pertama di tahun baru.>

bulan baru, yaitu bulan baru.

Dalam denominasi yang menghargai kalender lunar, hari pertama tahun baru adalah hari libur yang sangat penting.

Pada hari ini, korban penghapus dosa dan korban bakaran dipersembahkan di gereja.

'Bulan Baru.'

Aku merenungkan kata-kata dalam pikiranku. Hari acara yang sangat istimewa sudah dekat.

?

<Eyelet, bangun! Anda harus berolahraga di pagi hari!>

Matahari masuk melalui jendela tadi malam lupa menutup tirai. Mengingat fakta bahwa matahari musim dingin malas, itu cukup terlambat di pagi hari.

Aku sedang bermimpi di dalam selimut.

"Potong lagi...."

<Jangan lakukan itu, lihat ke luar jendela! Hujan tadi malam dan pelangi ganda muncul. Ayo, keluar dan berkeringat di bawah cahaya pelangi!>

"Wow.... Karena aku tidur...."

<Maukah kamu menjadi master dengan semangat itu? Kadet Lubang, Bangun!>

"tidak tidak.... aku akan tidur...."

Dia berguling di atas selimut ke atas kepalanya dan meringkuk seperti siput.

<Maaf, ada apa dengan anak yang kurang tidur hari ini?>

"Ada hari-hari seperti ini...."

<Tunggu, di mana kamu kesakitan?!>

Agnes menenggelamkan wajahnya ke dalam selimut. Tidak ada yang khusus untuk pengiriman.

"Bukan seperti itu. Aku hanya ingin istirahat dan tidak melakukan apa-apa hari ini."

<Hmm, kamu memiliki kemauan yang kuat.>

"Ya. Sampai jumpa lagi, Agnes."

Aku berbalik ke sisi lain dan mencoba untuk tidur. Saya tertidur dengan cepat berkat tempat tidur yang hangat dan nyaman.

"Hah."

Saat itu sekitar jam 10 pagi ketika saya bangun lagi.

Setelah duduk-duduk sebentar, dia keluar dari selimut untuk mendapatkan makanan pertamanya.

Setelah makan, dia hanya duduk-duduk di kamar.

Agnes meletakkan kedua tangan di pinggangnya, menatapku tidak berpikir untuk pergi keluar sama sekali.