Terima Kasih

7 1 0
                                    

Aku memilih menyudahi segala lara darimu, aku menerima pahitnya luka yang harus aku sembuhkan sendiri.

Aku memilih diriku sendiri yang nyatanya lebih setia daripada dirimu.

Tidak masalah jika aku harus menanggung luka ini seorang diri, aku tak mau lagi membuat orang-orang di sekitarku merasakan luka yang sama. Aku tak akan tega melihat bapak/ibu dan sahabat perempuanku bersedih lebih lama, dan terlebih mereka mengsihaniku. Sudah cukup sampai di sini.

Reaksimu saat kata sudah muncul di mulutku membuat pilihanku terasa tepat. Padahal jauh dari lubuk hatiku aku masih berharap kamu mencegah kepergianku. Tapi ternyata semua selesai dengan cepat.

Jujur aku sangat sedih dengan akhir hubungan kita, tapi kamu tahu rasa legaku jauh lebih besar dari apapun. Terima kasih untuk cerita indah yang singkat ini.

(i.m)        

Dari Perempuan yang Sudah Bahagia✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang