Ku Merindukan Ayah

BERDUKA

Surabaya 1997

Lahir seorang anak perempuan yang di beri nama anggia
Yang cantik,dia lahir ke dunia ini orang pertama kali dia liahat adalah ibu nya,dan cinta pertama Aghny adalah ibu,bukan ayah,yang di mana biasa nya cinta pertama anak perempuan itu adalah ayah,tapi berbeda dengan anggi.

Pada saat Anggi berusia enam bulan ibu nya menikah lagi dengan seorang laki-laki bernama Roy Permono asal Surabaya

Tjujuh tahun kemudian

Masa kecil anggi

Anggia lahir di Surabay pada tanggal 10 Oktober 1997 itu artinya usia anggi pada saat ini 25 tahun,sama seperti masa kecil anak pada umumnya,masa kecil Anggi di habiskan dengan bermain dan belajar.yang membedakan Anggi kecil Dangan anak cewek kebanyakan adalah ia merupakan anak cewek yang sedari kecil suaka berkelahi dan tomboy. Ia kerap berkelahi dengan anak-anak tetangga dan teman sekolah nya.melihat kelakun sang anak,orang tua Anggi berinisiatif memasukan gadis cantik ini ke klub taekwondo di kota Surabaya, agar anak merka mendapatkan saluran yang fositif.

Baru dua hari masuk klub taekwondo Anggi langsung menang pertandingan sekota Surabaya.dari sering turnamen daerah, Anggi melanjutkan persuasi dengan memenangkan sejumlah pertandingan tingkat nasional,hingga akhirnya anggi masuk kedalam pelatnas taekwondo,di mana Anggi bergabung dengan pelatnas pada tahun 2011-2016,sejumlah prestasi berhasil ia raih, seperti meraih medali perunggu di SEA games 2013 di Myanmar, meraih medali perak pada kejuaraan taekwondo asia,di Tashkent, Uzbekistan 2014,meraih medali emas di ajang Hongkong terbuka dan Thailand untuk kategori remaja,dan menyumbang medali emas di ajang Islamic solidaary gemes (ISG) III di Palembang.

Tapi pada suatu hari Anggi mengalami cedera lutut kanan dan kiri.anggi mersa sangat sedih karena dengan cederanya itu harus berpisah dengan keluarga keduanya tersebut.di mana dalam kurun waktu 5 Thun selalu bersama-sama latihan dan tanding bersama,saat pemulihan dari cedera tersebut anggi,hanya di rumah,di temani oleh ibu dan ayah sambung nya yang selalu support Anggi,tapi di sisi lain anggi mersa terpukul Dangan kejadian ini,dia berubah jadi anak yang murung,dan berdiam diri di kamar,di dalam hati ny sangat merindukan ayah kandung nya,yang selama ini menghilang enatah kemana, karena Anggi tidak pernah bertanya kepada ibu ny, Tetang keberadaan ayah kandung nya, karena Anggi sadar jika ia bertanya hanya akan menyakiti hati ibu nya.

Saat sedang pemulihan dari cederanya tersebut anggi tiba-tiba mendapat kesempatan untuk menjajal dunia peran.anggi mendapatkan tawaran mengikuti casting untuk film laris Wiro sableng.anggi pun mencoba peruntungan tersebut, seperti bisa di tebak anggi lolos audisi dan berhak memerankan tokoh sebagi Rara murni.
Awalnya Anggi sangat kesusahan dalam berakting,ia berbicara seperti membaca bukan seperti mengungkapkan dialog,ia sempet merasakan minder, terlebih ia bermain bersama bintang-bintang top tanah air,tapi sebagai Atlet yang selalu berjuang tidak mematahkan semangat Anggi untuk belajar.perlahan tapi pasti Anggi bisa menyesuaikan dunia baru yang sedang Anggi gelutinya itu dengan baik. tawaran yang datang setelah film pertama nya ini, dalam waktu dekat anggi membintangi sinetron ditektif cinta bersama aktor hebat Tora Sudiro dan membintangi film layar lebar yang berjudul Taufik bersama Achmad mengantara,film KKN desa penari,melan kolia, wedding dll.pada saat itu mungkin orang-orang belum begitu tau siapa anggia.

Kerja keras nya anggi membuah kan hasil yang manis meski ia harus jauh dari ibu tercinta ny,ibu nya tinggal d Surabay bersama ayah ny,tapi cobaan Anggi tidak selesai sampai di situ,Anggi dapat kabar bahwa ayah sambung nya meninggal dunia.

Jelas semua itu membuat Anggi terpukul,walau pak Roy hanya sebagai ayah sambung tapi beliau begitu menyayangi Anggi seperti anak kandung nya sendiri, walaupun Anggi tidak bisa menerima Roy sepenuhnya,sebagai ayah nya tapi Roy tetap saja memberikan kasih sayang dengan tulus layak nya ayah,itu yang membuat Anggi menyesal karena ia belum sempat membalas kasih sayang ayah sambung nya, karena selama ini Anggi beranggapan bahwa semua laki-laki hanya bisa menyakiti.