"Papa mau ajak Akemi kemana?."
"Jalan-jalan!."
"Serius Pa?! Asyik!!!."
"Mama ga diajak?."
"Mama sakit, jadi gabisa ikut."
"Mama sakit?! Ih pasti ada yang gigit ya pa?! Soalnya kemarin mama ngomong kasar."
"I...iya."
"Huee, Akemi mau temenin Mama aja!."
"Tapi kata Mama, Akemi harus ikut Papa."
"Oh?! Mau beli adek ya Pa?! Yeay!."
"Nggak!."
"Yaudah gausah, Akemi mau temenin Mama."
"Ada Ehan lho."
"EHAN?!."
-------------
"Papa liat, orang itu pantat nya keliatan." Ujar Akemi menunjuk seseorang yang memakai celana longgar.
"Pantatnya burik kayak pantat panci."
"Gaboleh gitu!."
Orang itu menatap Akemi dengan tajam.
"Papa! Orang jahat!." Takut Akemi yang langsung memeluk kaki Luffy.
"Bilang maaf sayang, gaboleh gitu."
"M... Maaf ya om pantat burik."
"Anjir."
Orang itu tetap menatap Akemi dengan tajam sembari pergi dari tempat itu.
"Papa, papa!."
"Liat deh itu, tante itu susunya gede ga kayak mama."
"Loh itukan Hancock."
Hancock yang mendengar namanya terpanggil dan menoleh.
"AHH! LUFFYYYY!!!."
"Diem tante susu gede! Papa Luffy cuma punya Mama (Name) sama Akemi!." Protes Akemi yang langsung membentangkan tangan untuk melindungi Luffy.
"Gak sopan!."
"Tapi kan Akemi gak tau namanya, Papa! Yaudah Akemi panggil tante susu gede aja!."
"Haha, gapapa Luffy. Namanya juga anak kecil."
"Maaf bgt, ni anak susah di kontrol, makasih ya waktu itu!."
"Ah! Iya gapapa, apapun untukmu!."
"Ratu! Cepet!." Ujar seseorang
"Torao?! Omg gila akhirnya lu gak jones!."
[A/N : Sumpil, agak ga rela Hancock sm Law, sy ship berat luhan soalnya(cry).]
"Papa! Ayok katanya mau ketemu Ehan!."
"Ayok! Gua duluan ya!." Ujar Luffy.
-------------
"Yo!." Sapa Luffy, kepada Zoro dan Sanji.
"Lama bet lu anjir, gua sampe dikira gay sm ibu² yg lewat!."
"Ya mangap, Akemi nge-roasting orang dulu soalnya."
"OM SANJII! EHAN MANAA?!." Antusias Akemi.
"Itu lagi main sama Mine."
"Mine siapa? Ehan temennya Akemi!."
"Anak gua! Mau apalu?!."
"Papa! Om Zoro jelek!." Adu Akemi dengan tangis.
[A/N : Bacanya mi ne bukan main.]
"Jangan nangis dong, katanya mau punya adek! Kalau punya adek gaboleh nangis!." Ujar Luffy menenangkan anaknya.
"Akemi mau punya adek! Akemi gak nangis!."
"Denger nih ya kalau main itu harus bareng-bareng." Lanjut Luffy.
"Gamau main."
"Mau sama Papa aja!." Lanjutnya.
"Terserah deh."
-------------
"Mamaa! Akemi sama Papa pulang!."
"Anak mama udah pulang!." Semangat (Name) dan mencium kedua pipi Akemi.
"Papanya ga dicium?." Cemburu si lutpi.
"Ogah lu bau." Ketus (Name).
"Mama katanya sakit! Kenapa bangun dari kasur?!."
"Mama udah sembuh!."
"Bener ya? Hewan apa sih yang gigit Mama? Nanti Akemi semprot pake Beygun."
"Haha, gausah sayang! Udah Papa usir kok!."
"Eh Mama tau gak? Tadi papa ngeliat tante susu gede."
"Hah?."
"Perang dunia ke-4 deh." Batin Luffy.
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
HUSBAND
FanfictionLuffy as your Husband ------------- OnePiece Lokal AU Pair : Luffy x Fem!Reader Part 2 of BOYFRIEND Status : On-Going (slow slow slow very slow update) ------------- Warn! - OOC - Bahasa non baku - Kata kasar ------------- Disclaimer! - Character h...