Chapter 9

4.1K 294 54
                                    

Matanya terus melirik Alex yang sedang menangis dibahunya

Posisi mereka Vier sedang tiduran dengan Alex yang tentu saja sudah salin dan memeluknya erat sambil menangis mendusel diceruk lehernya

Tangannya menggapai sebuah tisu basah dan membersihkan pipi dan leher Alex yang kotor, membiarkan Alex tenang

"Sudah tak apa (menghapus air mata) aku baik-baik saja"

Alex menggeleng keras semakin mengeratkan pelukan membuat Vier ingin membersihkan wajah Alex jadi kesusahan

"Jangan erat-erat Lex... Sakit" sedikit melonggarkan pelukan

Saat dirasa Alex mulai tenang, ia meraih dagunya dan menarik hingga saling bertatapan

Ia langsung membersihkan kotoran yang ada diwajah Alex dengan tisu

"Kau tak pernah mandi? Lihatlah... Sangat kotor"

Alex hanya diam, terus mengamati wajah Vier yang telaten membersihkan wajahnya

Vier terus membersihkan hingga dirasa bersih ia langsung membuang tisu itu sembarang

"Vier"

"Hmm?"

"Maaf



Vier menatap bingung sementara Alex mengelus pelan perut Vier yang diperban itu


Hikss gara-gara Alex...."

"Tak apa, itu tugasku" mendongak saat merasakan tangan besar Vier menangkup pipinya dan menghapus air matanya, Vier ikut terdiam saling menatap manik satu sama lain

Alex mulai mendekatkan wajahnya hingga bisa merasakan deru nafas masing-masing

Vier mengedipkan mata terkejut memilih memalingkan wajah hingga Alex mengecup rahang Vier

Alex mengepalkan tangan erat memundurkan wajahnya

Memandangi Vier memandangi arah lain dengan canggung, Alex memegang dagu Vier mengarahkan pada wajahnya

"Vier menghindariku"

Itu bukan pertanyaan, melainkan pernyataan

"Maaf Alex menurutku sudah diluar batas... Maksudku lebih baik kita menjaga jarak layaknya bodyguard dan tuan saja"

Vier menatap bingung Alex yang terkekeh pelan

Tanpa aba-aba Alex mendaratkan kecupan dibibirnya dan mengukung Vier, tapi masih menjaga jarak dari perut Vier agar tak lebih terluka

"Vier tahu maksud perkataanku bahwa Vier itu mutlak milikku? Dan bahkan kau menyetujuinya"

"Tapi maksudku...."

"Tak peduli apapun itu..."

Menggenggam kedua tangan Vier dan menaruhnya di atas kepala hingga membuat sang empu meringis, lukanya masih basah oke? Jadi wajar

Tapi yang membuatnya kaget adalah tatapan Alex yang dingin dan kosong saat memandangnya

"Aku menginginkan Vier...



Mendekatkan wajah hingga hidung mereka bersentuhan



Tak peduli suka tak suka, mau tak mau Vier hanya milikku (mengecup pelan bibir Vier) mengerti?"

Diluar perkiraan Vier hanya tersenyum dan mengecup bibir Alex membuat sang empu membulatkan mata kaget

Ia kira Vier akan memberontak atau menolaknya keras

Tangan Vier menangkup kedua pipi Alex dan mengelus pipinya pelan dengan ibu jari

"Aku punya pilihan lain selain menyetujuinya?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 23, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Childish BOY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang