Hi all🙋💜
~Happy Reading~
Voment Jusseyo🌚💜
Part Kali ini panjang yaa..***
Jungkook menengadahkan kepalanya ke atas, mendongak dengan jakun sexy nya yang bergerak turun. Jungkook akan gila, bagaimana tidak... Kepala kejantanannya di himpit kuat-kuat, kenikmatan yang tak pernah ia rasakan saat ia bermain sendiri dikamar mandi. Jadi, seperti ini rasanya di jepit kewanitaan gadis perawan.Jungkook melihatnya, cairan merah pekat itu membaluri miliknya. Raut kesakitan Caca mencuri perhatian Jungkook, Ia menurunkan wajah mengecupi bibir Caca, meminta gadis itu tenang dan rileks supaya prosesnya tidak semenyakitkan ini. Dan berhasil, perlahan Caca tenang, memeluk erat leher Jungkook dan memposisikan wajah pria itu di ceruk lehernya.
Dorongan kuat dadakan dari Jungkook kembali membuat Caca memekik, air mata gadis itu meluncur menyusuri pipi saat milik Jungkook tenggelam didalamnya. Pembatasannya telah hancur, keperawanan sudah hilang, tak ada lagi.
Punggungnya seperti di patahkan secara paksa, denyutan rasa sakit di sertai sensasi teramat penuh saat kejantanan besar itu bermukim sampai terasa sesak bahkan ujungnya menyentuh masuk ke pintu rahim. Caca mengatur nafas, rasanya seperti ingin mati. Maniknya di penuhin pantulan wajah Jungkook, pria itu menatapnya cemas. Bukan cemas, tetapi menegaskan tak ada lagi jalan kembali.
Caca menyerahkan dirinya pada seseorang yang tidak ia duga, yang tidak pernah ia kira.
Caca membuka matanya untuk menikmati cinta sekecil apapun itu. Harapnya jatuh pada Jungkook, meski akhirnya tidak bisa tergapai, Caca tidak apa-apa.
Caca mengeratkan pelukannya pada Jungkook,
Lirih Caca berbisik
"Kookie Oppa... Jangan tinggalkan aku lagi" seolah takut Jungkook akan pergi lagi seperti mereka waktu kecil. Caca takut Jungkook akan pergi dan melupakannya begitu saja setelah terpuaskan."No!" Jungkook balas berbisik juga. Jungkook meraih jemari Caca dan mengecup punggung tangannya.
"Aku pasti mati jika tidak denganmu, jangan berfikir seperti itu, aku tidak menyukainya"
Dan Caca mengangguk dengan mudahnya, memperhatikan Jungkook yang mempersiapkan diri untuk memimpinnya menuju sesuatu yang lebih menyenangkan, mendebarkan dan tidak terlupakan.
Sengaja tetap berada di atas Caca, Jungkook mulai bergerak. Pria itu menahan desah saat dinding hangat kewanitaan Caca membuat pergerakannya terhambat sebab teramat sempit dan ketat, Jungkook mungkin akan mendapat ejakulasi lebih cepat kalau begini.
"Kookie..."
Suara Caca mengalun merdu, sontak pinggul Jungkook bergerak lebih cepat, menghujam lebih dalam. Terasa nikmat, mungkin Caca juga mulai merasakan nikmat yang sama. Terbukti dari desahan manja menggantikan desisan meringis yang sebelumnya Jungkook dengar.
Caca merapatakn diri, kakinya terbuka lebar terasa melemas saat berulang kali kejantanan Jungkook menghantamnya. Jemarinya berulangkali menancap di surai Jungkook, meremasnya kuat guna menyalurkan kenikmatan besar yang tak dapat ia tampung sekaligus.
"Kau nikmat sekali, Caca-ya..." Ucap Jungkook di tengah-tengah panasnya pergelutan ini. Jungkook tersenyum memuji Caca, merunduk sekedar untuk menciumi dahi terbuka gadis itu.
"Buka bibirmu dan mendesahlah, aku suka namaku di sebut-sebut"
Caca meneguk salvia, bibirnya terbuka tapi bukan untuk mendesah lebih keras, melainkan untuk mencium lembut bibir Jungkook.
Kejantanannya makin diremas kuat, pinggul Jungkook bergerak menggila. Hujaman keras didapat Caca, refleks ia menjambak surai Jungkook dan menggigit bibir bawah pria itu karena terkejut. Jungkook tak marah meski bibirnya sedikit mengeluarkan darah dan berdenyut sakit, Jungkook justru mencium Caca lebih ganas dari sebelumnya, menunjukkan dominasi diatas ranjang.

KAMU SEDANG MEMBACA
Jungkookie [JEON JUNGKOOK]🔞✔️
Teen FictionSeorang sahabat yang di pisahkan sejak kecil, saat dewasa mereka di pertemukan kembali, tetapi mereka sudah saling lupa. Jungcaa (Jungkook & Caca) Cerita berbau🔞⚠️⚠️ bagi yang di bawah umur dan ga suka cerita berbau 18+, di wajibkan untuk tidak mem...