1

11.5K 78 0
                                    

Saat ini waktu sudah menunjukkan pukul 23.00 saat Yuda sampai ke rumahnya, kondisi rumah yang sudah gelap gulita pun membuatnya segera masuk ke dalam kamar supaya tidak mengganggu penghuni rumah yang sudah terlelap.

Saat masuk ke dalam kamar bisa Yuda lihat bahwa kesayangannya sudah terlelap bersama bungsunya, Yuda pun segera membersihkan tubuhnya supaya bisa bergabung dengan kesayanganya. Selesai mandi dan mengganti baju tidur, hal pertama yang Yuda lakukan adalah memindahkan bungsunya ke kamar sebelah yang terhubung dengan kamar ini langsung dibatasi oleh connecting door dan memasang camera video agar bisa memantau si bungsu dari kamar tempat ia tidur.

Setelah itu Yuda langsung mengunci connecting door dan kamar tidurnya dan berjalan ke kasur dimana kesayangannya sudah terlelap. Perlahan ia mendekati kesayangannya dan berdiri tepat disebelah tempat tidur. Matanya menelusuri setiap inci wajah cantiknya, bulu mata lentik, pipi yang sedikit chubby, rambut halus dan jangan lupakan bibir yang indah itu.

Kini ia mengarahkan tangannya untuk menyingkirkan anak rambut yang menutupi dahi kesayangannya, kulit yang sangat halus semakin membuatnya rindu kini ia belai pipi hingga bibir manisnya. Sambil tangannya yang satu lagi mengelus selangkangannya sendiri, rasanya melihat wajah kesayangannya saja membuatnya naik. Apalagi bayangan pemandangan menggairahkan yang sudah mereka lalui sebelum-belumnya, semakin membuatnya naik.

Yuda menyibak selimut yang dipakai kesayangannya dan membuangnya asal, kini pandangannya mulai menelanjangi tubuh sexy kesayangannya, payudara yang semakin membesar, perut yang sedikit membuncit entah mengapa terlihat sangat menggairahkan bagi Yuda. Ia melepas celananya sediri dan mengelus penis besarnya di wajah kesayangannya mulai dari mata, hidung hingga mulut kesayangannya yang sedikit terbuka. Tangannya juga bekerja membuka ikatan tali dress tidur yang dikenakan kesayangannya hingga terbuka dan memunculkan payudara montok yang indah.

"Oohh shit, begini saja sudah membuatku gila"racau Yuda

Lalu dengan sengaja meremas payudara kesayangannya dan melesakkan penisnya di dalam mulutnya dan karena gerakan kasar Yuda, kesayangannya membuka matanya dan terkejut.

Momen itu Yuda gunakan untuk menggerakan penisnya keluar masuk mulut kesayangannya, menahan kesayangannya untuk tidak memekik dan semakin meremas payudara kesayangannya kencang hingga asinya ikut keluar. Kesayangannya masih meronta dan terkejut dengan apa yang dilakukan Yuda padanya, namun ia tidak bisa berkutik saat ini. Yuda masih dengan gila memperkosa mulut kesayangannya sambil meremas payudaranya. Dan karena hormonya ia juga menjadi sedikit terangsang.

Yuda semakin keras mengocok penisnya dalam mulut kesayangannya hingga ia akan keluar. Ia juga merobek dress tidur itu hingga membuatnya semakin bebas memainkan puting kesayangannya yang sensitif. Semakin lama semakin cepat kocokan Yuda hingga tak lama ia keluar di dalam mulut kesayangannya hingga mengotori pipi kesayangannya.

"Dad...daddy" cicit kesayangannya sambil sesekali terbatuk pelan karena sperma Yuda yang sangat banyak. Ia memandang takut ke arah Yuda yang kini tersenyum kepadanya.

"Ssssttt, jangan takut sayang, Daddy hanya rindu bermain dengan kesayangan Daddy" balas Yuda membelai rambut kesayangannya dan menenangkannya yang masih nampak ketakutan.

"Daddy sangat-sangat rindu sayang, jadi kesayangan Daddy jangan takut ya hmm" lanjut Yuda yang kini mengambil posisi tidur disebelah kesayangannya lalu mendekatkan mulutnya mengemut dan menghisap puting kesayangannya.

"Ag-aghhhh" desahan terdengar dari mulut kesayangannya, karena tubuhnya juga sangat sensitif akan sentuhan semenjak ia hamil dan ini sangat menguntungkan Yuda. Terbukti kini kesayangannya tidak lagi menolak dan hanya membiarkan Yuda menyentuhnya sesukanya bahkan kini ia ikut menekan kepala Yuda agar terus menghisap putingnya.

Our SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang