Seseorang yang berteriak tadi adalah Kira.Kira,Zilka,Daniel dan Zaid yang melihat keadaan rumahnya seperti kapal pecah itu sangat terkejut.
Ditambah lagi mereka melihat kedua orang tuanya yang sedang kejar-kejaran seperti Tom and Jerry.
"Ini kenapa rumah kek kapal mledak." Ucap Daniel.
"Gilakk,Ayah sama Bunda ngapain main kejar-kejaran.Kalo mau main kejar-kejaran tu ajak kita kita dong,biar tambah asik." Ucap Zilka dan diangguki oleh mereka bertiga.
Satria dan Nia yang mendengar itupun langsung menghampiri anaknya itu.
Satria menarik telinga Kira dan Zilka,sedangkan Nia menarik telinga Zaid dan juga Daniel.
"He bocil,kalian itu dari mana aja Ha!!??" Ucap Satria.
"KALIAN INI DARI MANA!! TADI BILANG SAMPAI JAM 6 SORE,KENAPA PULANG JAM SEGINI HA!!!??" Teriak Nia.
"Awss, sakit ayah bro.Lepasin dulu napa." Ucap Kira karena telinganya yang sakit karena tarikan Satria.
"Bunda cantik,lepasin dulu telinga niel.Ini mau lepas Ya allah." Ucap Daniel berusaha untuk melepaskan telinganya dari tarikan Nia.
Satria dan Nia pun segera melepaskan tangannya dari telinga anaknya.
"Aduh,panas banhett." Ucap Kira sambil mengusap-usap telinganya.
"Gilakk,Ayah bro tarikkannya ga main main." Ucap Zilka.
"Orangtua tertega se kabupaten." Ucap Zaid mendramatis.
Satria yang mendengar itupun langsung menyentil mulut Zaid,membuat Zaid meringis karena sentilannya yang cukup keras.
"Ngomong ape lu ha!!?" Ucap Satria sambil berkacak pinggang.
"Orang tua tertega se Kabupaten yah tadi dia bilang." Ucap Kira mengompori.
Satria yang mendengar itupun langsung melototkan matanya kearah Zaid.
"E-engga yah bercanda suwerr deh." Ucap Zaid sambil menunjukan jari peace nya.
"Kok kalian lama banged sih,mana jajanan pesenan Bunda." Ucap Nia.
Zilka yang mendengar itupun langsung memberikan pesanan Bundanya,yaitu Maklor.
"Ini Bunda Ratu,jajanan yang Ratu pesan sudah ada." Ucap Zilka seraya membungkuk seperti dayang berlaku kepada Ratunya.
"Good girl." Ucap Nia sambil menerima Maklor jajanan kesukaannya.
"Ayah mana nih??" Tanya Satria.
"UDAH TUTUP." Jawab keempat anaknya bersamaan.
Nia yang mendengar itupun langsung menjulurkan lidahnya kearah Satria.
"RASAINNN." Ucap Nia dan langsung duduk di Sofa ruang keluarga.
Kira,Zilka,Zaid dan Daniel langsung ikut duduk.
Mereka tidak memperdulikan Satria yang masih setia dengan wajah kesalnya dan masih berdiri.
Kira yang melihat itupun segera beraksi menjalankan kejailannya.
"Jail ma bapak sendiri kagak papa lah ya." Batin Kira.
"Yuhuu,ada yang jelek tapi bukan Zaid." Ucap Kira.
"Siapa tuhhh???" Tanya Nia.
"Yang belum duduk tuh jelek." Ucap Kira dan langsung membuat mereka tertawa.
Tidak dengan Satria yang wajahnya sudah memerah dan bibirnya yang sudah maju bersenti-senti.
"Emang sih ra.Kasian ya dia dari dulu jelek terus." Ucap Nia sambil memakan Maklornya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKIRA
Teen FictionSeorang gadis yang sangat menyukai matahari entah itu senja di sore hari,ataupun Fajar di pagi hari.Dia sangat menyukai bunga matahari dan banyak juga Aksesoris dengan bentuk matahari di meja riasnya.Selain matahari dia juga sangat suka mengoleksi b...