Dari Perempuan yang Sudah Bahagia✓

Katamu yang Membekas

Katamu kalau tidak ada yang mengerti akan diriku, kamu akan menjadi orang pertama yang paling mengerti aku. Tapi semua seolah cepat seksli berubah, aku tidak tahu alasan dengan pasti kamu melakuan semua ini.

Katamu kamu akan selalu ada di sampingku saat semua rang meninggalkan ku pergi, tapi justru kamu orang pertama yang meninggalkanku.

Katamu rasa cintamu takkan pernah habis sampai kapan pun, tapi sekarang aku merasa cintamu sudah benar-benar habis.

Katamu mimpi indah kita akan kita wujudkan tanpa terkecuali, tapi sekarang mimpi kita seperti mustahil untuk diwujudkan.

Kini semuanya hanya tinggal ucapan, kamu tak lagi seperti dulu. Kamu berubah tanpa bisa aku cegah. Kamu tak membutuhkan kehadiranku lagi. Hancur sudah pondasi yang dulu kita bangun bersama. Aku tak lagi menjadi rumahmu pun dengan kamu yang tak lagi menjadi rumahku pulang. Rumah kita hancur tanpa aku paham alasannya.

Kamu terus bersama perempuan itu, kamu seolah bahagia tanpa tahu aku sangat terluka.

Mungkin pilihanku saat ini adalah sesuatu yang kamu tunggu.

(i.m)