Chapter 6

4K 271 11
                                    

Daripada gabut mending up kan ya








Vier menggendong Alex ala bridal style dan mendudukkannya di toilet. Helaan nafas terpancar disana menatap tuan mudanya yang terus memeluk dirinya

Oke... Lu bisa Vier! Semangat!

Ia mulai menekan kepala Alex diceruk lehernya, tangan kirinya dengan perlahan membuka perlahan celana Alex dan menurunkannya perlahan

"Akhh hiks apah itu?"

Saat Alex ingin menunduk Vier malah semakin menekan kepalanya

"Shhit... Alex cukup diam dan nikmati, oke? Dan jangan melihatnya, mengerti?" Mengangguk pelan

Ia mulai meremat kuat saat tangan Vier mulai aktif dibawahnya, memejamkan mata semakin meremat

Shiit terlalu kecil... Apa para wanita bakal puas ntar?

"Ahh Vier enahh, apahh..."

Vier membuka resleting nya dan mengeluarkan kebanggaannya. Ia mulai mendekatkannya dengan penis Alex dan mengocoknya bersama yang membuat Alex berjingat kaget

"Unghh akh Vieeer hiks nyah ah hah"

Alex mendongak, semakin meremat kuat bahu Vier dengan mulutnya yang terus menganga nikmat

Panas besar dan panjang

Apa itu?

Jika benar itu penis Vier maka SANGAT BESAR!!!

"Nghh pipiss angkhh Vier... Pipis"

"Mmm... Keluarkan saja"

Vier semakin mempercepat kocokannya

Jujur ia sangat geli saat bagian bawahnya menyentuh penis besar Vier, tapi Alex tak ingin berhenti dan ingin rasanya lebih. Tanpa sadar untuk melampiaskan nikmatnya Alex memberikan kissmark dileher dengan keras hingga bisa mendengar Vier menggeram rendah





Akhh Viieeerrrhh






Sialan!

Kenapa namanya sangat indah jika didesahannya? So erotic and sexy

Maka ia terus mengocok miliknya, membiarkan Alex memejamkan mata lelah dibahunya sambil memeluknya

Alex yang merasa Vier terus bergerak mulai tak nyaman, ia mendongak menatap Vier dengan wajah memerah menggigit bibir bawahnya

Ia tak tahu apa yang Vier lakukan pada penisnya tapi ia bisa melihat raut Vier itu penuh dengan kenikmatan tapi disatu sisi ketidakpuasan. Mata hitamnya terus menatap lekat bibir yang terus tergigit didepannya itu

Larut dengan penghayatan, alhasil Vier tak menyadari Alex yang terus menatapnya itu

Lebih baik aku saja yang menggigitnya daripada digigit sendiri kan?

Tanpa aba-aba Alex mendaratkan bibirnya yang membuat sang empu membulat mata kaget, Vier tersenyum Alex hanya mendaratkan bibirnya sambil menggigit pelan bibirnya

Childish BOY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang