Bebas | Sanwoo/Woosan ft. Ateez [END]

Welcome dedek

skip bulan lagi ga sih

...

Udah beberapa bulan berlalu sejak kemarin alias kandungan Wiley yang sekarang udah tepat tujuh bulan, dan mereka masih buntu gatau harus gimana. Tapi kata Wiley, mending Cleo ngurusin ujian dulu, lagi, kan Cleo masih sekolah, yakali ntar ga fokus terus jadi beban pikiran Cleo.

Malam ini, Cleo libur kerja dulu, karena dia mau ulangan tengah semester. Kan yakali gitu dia kerja waktu lagi ulangan, tenang, tabungannya mah udah puluhan juta, jadi dia ga perlu khawatir lagi tentang uang kebutuhan Wiley.

Karena apa? Semakin gede kandungan Wiley, maka semakin banyak pula Wiley jajannya. Dari kemarin untungnya ga minta yang mahal mahal, paling banter juga minta makan di ichiban sushi.

Dan waktu belajar ini, Cleo lapar gaes, jadi dia bikin mie instan. Wiley udah tidur, udah ngantuk berat katanya, soalnya daritadi si dedek ngajak main, dan dokter bilang kalau si dedek nih sehat dan ga ada penyakit maupun cacat apapun, yang bikin mereka seketika bersyukur, walau dokter awalnya curiga karena kok nama mereka agak mirip belakangnya.

Danadyaksa sama Danantya, kaya anak kembar, tapi kan mereka pasutri, eh pasusu? pasutri deng disini.

Makanya, dokternya milih diam saja, positif thinking, mungkin kebetulan. Dokter nya mantan netijen, jadi bisa teliti bahkan cuma nama orang doang se jeli itu.

Cleo masak mie instan sembari menonton channel youtuber yang namanya windah basudara, afif yulistian sama miawaug, mayan, game horor, dia kan hobi banget nonton yang horor, walau takut juga ujungnya. Cleo juga multi tasking, dia aja nonton youtube sambil masukin mie dan segenap bumbunya, tanpa meleset.

cklek!

Cleo kaget denger pintu kebuka, mana pas banget waktu jumpscare. Cleo mau ngecek, tapi dia takut duluan, ngeri euy, malam malam mana udah hampir setengah satu, yakali tidak tegang. Cleo ganti game tadi jadi lagu suki dakara, karena kan lagunya nadanya fancy, jadi biar ga begitu takut.

"Hiks..."

Cleo kenal itu, itu suara Wiley, yang bikin Cleo langsung matiin kompor karena mie instannya udah matang dan langsung keluar dari dapur, bener aja, ada Wiley lagi berdiri di depan kamar tapi matanya masih merem, sleep walking namanya, untung aja lampu ga pernah mereka matiin.

Cleo ngedeket ke Wiley, terus angkat tubuh Wiley pelan - pelan, ala bridal bukan kaya ngangkat manekin. Akhir - akhir ini, entah kenapa Wiley suka banget tidur sambil jalan, mana di waktu yang sama, Cleo cuma takut kalau Wiley ternyata kerasukan atau semacamnya, kasian si dedek juga karena mama nya selalu terjaga di tengah malam.

"Hiks aja, aja dijupuk, anakku aja dijupuk, anakku aja dijupuk (hiks jangan, jangan diambil, anakku jangan diambil, anakku jangan diambil)." Wiley mulai ngelantur sambil pegangin perutnya, sama kaya malam malam sebelumnya, yang bikin Cleo makin was was dan khawatir sama Wiley.

Cleo ngelus perut Wiley, dan si dedek juga malah ngerespon, "Sst... dedek ikut bobo dong, jangan respon bapak."

Bukannya berhenti, si dedek malah nendang makin kenceng, yang bikin Cleo langsung elus perut Wiley lagi, "Dedek jangan respon bapak, nanti mama bangun, sst... dedek pinter."

Waktu dipuji, si dedek langsung diem, sedang Wiley malah ngernyit sampai keringat dingin dan mulai ngeremet tangan Cleo, "Jangan, jangan pergi, ten mriki mawon, aja ninggal aku (Jangan, jangan pergi, disini aja, jangan ninggalin aku)."

Cleo jadi ragu, ini Wiley sebenarnya ngelantur apa lagi liat secara nyata? Karena Wiley daritadi kaya ngerespon sesuai yang ada di kenyataan. Cleo akhirnya geser dikit badan Wiley yang posisinya agak minggir, terus tidur di sebelah Wiley, yang bikin Wiley langsung tenang seketika.