𝐁𝐫𝐨𝐤𝐞𝐧 𝐚𝐧𝐠𝐞𝐥 | 𝔱𝔞𝔢𝔫𝔫𝔦𝔢

Broken angel - 07

Welcome
Jangan lupa untuk vomments

Typo bertebaran!

***

"Hai cantik"

Terdengar suara seorang gadis yang jauh lebih nuda darinya memanggil jennie dengan sebutan cantik. Mendengarnya, jennie langsung  menolah ke sumber suara tadi.

"Kau berbicara padaku, nona?" Gadis itu tersenyum kala mendengar pertanyaan jennie yang teramat sopan.

Taehyung, sangat pintar mencari kekasih. Jika kekasihnya secantik, seseksi dan sesopan ini, lantas untuk apa dia menikahi jisoo?. Batin gadis itu.

"Ya, memang siapa lagi. Gadis cantik selain dirimu, nona jennie kim" goda gadis itu sembari duduk disamping jennie. Melihat itu, jennie menggeser tubuhnya agar menjauh dari gadis asing itu.

Jennie tersenyum kikuk. Merasa tak nyaman dipanggil cantik oleh orang sesama jenis.

"Kau tahu namaku?" Tanya jennie semakin bingung.

"Tentu saja. aku kan teman taehyung" sahutnya.

Jennie teringat akan kata - kata taehyung yang satu ini. "Jika semisalnya kau bertemu orang asing dijalan atau dimana pun itu. Dan orang asing itu mengaku - ngaku sebagai temanku, saudaraku, atau pun orang terdekatku. Kau jangan percaya padanya. Jika kau dipaksa oleh orang itu, segeralah hubungi aku atau berteriak mencari pertolongan"

"Memangnya kenapa?"

"Jennie, sayang-ku. Aku pemimpin perusahaan termuka di seoul. Dan orang - orang pasti akan melakukan berbagai cara agar bisa bekerja sama dengan perusahaanku ataupun mengambil paksa kekuasaanku dengan cara menjebak orang - orang terdekatku"

"Baiklah, aku mengerti"

"Aku hanya memiliki 2 sahabat, jisoo dan namjoon, kim namjoon. Dia adalah asisten sekaligus sekretatisku dikantor"

"Siapa namamu?" Tanya jennie tiba - tiba.

"Aku.. aku kim garam"

Jennie membulatkan matanya.

Apa ini? Siapa dia? Dia bukan teman taehyung. Apa dia gadis jahat yang ingin menyakitinya?. Jennie mulai berpikir tentang hal yang bukan - bukan.

Jennie berdiri dari duduknya dan segera mengambil ponsel, bersiap - siap akan minta pertolongan pada kekasihnya.

"Nona kau mau kemana?" Tanya garam sedikit menyipitkan matanya.

"Ah, aku lupa. Aku harus pergi keacara pernikahan teman ku di daegu, kami sudah berjanji akan bertemu disini. Dia lama sekali, aku akan meneleponnya sebentar" alibi jennie, garam hanya menganggukinya saja tanpa menaruh rasa curiga sedikit pun.

Jennie mulai menjauh, menjauh dan bersembunyi di balik toko ice cream.
Ia mulai mencari kontak taehyung, setelah ketemu ia langsung menghubunginya. Tapi telepon itu tak kunjung di angkat.

"Brengsek! Kau pergi kemana tae!" Ucap jennie keringat dingin.

"Ayo angkat teleponnya, aku mohon"

"Apa kau tega jika aku diculik oleh orang jahat?. Jika tidak, ayo cepat angkat!"

"Tuhan! Jika taehyung sedang tidur atau apa, tolong kirimkan seseorang padaku yang bisa menolongku!"

Jennie putus asa. Teleponnya tak kunjung di angkat oleh sang kekasih, akhirnya ia memutuskan untuk... lebih baik kabur dari tempat ini.