Beberapa hari ini hubungan mereka semakin dekat
Alex takkan keluar kamar jika tak ada Vier menemaninya, sementara Vier hanya memaklumi
Mungkin ketakutan, pikirnya
Hingga saat ini, Alex sedang homeschooling disebuah ruangan khusus dengan Vier disampingnya mengamati Alex yang sedang serius menulis soal
Vier tersenyum kecil melihatnya
Hingga mereka selesai dan pergi menuju ke taman
Alex sudah tak takut jika keluar untuk ke taman atau teras rumah jika ada Vier. Tapi jika orang lain maka Alex akan ketakutan, dan Alex juga akan ketakutan jika disentuh orang lain kecuali pawangnya
Alex sekarang jadi ketergantungan pada Vier
Saat ini Vier mendorong pelan ayunan dan Alex yang sedang duduk menatap sekeliling taman yang sepi
Hening
"Sebenarnya ayahku dulu seorang mafia
Vier menghentikan ayunannya dan menatap Alex yang sedang menunduk
Aku dan ayah dulu sangat dekat... Kami bahagia bersama mama. Kami juga memiliki pelayan kepercayaan, ia orang yang sangat baik
Mata Alex mulai berkaca-kaca, Vier langsung berjalan dan berhenti didepan Alex yang masih menunduk
Tapi hikss ternyata orang itu pengkhianat! Me-mereka hiks menyekapku dan ayah hiks hikss (menghapus air mata dengan punggung tangan) ayah dibunuh tepat di-didepanku... Dan hiks dan...."
Membulatkan mata terkejut saat Vier berlutut dan memeluknya erat
Vier menaruh kepala Alex didadanya sambil mengelus punggung dan kepalanya pelan, memberikan ketenangan
Sedikit panas... Demam?
"Tak perlu dilanjutkan" Alex langsung menangis kencang dan pilu
Ia memeluk Vier erat menghiraukan nanti pakaian Vier basah karenanya
Vier terus mengelus surai hitam legam itu yang terus menangis kencang
Sebenarnya ia agak sesak karena Alex memeluknya erat tapi mau bagaimana lagi bukan
"Alex cukup percaya padaku... Aku akan selalu menjagamu, mengerti?" Vier tersenyum merasakan anggukan kecil didadanya
Saat Vier ingin melepaskan pelukan mereka tapi Alex malah semakin mengeratkannya sambil menggeleng keras
"Hikss jangan pergi Vier"
"Baiklah-baiklah"
Vier mengangkat Alex ala koala yang membuatnya kaget tapi Vier tak peduli, ia berjalan sambil mengelus pelan Surai Alex yang sedang mendusel diceruk lehernya. Membuat semua pelayan yang melewatinya melongo
Alex yang merasa semua orang menatap dirinya semakin mengeratkan pelukan dan menyembunyikan wajah merahnya dileher Vier sementara Vier cuek bebek tetap melanjutkan jalannya
Saat tiba dikamar Vier ingin menurunkan Alex dikasur tapi Alex semakin mengeratkan pelukan tak ingin dilepas
"Turun dulu oke? Aku ambilkan kompres, badanmu panas" menggeleng keras sambil menghirup dalam-dalam aroma leher Vier
Coklat wisky bercampur aroma mint?
Kombinasi yang aneh tapi ia menyukainya
"Hikss hiks jangan tinggalin Alex"
"Shut shut shut (mengelus Surai) Vier nggak ninggalin Alex kok... Vier cuma mau ambil kompres sama obat" semakin menggeleng keras dan bahkan tangisannya semakin kencang
KAMU SEDANG MEMBACA
Childish BOY
RomanceSeme yang mafia, posesif atau manja? Itu mah udah biasa Lah gimana klo seorang uke? seorang pria yang sangat dingin dan brutal menjadi cengeng dan manja hanya pada kekasih prianya saja Itu baru luar biasa Pria yang dikenal prince ice itu diagung...