Tengah malam tepatnya pukul 12.00, Akemi terbangun dari tidurnya karena baru mengingat sesuatu yang dipesankan gurunya.
Akemi pun mengetuk pintu kamar orang tuanya, yang keluar jin.g
Yang keluar Luffy. "Kok belum tidur?."
"Gapapa, pengen tidur sama mama papa."
"Oh yaudah masuk."
"Papa, mau ngomong."
"Apa?."
"Tapi janji jangan marah dan usir Akemi dari rumah?."
"Lebay bgt, ya gaakan lah."
"Ahhh janji dulu gak marah!."
"Kok jadi kamu yang kesel?."
"Ada apasih?." Kesal (Name) yang baru terbangun dari tidurnya.
"Janji dulu, janji dulu!."
"Yaudah janji, apaan?."
"Besok kata om guru disuruh bawa tongkat nabi Musa."
"HAH?!." Kaget Luffy dan (Name).
"Kenapa baru bilang?!."
"Kan baru inget, tuhkan marah tadikan udah janji!."
"Siapa yang gak marah coba?." Kesal Luffy.
"Terus gimana dongg."
"Besok, besok Papa anterin ke kelas kamu."
"Beneran nih?! Makasih Papa!!."
"Udah cepet tidur."
"Sama mama papa ya?."
"Ya." Jawab (Name). Dan Akemi langsung mendaratkan badannya di kasur Luffy dan (Name).
Selang beberapa menit Akemi pun tertidur.
"Nyari dimana tongkat nabi Musa?."
"Lah iya juga, tongkat nabi Musa emang masih ada?!."
"Bego." Umpat (Name).
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
HUSBAND
FanfictionLuffy as your Husband ------------- OnePiece Lokal AU Pair : Luffy x Fem!Reader Part 2 of BOYFRIEND Status : On-Going (slow slow slow very slow update) ------------- Warn! - OOC - Bahasa non baku - Kata kasar ------------- Disclaimer! - Character h...