"Ketika aku menoleh ke belakang, aku telah datang lebih jauh dari yang kupikirkan. Aku sendirian, dan tiba-tiba aku merasa takut."
-Keiza Lovy Alditama-
...
Mata bambi milik gadis itu menatap kosong jalanan di hadapannya, tak ada siapapun di sana, hanya ada cahaya remang-remang dari lampu halte bus yang ia tempati.
Angin berembus seolah memperjelas bahwa langit sudah semakin gelap dan hari akan segera berakhir. Namun, gadis itu tak berniat untuk bergerak sedikit pun.
Keiza Lovy Alditama, pikiran gadis pemilik mata bambi itu melambung jauh.
Sepasang kaki kecil milik anak perempuan berusia tujuh tahun itu melangkah dengan terburu-buru menghampiri seorang pria paruh baya yang tengah sibuk membaca koran.
"Papa, Papa!"
Suara menggemaskan keluar dari bibir mungilnya, sukses membuat pria paruh baya itu mengalihkan atensi, "Kenapa, Sayang?"
"Kei mau celita," jawab anak itu seraya merentangkan tangannya, meminta untuk digendong.
Pria paruh baya yang merupakan ayahnya lantas tersenyum lembut, ia menyimpan koran di tangannya lalu beralih menggendong putrinya. "Kenapa, hm?"
"Kemarin mama pulang sama om ganteng, lho!"
Anak itu berujar dengan penuh semangat seolah hal yang ia ucapkan adalah sesuatu yang menyenangkan. Namun, berbeda dengan mata bambi miliknya yang terlihat antusias, ekspresi pria paruh di hadapannya justru mengeras.
Angin kembali berembus kencang, menarik kesadaran gadis itu. Tubuh ringkihnya sedikit menggigil diikuti dengan kekehan hampa yang menggema di udara, "Itu salah gue ...."
Tangannya bergerak merogoh saku, mengeluarkan sebungkus rokok. Namun, tepat saat ia hendak menyesap sebatang rokok itu, sebuah motor berhenti di hadapannya.
Dibantu cahaya remang-remang lampu, wajah tampan nampak begitu pemilik motor tersebut melepaskan helmet-nya.
"Lo ngapain, Kei?"
Suara dan wajah itu, jelas tak asing. Aldebaran Daffa Ardiansyah, satu-satunya pemuda yang ingin ia hindari, kini menatapnya yang tengah mengapit sebatang rokok di sela-sela jari.
...
Hayooloo, Kei, keciduk Daffa🤭 Gimana, ya, kelanjutan kisah mereka? Eits, sebelum itu, kita kenalan dulu sama dua orang di atas, yuk!
Jeon Jungkook as Aldebaran Daffa Ardiansyah
Lalisa Manoban as Keiza Lovy Alditama•• Cast akan bertambah seiring dengan berjalannya cerita.
Sampai ketemu di bab-bab selanjutnya, ya! Maafkan segala kekurangan, jangan lupa vote dan comment😊kritik dan saran bisa disampaikan di comment🙏
Salam, Pyoong!
KAMU SEDANG MEMBACA
TITIK TEMU
Novela Juvenil"Kita saling bertolak belakang, berjalan dengan arah berlawanan sampai tak menyadari bahwa kita telah mengitari takdir dan berakhir di sebuah titik temu." Bertolak belakang, sangat cocok untuk menggambarkan Kei dan Daffa. Bagaikan siang dan malam, k...