Hari bahagia [!]

342 31 32
                                    

Aku mau pilih kasih, dan ini bulannya kita skip ya

Kalau ada tanda seru, tandanya?!

...

Sapa yang nunggu mereka nikah cung?

Nah, sekarang resepsi pernikahannya, mumpung baru empat bulan kandungannya, kok cepet? Ini juga karena mama Chitta maupun mama Widya yang ngebet banget mereka bersatu, ga peduli kalau mereka beda, dan anaknya pasti bakal bingung milih ikut siapa.

Kalian tau film toba dream ga? Yang bapaknya nonis dan ibunya muslim, terus anaknya jadi gatau mau ikut siapa, nah kira - kira kaya gitu nantinya.

Pernikahannya lumayan mewah, tapi ini yang bikin Wiley agak kurang nyaman, karena dia kudu pakai gaun, dan itu hal mutlak yang bapak Angga tercinta katakan. Tapi untungnya, karena rambut Wiley lumayan panjang, jadi dia bisa di dandanin kaya cewe, ya walau dada nya datar.

Ga sih, hasil karya bapak Cleo mah mantep.

Duh maaf, miss gendering.

"Woy demi apa, aku kok ayu?" Wiley deketin wajah dia ke cermin, ini beneran, dia jadi serasa putri di eropa, karena gaya pernikahan mereka gaya Rusia, katanya sih gitu, dan pernikahan mereka diadakan di luar ruangan, kan udah dibilang tadi 'lumayan mewah'.

 Yeeshai yang lagi nguncir rambut Wiley dengus, "Endel (Sok cantik)."

"Jangan iri, kamu cuma brides maid sayang."

"Ih, apaan brides maid tapi juga nge dandanin pengantinnya." Yeeshai cemberut, sedang Wiley ketawa tapi ga kenceng banget, takut make up nya luntur, secara dia kalau ketawa bisa sampai keluar air mata.

"Tapi kamu juga cantik loh, yes, gaunmu merah tapi bagus, ya walau keliatan sebelas dua belas sama perempuan malam."

Iya, gatau kenapa, brides maid nya dikasih gaun merah semua, pengantinnya pakai gaun putih, ini mau nikahan apa mengibarkan sang saka merah putih?

Yeeshai delik, "Kamu tuh mau muji apa mau ngehina?"

Sengaja emang mereka ngobrol, karena Wiley sendiri rasanya kaya mau copot jantungnya, ini sekali dalam seumur hidup, mana pernikahannya bawa pendeta, yang artinya mereka nikah ngikut Cleo, duh Wiley mau nangis aja rasanya, gini ya kalau nikah beda.

"Udah, Wil, jangan tegang, you're so beautiful! Pasti mereka semua bakal terpikat sama kamu... walau kamu lanang." Wiley cuma senyum aja denger kata terakhirnya Yeeshai, pokoknya dia hari ini harus anggunly sama kaya chef di tiktak yang makan nasi padang pakai garpu sama pisau.

"Yes, udah?" Starla yang baru muncul bersama Yushar langsung kaget sama penampilan Wiley, duh ini Yushar jangan sampai naksir sama sepupu sendiri.

"Udah kak, berangkat ayo, resepsi nya bentar lagi, kan pakai pemberkatan segala macem."

Setelahnya mereka berangkat ke tempat yang disediakan oleh bapak Angga tercinta, walau Yushar agak deg deg an nyetirnya, baru kali ini dia nyetir mobil sedan matic, sedang dia biasa nyetir manual, tapi kalau cowo biasanya ga pakai hati, tapi pakai insting, jadinya mereka bisa sampai dengan selamat.

Ga terlalu ramai yang datang, paling cuma kolega bapak Angga tercin-, temen temennya mama Widya serta kerabat juga temen temennya mama Chitta beserta kerabat, dan juga temen temennya Wiley serta Cleo, tapi yang diundang cuma yang deket aja.

Cleo berdiri disana, pakai tuxedo putih, rambutnya yang rapi kaya potongannya Choi Mountain A remaja Z era Deja vu itu keliatan maskulin dan tampan. Dan disini, yang bukain pintu mobil Yushar, yang nemenin cuma Yeeshai sama Starla sebagai bridesmaid yang udah di dandanin secantik mungkin, juga mama Chitta selaku wali. Kok cuma mereka berdua yang jadi bridesmaid? Lah, emang temennya Wiley yang lain mau liat dia lagi? Ngga.

Bebas | Sanwoo/Woosan ft. Ateez [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang