[END] Hak Istimewa Seorang Transmigran

120

Kerusakan.

"Ya?"

perasaan yang aneh. Pandanganku tertuju pada pinggangku.

sengit! Sebuah percikan biru kecil memantul dari tas.

Kenapa ini?

<Karena sudah waktunya untuk mengganti tas. Seharusnya aku membeli tas bahu beige itu.>

Ini benar-benar sulit jika daya tahan adalah masalah. Saya menggunakan semua poin Toko VIP untuk membeli floppy disk dan Holy Grail dari ritual.

Dengan wajah serius, dia mengangkat tas itu dan melihatnya.

Sekali lagi, percikan yang aneh untuk listrik statis terjadi.

Tidak terasa banyak ketika saya menggosoknya dengan ujung jari saya, tetapi pola yang mengalir di permukaan tas seolah meraba-raba sesuatu yang mencurigakan.

'Apakah ada masalah dengan barang yang Anda simpan?'

Kalau dipikir-pikir, sudah lama sejak saya tidak mengatur inventaris saya. Sudah waktunya untuk membuka kunci dan memeriksa bagian dalamnya.

['Pedagang tertinggi' menyuruhmu berhenti.]

eh? Dewa baru telah muncul.

['Pedagang tertinggi segala sesuatu' membidik tas ranselmu seperti gombang.]

Kue-kue!

Arus listrik yang berdiri di tas tas menghilang. Itu hanya solusi cepat seolah-olah mereka telah menangkap serangga terbang yang jahat.

Dengan kata gombangdae, saya bisa merasakan siapa dewa baru itu.

'Apakah Anda nenek toko poin VIP?'

['Maha Guru Segala Hal' menikmati dan menegaskan aroma tanaman obat.]

Juga.

['Semangat pembangun dunia' baru saja berlari dan bertanya kepada 'pedagang tertinggi segala sesuatu' apa yang terjadi di sini.]

['Pedagang Tertinggi Segalanya' mengatakan bahwa dia berkunjung karena ada masalah kecil dengan barang yang dijual kepada pemiliknya.]

['World-Building Words' meminta klarifikasi lebih lanjut.]

['The Supreme Master of All Things' mengatakan bahwa makhluk misterius mencoba menipu pemiliknya.]

Ugh? makhluk yang mencurigakan?

['The World Constructing Spirit' terkejut dan membenci bajingan macam apa itu.]

['Pembuat tertinggi segala sesuatu' mengatakan bahwa dia tidak akan bisa melakukan hal yang tidak masuk akal lagi sejak dia mengalahkannya dengan gombang.]

['Semangat pembangun dunia' melonggarkan ekspresinya.]

Jadi sekarang tidak ada masalah?

['Toko tertinggi segala sesuatu' meminta Anda untuk mampir ke toko poin saat Anda punya waktu.]

['Toko tertinggi segala sesuatu' kembali ke toko dengan tergesa-gesa.]

Aku menjernihkan pikiranku dalam suasana hati yang sedikit bingung.

Hal yang saya beli di toko titik menjadi masalah, dan orang yang mencurigakan meraba-raba tas tas saya dengan percikan api?

Ada memori yang langsung melintas di otakku.

'Penjara bawah tanah tempat saya pergi untuk mendapatkan floppy disk. Pemiliknya.'

Ketika saya mengingat pesan pencarian yang muncul secara obsesif, saya merinding. Dan tiba-tiba itu memalukan.