2

9.9K 79 0
                                    

Pagi ini Yuda bangun terlebih dahulu, dan bisa Yuda lihat Nana masih nyaman tidur didalam dekapannya. Kondisi mereka pun masih sama seperti semalam belum berpakaian, Yuda pun menyalakan TV didalam kamar mereka sambil menunggu Nana bangun, tidak lupa ia terus mengelus perut Nana yang mulai membuncit untuk menenangkan Nana dan Baby Ji.

Ya, Baby Ji anaknya dengan Nana yang sudah hadir 7 minggu didalam perut Nana. Tidak, kalian tidak salah dengar betul saat ini Jesslina atau Nana putri kandungnya sedang mengandung buah cinta mereka berdua. Bagaimana ini bisa terjadi? Well Yuda akan menceritakannya, tapi ingat ini akan menjadi Our Secret.

Flashback

Saat itu umur Jesslina baru lah masuk 15 tahun. Sudah beberapa bulan ini Jesslina sering merasakan sakit yang amat sangat di kedua payudaranya, ia ingin bercerita kepada mamanya tetapi apa daya mamanya yang walaupun sedang hamil besar masih tetap sibuk dengan berbagai kegiatan kerjanya.

Singkat cerita, pada suatu waktu saat itu hanya ada Jessline sendirian dirumah karena Ibu yang biasa membantu dirumahnya sudah pulang, kembali ia merasakan sakit di kedua payudaranya. Saking sakitnya Jesslina hanya bisa meringkuk dan menangis di sofa ruang keluarganya, karena rasa sakit yang amat sangat ia sampai tidak mendengar saat pintu rumah yang terbuka dan papanya yang memanggil namanya.

Yang Jesslina tau tiba-tiba ada yang mengangkat tubuhnya dan membawa ke dalam mobil lalu membawanya ke rumah sakit. Sesampainya dirumah sakit Jesslina langsung ditangani dan diberi obat pereda sakit setelah sakitnya mereda barulah ia menjalani pemeriksaan secara menyeluruh.

Selesai pemeriksaan Jesslina dan Yuda pun diarahkan ke ruangan seorang dokter bernama Teana Kartika seorang dokter sepcialis laktasi. Disana dokter Teana menjelaskan bahwa Jesslina menderita Hyperlaktasi akibat hormonnya yang sangat berlebih, singkatnya kedua payudara Jesslina dapat mengahasilkan asi walaupun ia tidak sedang hamil. Oleh karena itu Jesslina harus memompa kedua payudaranya agar Jesslina tidak mengalami sakit yang berlebih karena payudaranya yang membengkak.

Sepulang dari rumah sakit Yuda pun langsung membelikan Jesslina alat pompa asi elektrik, dan meminta Jesslina untuk menunggunya jika menyampaikan hal ini ke Mamanya Winnie karena kondisi Winnie yang sedang hamil besar. Jesslina pun setuju, sehingga kini ia kemana-mana selalu membawa pompa asi kemana-mana, dan ia pun rutin setiap 2 jam sekali memompa kedua payudaranya.

Selain membelikan pompa asi, Yuda pun membelika mini freezer untuk dikamar Jesslina agar setelah ia memompa kedua payudaranya asi yang dihasilkan bisa disimpan sebelum disumbangkan bagi yang membutuhkan. 

Hingga saat mamanya melahirkan adiknya Julio dan langsung aktif kembali bekerja. Jesslina lah yang memberikan asi kepada adiknya karena kondisi Julio yang tidak mendapatkan asi dari mamanya, yang memang tidak keluar. Dan Yuda pun setuju dengan Jesslina, dari pada disumbangkan lebih baik diberikan kepada adiknya. Yuda pun selalu memastikan makanan yang dimakan Jesslina adalah yang terbaik dan seluruh kebutuhan vitamin untuk Jesslina agar asinya semakin banyak pun terpenuhi.

Hal ini membuat hubungan Jesslina dan Yuda yang sudah dekat dari awal semakin dekat, Julio pun saat mamanya sedang tidak ada dirumah atau bekerja keluar kota lebih banyak tidur dikamarnya agar memudahkan Jesslina bila ingin menyusui Julio. Begitu juga Yuda yang mulai sering tidur dikamar Jesslina apabila istrinya sedang keluar kota, untuk membantu Jesslina apabila Julio sedang rewel.

Enam bulan setelah kelahiran Julio, mamanya Winnie pun mengajak mereka semua untuk pergi berlibur ke Villa mereka. Akhirnya mereka semua pun berangkat pada Jumat siang dan baru akan kembali Minggu sore.

Yuda berangkat bersama Jesslina sedangkan Winnie, Julio dan Ibu Dewi berangkat dengan mobil yang satu diantar sopir karena harus ada pekerjaan yang dikerjakan terlabih dahulu.

Our SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang