AMEERA SOUL

04

"Sayang satu suap lagi kamu selesai.."

"Tidak lagi, aku kenyang"

Sudah lima hari ia sadar dari pingsan yang memakan waktu tujuh jam itu.

Pertama yang ia lakukan adalah memeluk wanita yang mirip ibunya, menangis tersedu-sedu saat mengingat kehidupan sebelumnya yang tragis, sedangkan disini wanita yang mirip ibunya hidup bahagia

Kembali ia teringat bahwasannya dunia ini adalah dunia novel, yang sempat ia dan ibunya dulu baca, ini adalah novel yang menurutnya sangat konyol dan lumayan tua, dengan sampul berwarna merah darah dan tulisan berwarna emas itu menarik perhatian ara.
Novel yang berjudul cinta dan bahagia.

Awal ia membaca novel itu, ia sangat tertarik dengan kisahnya. Namun lama kelamaan ia merasa tak nyaman membacanya, hanya saja ia hiraukan hingga 2 hari kemudian ia selesai membaca semuanya.

Dalam novel, Pemeran utama pria ( bagas aringga wijaya ) keluarga terkaya dan berkuasa di indonesia.

Ia hanya mempunyai ayah yang kasar (bayu aringga wijaya), selalu menyiksa bagas dengan alasan membunuh ibunya sewaktu ia lahir. Bagas yang tersiksa sejak kecil membutuhkan kehangatan, serta kasih sayang yang besar.

Pemeran utama wanita (pricillia agatha) anak tiri Dari Herman Aji Kusmana.

Ibunya, Nike Ardelia menikah lagi sama duda beranak dua, dan ia menjadi sasaran pembullyan sama saudari tirinya.

Tapi tetep ceria, polos, dan cantik.
Seperti novel romansa pada umunya, sang pemeran utama punya banyak teman yang melindungi, terutama saudara tirinya Angga ardian kusmana, yang ternyata diam diam jatuh cinta padanya.

Antagonis Selly syaqilla kusmana, saudari tiri pricillia, tukang bully, berdandan sexy, cinta mati sama bagas dari SMP sampai kuliah.

Sombong, angkuh, tidak terima jika ada yang menandingi kecantikannya. Ia merasa seluruh perempuan kecuali sahabatnya ingin merebut bagas darinya.

Di benci kakak dan ayahnya karena kasar dengan anggota keluarga baru mereka.

Ameera, pemeran figuran, yang sangat saaangat figuran, ia di jebak oleh antagonis karena cemburu oleh kecantikannya yang baru ia temui, karena ameera idak sengaja menabrak bahu bagas saat sedang bergegas ke parkiran mobil, awalnya, sang antagonis akan menjebak , kemudian menculik pemeran utama wanita serta memperkosanya oleh banyak preman, tapi ia menanamkan bukti palsu kepada ameera, jadi si pemeran utama pria mencurigai Ameera.

Kemudian menyusun rencana untuk membalasnya, yaitu mencelakai ameera dengan orang suruhannya, ia membius ameera dengan sedikit narkoba, ameera lama- lama menjadi kecanduan, ia mulai mencari-cari obat-obatan terlarang itu untuk terus mengkonsumsi nya.

Lalu mengikuti pergaulan bebas seperti sex bebas, dan hal extrim lainnya, hingga akhirnya ia di temukan tak bernyawa setelah di perkosa narapidana yang melarikan diri. Sungguh tragis.

Tak berapa lama setelah kematian ameera, bukti kuat di keluarkan ayah ameera, yang menunjukkan bahwa anak tercintanya tidak bersalah, pemeran utama pria dan wanita menjadi mangsa setelah di buru habis-habisan oleh ayah ameera, hingga akhirnya mengasah sang karakter utama menjadi kuat dan berkuasa di asia, mengakibatkan kematian keluarga ameera tanpa di ketahui keluarga cabangnya, mereka mengira itu adalah kematian karena noda di nama mereka dan kehilangan anak tercintanya.

Akhirnya pemeran utama pun menikah dan hidup bahagia, bahkan ada epilog kalau si protagonis pria sangat amat menyesal telah membunuh ameera dan keluarganya, tapi ia sangat mencintai protagonis wanita, hingga tidak bisa melihatnya terluka.

Sebagai bentuk rasa bersalah protagonis pria, ia sering mengunjungi makam ameera dan keluarganya dengan meletakkan Hyacinth ungu yang melambangkan permintaan maaf yang tulus disetiap makam keluarga ameera hingga akhir hayatnya.

Sungguh cerita yang luar biasa konyol!

Setelah dia menerima nasibnya secara jiwa raga dan mental, ameera merasa bahwa ketidaknyamanan tubuhnya telah berkurang sedikit, mungkin itu adalah keluhan dari jiwa 'ameera' yang sebenarnya.

Arapun menjawab di dalam hatinya bahwa dia sangat berterima kasih kepada ameera karena telah memberikannya kehidupan, serta ia akan merawat keluarganya sepenuh hati dan akan membalas semua dendamnya, juga akan menjalini hidup yang bahagia.

Seketika tubunya menjadi lebih rilex. Arabella tersenyum.

Nah sekarang ia harus menghadapi orang tuanya terlebih dahulu, ia bersyukur bahwa ibu 'ameera' sangat mirip dengat ibunya sehingga ia tidak terlihat canggung, malah ia ingin bermanja di pelukan ibunya.

Namun pria paruh baya yang tampan dan berwibawa di sebelah ibunya ini yang ameera belum bisa menerima, karena, dari pengalaman di kehidupan sebelumnya, ameera sangat membenci ayahnya, bahkan ia sangat membenci laki-laki, ia mengira semua laki-laki di dunia sama bajingannya dengan ayahnya.

Jadi ia merasa takut, canggung bahkan sedikit menghindar.

Beruntung karena masalah narkoba sebelumnya, yang juga karena tamparan ayahnya inilah yang membuatnya bisa mengulur waktu untuk menerima 'ayah' nya ini.

"Ameera.." suara berat pria yang kini ayahnya menggema di sela sela lamunannya.

Ameera menoleh tanpa menjawab, namun matanya menyuruh ayahnya untuk melanjutkan.

Stev yang melihat itu hatinya sakit, ini adalah penyesalan, penyesalan terhebat dalam hidupnya.

Tuan grey yang di gadang gadang paling serius dan bengis dalam urusan kerja ini sedikit menundukkan kepalanya dengan wajah sedih.

Ia sangat mengutuk dirinya karena menampar anak perempuannya, permata dalam hidupnya serta buah cinta dari dia dan istrinya ini . Menamparnya tanpa menunggu penjelasannya.

Sebelumnya ia sangat kecewa mengetahui putri semata wayangnya menggunakan narkoba, namun, setelah ia berfikir jernih, permata kecilnya ini adalah anaknya yang sangat bijak sana, pintar dan penurut, tidak manja, tidak menjerumuskan kedalam hal yang buruk, hanya satu hal yang buruk, ia suka membeli barang-barang branded, namun ia mampu menerimanya karena, keluarganya tidak kekurangan uang, malah ia bisa membuat permata kecilnya itu tidur beralaskan uang dan emas.

Setelah ia berfikir jernih ia ingin meminta maaf kepada putrinya, namun ia terlambat.

Putrinya di temukan pingsan setalah lari ketika ia selesai menamparnya.

Putrinya pingsan di gerbang rumahnya, saat itu hujan deras.

Stev mengetahui putrinya pingsan membuat hatinya sakit, di tambah dengan tangisan istrinya yang pertama kali menemukan putrinya pingsan membuatnya hampir tidak bisa bernafas.

Ini adalah kesalahan terbesar dalam hidupnya, dua harta karun dalam keluarganya sangat menderita akibat perbuatannya.

Dia dan istrinya bertengkar, ia menerima pukulan demi pukulan lemah istrinya demi memaafkannya, hingga tidak lama kemudian mereka berdamai.

Namun yang membuatnya sangat kesakitan adalah, permata kecilnya tidak pernah bangun stelah ia pingsan, dokter mengatakan bahwa putrinya koma mendadak.

Dalam sebulan ini, awan hitam tebal dengan petir petir menyambar telah hinggap di atas kepala sang kepala keluarga grey. Bahkan dampaknya terasa sangat kuat untuk bawahan tuan grey yang mendominasi ini.

Jadi selama sebulan, orang - orang di perusahaan G merasa bahwa waktu hidup mereka di kurangi beberapa tahun karena kemarahan bos mereka.