Pt. 4

211 34 1
                                    

"Jam berapa supir keluarga Jung menjemput Ren?" Tanya Ten yang bahkan sudah lelah menunggu kedatangan mobil milik keluarga Jung itu.

"Tunggulah dulu Ten ge, mungkin sebentar lagi. Lagipula ini masih jam 07.30 pagi, mungkin ia masih di jalan dan kau bisa sarapan dulu" ujar Renjun menyiapkan piring piring yang akan di pakai oleh para anak panti.

"Apa kemarin nyonya Jung mengatakan pukul berapa supirnya akan menjemput?" Tanya Ten.

"Ya, jam 8 pagi"

"Astaga, jadi aku kesini terlalu pagi?" Tanya Ten.

Bukan tanpa dasar Ten mengatakan itu, karena ia lupa bertanya pukul berapa mereka akan berangkat maka ia berangkat pukul 6 pagi dari tempat tinggalnya kini.

"Hhh ini salahku karena tidak bertanya padamu kemarin, baiklah mari kita lanjutkan acara menunggu ini hingga supir itu datang" ujar Ten yang langsung pergi ruangan depan untuk membantu ibu merangkai bunga bunga yang di pesan oleh pelanggan.

"Hhh ini salahku karena tidak bertanya padamu kemarin, baiklah mari kita lanjutkan acara menunggu ini hingga supir itu datang" ujar Ten yang langsung pergi ruangan depan untuk membantu ibu merangkai bunga bunga yang di pesan oleh pelanggan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di rumah megah yang tak lain adalah salah satu hunian di istana ini terlihat sangat ramai, berbeda dengan hari hari sebelumnya yang bahkan tak pernah terlihat seperti ini.

"Ada perayaan apa hari ini sampai kau meminta semua maid melakukan semua ini?" Tanya Raja yang baru saja datang untuk menemui Ratu nya, tapi ia cukup terkejut dengan apa yang sedang di lakukan oleh pasangannya itu.

"Ada seseorang yang istimewa akan datang ke sini" ujar sang Ratu dengan jujur bahkan kini senyuman di wajahnya tak pernah luntur sama sekali.

"Seseorang? Apa aku mengenalnya?" Tanya Raja lagi.

"Belum, kau belum mengenalnya. Dia orang yang istimewa yang ada di muka bumi ini" Ujar sang Ratu.

"Baiklah baiklah, dimana pangeran?" Tanya Raja pada salah satu pelayan yang sedang merangkai bunga di tangga.

"Pangeran disini?" Tanya Ratu kebingungan.

"Kau belum bertemu dengannya? Tapi dia bilang jika ia kesini untuk menemui mu" ujar Raja kebingungan.

"Tidak, aku bahkan baru tau dia disini. Dimana dia? Hei, tolong panggilkan pangeran kemari" ujar Ratu pada salah satu maid yang sedang membersihkan meja makan.

"Baik yang mulia" ujarnya langsung pergi begitu saja menjalankan apa yang diperintahkan oleh Ratunya.

"Sudah berapa lama dia disini?" Tanya Ratu.

"Saat kau pergi, tak lama dia datang. Tapi sepertinya dia tak tau jika kau tidak pulang kemarin"

"Berarti dia sudah dua hari disini? Anak itu, ibunya sudah pulang tapi dia tidak menemuiku" ujar Ratu kesal.

"Lagipula kau juga baru datang bukan? Bagaimana kunjungan mu ke panti itu?" Tanya Raja.

Ratu tersenyum kembali mengingat ia akan bertemu dengan seseorang yang berasal dari panti kemarin.

IL ALPHA (JaeRen Vers.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang