Akhirnya

480 32 8
                                    

/memberi kalian tisu/

...

"Mama mama! Da njing, cuuu (mama mama! ada anjing, lucuu)."

Udah beberapa bulan berlalu, sejak perceraian mereka, dan liat, sekarang Yasa udah bisa ngoceh, walau masih ga jelas. Yasa memang pinter, di umur dia yang sembilan bulan di dunia, dia udah bisa ngomong beberapa kata walau terbatas.

Yasa gerak ribut di gendongan kodoknya waktu liat anjing chihuahua di rumah salah satu kostumer nya Wiley, yang bikin Wiley agak kesusahan karena Yasa aktif banget ini geraknya. Ini diluar perkiraan Wiley, dia hampir aja pingsan waktu liat Yasa lagi berdiri di umur dia yang udah bisa ngomong ini, kata dokter juga wajar, berarti pertumbuhan Yasa cepet, apalagi liat Yasa yang selalu ribut tiap dia gendong, dia makin yakin kalau Yasa memang otaknya seimbang dan pinter.

Sesuai namanya yang ada kata 'tenang', Yasa ini bakal tenang kalau ga ada hal yang menarik di matanya, tapi bakal ribut kalau ada hal menarik, si kostumer aja sekarang ampe gemes sendiri sama Yasa, pengen rasanya dia culik Yasa terus dia uyel uyel pipi gembulnya.

"Duh Yasa, mau turun?" Yasa langsung tepuk tangan waktu Wiley tanya begitu, dan bener aja, dengan gesitnya, setelah turun dari gendongan Wiley, Yasa langsung merangkak ke taman yang dimana ada anjing chihuahua disana.

Wiley mah memang biarin Yasa kemana aja, asal ngga bahaya buat dia. Taman si kostumer ini bener bener bersih dan memang agak terbatas buat gerak kesana kemari, tapi tidak papa, Wiley jadi tenang ngomong sama kostumernya ini, kalau Yasa kotor nantinya, dia udah bawa alat perang di tas nya.

"Anaknya aktif banget A', kudu ati ati eta mah, meleng dikit ilang dia." Kata si kostumer, yang bikin Wiley langsung ketawa kecil.

"Atuh neng kumaha nya, kalau ga dibebasin teh kasian, walau saya nya juga sebenarnya was was sendiri sama si dedek."

Logat Sunda? Kalian ga salah, Wiley pindah daerah, dan kostumer dia ini tetangganya. Wiley pindah ke Bekasi, diajak sama Yeeshai yang katanya pengen hidup bahagia bersama Ghiyats, untungnya, mamaknya Ghiyats dulunya orang Bekasi, jadi masih punya rumah disana, walau udah ditempatin sama om nya, tapi om dan tantenya juga mau aja nampung mereka, yakali.

Yeeshai sama Ghiyats udah otw married guys, tapi, Ghiyatsnya mau kuliah dulu dan kebetulan dia kuliah di tempat bapaknya dulu, yang bakal kita sebut sebagai STMIK.

Tetangganya ini cewe, lebih muda tiga tahun dari dia, tapi karena dia pinter, jadi sekarang dia udah loncat jadi anak kuliahan. 

"Aduh A' maaf jadi kemana - mana, ini jadi berapa?"

"Murah aja jahit di saya mah, dua puluh ribu."

Ngga, siapa bilang jadi tukang jahit duitnya gede? Kecuali kalau memang Wiley lagi hoki aja bisa dapet banyak. Si teteh langsung ambil duit ke dalam, dan Wiley cuma merhatiin Yasa yang lagi main sama anjing Chihuahua, dan yang bikin dia kayanya harus nyuci anaknya extra bersih adalah karena anjing tadi jilatin tangan anaknya itu.

Ini mah ga cuma pakai tisu basah, kudu air sama tanah yang suci, najis mughalladah soalnya.

Di depan gerbang sana, ada dua cewe turun dari motor, satu mukanya jejepangan, satu lagi mirip sama si teteh yang ngobrol sama Wiley. Yang mukanya jejepangan keliatan banget tomboynya, yang satu lagi masih kecil, masih ukuran SMP.

Dan kebetulan si teteh langsung keluar dan manggil mereka "Rei! Lina!"

Yang dipanggil langsung nyamperin, "Teh Galuh, ini teh alat lukisnya."

Galuh senyum ke yang mukanya jejepangan, "Makasih Rei, Lina ga minta apa - apa tadi?"

Yang namanya Lina langsung geleng, "Ngga! Aku ga minta apa - apa."

Bebas | Sanwoo/Woosan ft. Ateez [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang