📍Si Seno (9)

7 2 0
                                    


Jika kamu menginginkan sesuatu,
alam semesta pun akan berusaha
mewujudkannya.

~Bluper💙.








HAPPY READING CANTIK💅





■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■

Kira sudah siap dengan pakaian olahraganya.Karena hari ini jam pertama selama 2 jam adalah pelajaran Olahraga.

Tidak lupa Kira memakai jepit rambutnya yang berbentuk bunga matahari.Dengan memoleskan sedikit bedak baby kewajah putihnya sehingga menyamarkan memar dipipinya.Dan tak lupa juga memakai lip balm dibibirnya.

Kira pergi kemeja makan untuk sarapan bersama keluarganya.Kira duduk disamping abangnya.Mereka yang ada disana menatap Kira.Kira yang merasa diperhatikan pun menaikkan satu alisnya.

"Ngapain sih,iya tau Rara itu emang cantik dari lahir.Jadi gausah liatin Rara gitu amat,tuh sampek matanya mau lompat." Ucap Kira sambil menyelipkan anak rambutnya ketelinga.

"PEDE...." Teriak mereka semua bersamaan.Kira hanya tersenyum kuda.

"Kalian kemarin berdua kemana? Pulang sampek malem begitu." Ucap Nia garang sambil menatap Kira dan Zilka.

"Kita berdua bun?" Tanya Zilka.

"Yaiyalahh Togee, siapa lagi ck." Ucap Zaid kesal.

"Kita berdua makan mie ayam mang Jarwo bun,terus ketemu sama tante-tante behhh cantik banged,ya ga Zil?" Ucap Kira dan diangguki oleh Zilka.

"Ehh,beneran cantik? Kalian kenalan ga?" Tanya Satria penasaran dan tidak melihat wajah istrinya yang sudah merah padem.

"Behhh,cantik banged yah.Gilakkk sih,tapi dia udah punya anak sih.Seumuran kak Kira katanya." Ucap Zilka memanas manasi Bundanya itu.

"Wahh,kok kalian ga ajak kesini sih,ayah kan mau kenalan." Ucap Satria,Nia yang mendengar itupun langsung melototkan matanya.

"Udah kok yah,tapi kalo ada waktu longgar,baru bisa main kesini." Ucap Kira yang ikut memanas manasi Nia.

Zaid dan Daniel yang melihat Bundanya yang sedang cemburu itupun diam-dian menahan tawanya.

"Apalagi nih yah,kita dapet nomer nya dong." Ucap Zilka semangat.

"Wah gilakk,Ayah minta No nya sini.Lumayan kan cantik." Ucap Satria yang belum sadar bahwa dia ditatap garang oleh Nia.

"Wahh,boleh boleh,sangat boleh malahan.Oiyaa katanya sih,tante Nayla mau kenal juga sama Bunda." Ucap Kira sambil tersenyum kearah Bundanya.

Nia hanya menatapnya dengan mata yang melotot seperti ikan patin.Kira,Zilka,Daniel dan Zaid berusaha untuk menahan tawanya.

"Owhh jadi namanya tante cantik itu Nayla.Cantik kaya orangnya." Ucap Satria padahal kan belum tahu Wajah Nayla.

Nia yang mendengar itupun sudah tidak bisa menahan amarahnya.Dengan tidak ada perasaan kasihannya,Nia memasukkan Roti berukuran cukup besar kedalam mulut Satria.

AKIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang