Broken angel - 02

670 87 11
                                    

Welcome...
Jangan lupa untuk vomments

Typo bertebaran!





***





Siang berganti malam, hari terasa sangat cepat berlalu bagi kedua sejoli yang kini tengah berdiri di teras rumah jennie. Seraya memandangi rembulan yang bersinar terang dibawah keduanya.

Malam ini terasa sangat dingin, dengan angin yang sejuk juga dengan kicau burung hantu diatas pohong memandangi sepasang kekasih itu.

"Uhm, taehyung..." Panggil jennie tanpa melihat kearah lawan bicaranya, ia masih setia memandangi rembulan itu.

"Ya?" Pria itu menoleh kearah sang kekasih yang baru saja memanggilnya.

"Apa kau akan meninggalkan ku?"

Deg...

Seolah punya firasat buruk. Jennie masih tetap tidak memperdulikan firasat buruknya. itu hanya firasat buruk, untuk apa di pikirkan pikir jennie.

Tapi... ia tak berdaya, sehingga akhirnya ia menanyakan pertanyaan konyol itu.

"Pertanyaan konyol macam apa ini, jennie kim!" Seru taehyung sembari memandangi sang kekasih dengan wajah kesal, ia melakukan itu supaya wajah sedihnya tertutupi oleh rasa kesalnya.

"Tenanglah tae, aku hanya bertanyakan?. It's okay, jika kau tak mau menjawabnya. Aku mengerti-"

"Bukankah sudahku katakan padamu bahkan itu berkali - kali, jennie kim. Apa yang mengusik mu sehingga kau mempertanyakan hal bodoh itu?!" .

"aku mempunyai firasat buruk, dan semalam aku bermimpi. Kau akan pergi.. meninggalkanku, dan menikah dengan gadis lain. Dia bahkan lebih cantik dan kaya raya dari pada aku hikdss..." isak jennie tiba - tiba.

Jennie pada dasarnya adalah hanya gadis biasa yang cenderung lebih pekerja keras. Dan jangan lupa, semua gadis pasti ada yang cengeng, penakut dan moodyan.. sama hal nya dengan jennie. Hanya saja sifat yang itu tidak ia tunjukkan kepada orang - orang.

Karena ia tak mau dipandang rendah, apa lagi disebut gadis manja. Memang, ia memang manja tapi hanya kepada orang - orang tertentu, seperti : orang tua nya, para sahabatnya dan juga kekasihnya, taehyung

"Siapa nama gadis payah yang aku nikahi di mimpimu?" Mendengar pertanyaan taehyung membuat jennie menggeleng. Ia tak tahu nama gadis itu, yang jelas dia sangat cantik.

"Aku tidak tahu..." lirih jennie juga dengan isakannya.

Melihat jennie menangis, dengan cepat taehyung membawa gadis bermata kucing itu kedalam dekapannya. Mengusap lembut punggung gadisnya.

"Sudah jangan menangis" taehyung mendorong kecil tubuh gadisnya. Kemudian mengusap air mata gadisnya dengan jari jemari nya.

"Air mata ini. Sangat mahal, aku tidak mau gadisku mengeluarkan berlian berharga nya hanya karena mimpi buruk yang konyol"

"Sekarang katakan padaku. Apa kau mencintaiku?" Jennie hanya mengangguk saja.

Taehyung meraih kedua pundak gadis itu. "Kim taehyung, tidak menerima anggukan ataupun gelengan. Harus bersuara!" Serunya.

Jennie menghela napas.
"Huh! Iyaaa"

Taehyung mengernyit.
"Iya, apa?" Tanya taehyung seolah tak paham apa yang baru saja dijawab jennie.

"Iya, aku mencintamu. Mencintai kim taehyung!" Seru jennie.

"Ah, sayanggg... kemarilah" taehyung mengulum senyum manisnya kemudiam merentangkan kedua tangan, seolah memberi lampu hijau agar gadis itu memeluknya .

Dengan cepat jennie langsung memeluk taehyung erat. Menyembunyikan wajahnya di dasar dada bidang pria kim itu.

"Aku mencintaimu.." ujar taehyung sembari mencium pelan pucuk kepala jennie.

"Aku juga mencintaimu.."

"Aku yang lebih dulu mencintaimu, kim"

"Tidak! Akulah yang lebih dulu dan paling, paling, paling mencintaimu, kim taehyung. hihii.."

"Iya, sayang iyaa.. kali ini aku mengalah"

Jennie tersenyum menang di dekapan pria itu. Sangat nyaman.



***




Sementara taehyung dan jennie tengah bucin - bucinnya. Berbeda dengan kedua pasangan ini, mereka tengah bertengkar hebat.

"Jisoo.. kau benar - benar sudah mengkhianati cintaku! Aku menyesal pernah mencintaimu!" Rahang seokjin mengeras kala mendengar kabar bahwa kekasihnya akan menikah dengan pria lain, dan itu bukan dirinya.

"TIDAK!!. kau tidak akan menyesal mencintaiku, karena aku juga mencintaimu seokjin-"

"BULLSHIT!, jika kau mencintaiku. Lalu mengapa kau lebih memilih menikah dengan pria kim taehyung itu?!. Apa hanya karena dia seorang CEO?!" Amarah seokjin memuak.

"Cukup! Aku dan taehyung dijodohkan!. Aku sama sekali tidak mencintai taehyung!" Mata jisoo semakin membengkak akibat terus menerus menangis.

"Jika kau tidak mencintainya, mengapa kau tidak menolaknya? Aku semakin yakin, bahwa ini tentang jabatan!"

Plakk..













tbc...

Bunyi apaan tuh yaa🤭.
Disaat jinsoo lagi ribut, ini malah taennie lagi bucin - bucinnya.

Jangan lupa vomments dan juga follow acc ini supaya tidak ketinggalan berita jika work ini ada apa - apa.

Dikit dulu gpp yaa...
See you

𝐁𝐫𝐨𝐤𝐞𝐧 𝐚𝐧𝐠𝐞𝐥 | 𝔱𝔞𝔢𝔫𝔫𝔦𝔢Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang