Hi all🙋💜
~Happy Reading~
Voment Jusseyo🌚💜***
Kurang lebih hasil yang Caca inginkan adalah seperti itu.
Jungkook, Caca, Irene, Changmin. Hanya membersihkan kamar kosong itu dan meletakkan barang tak terpakai itu di luar, nanti orang suruhan Changmin yang akan membuang barang itu dan beberapa orang yang lainnya menghias serta mengisi kamar itu dengan perabotan.
Mungkin akan selesai dalam beberapa hari lagi karena orang suruhan Changmin tidak sedikit, jadi malam ini sampai malam seterusnya, Caca akan menginap di kamar mamanya karena ia tidak ingin tidur dengan Jungkook.
Seperti malam ini, setelah makan malam selesai, kami berbincang-bincang sedikit setelah itu pergi tidur.
Jam menunjukkan pukul 22:43.
Caca terbangun karena mendengar ada yang mengetuk pintu kamar.Caca beranjak dari tempat tidurnya menuju pintu
"Sebentar" Jawab Caca dengan suara seraknya.Caca membuka pintu. Caca tersentak karena tubuhnya di tarik dan di gendong begitu saja oleh seseorang.
"Yak, Oppa... Ada apa?" ya, orang yang menggendongnya tak lain adalah Jungkook.
Jungkook berdecak
"Diamlah" Jungkook menggendong Caca lalu menyumpal bibir Caca dengan bibirnya, Jungkook melumat bibir Caca dengan lembut, Caca juga membalasnya.Jungkook menaiki satu persatu anak tangga dan mendorong pintu kamarnya lalu masuk.
Tentu, pikiran Jungkook sedang tidak jernih sekarang.
Jungkook membaringkan Caca di ranjang dengan bibir yang masih menyatu. Satu persatu kancing piama Caca di buka lalu di buangnya kelantai dan menyisakan Bra dan celana Caca.
Jungkook melepas Ciumannya lalu kembali mencium leher jenjang Caca dengan tangan yang tak bisa tinggal diam. Tangan Jungkook membuka kaitan bra Caca lalu membuangnya lagi di lantai.
Gila, Ya Jungkook sudah gila sekarang. Sampai ia berani menelanjangi adiknya sendiri. Tidak, maksudku sepupu, tapi tidak! Sekarang mereka adalah sepasang kekasih.
Jungkook menciumi tubuh Caca dan membuka celana Caca dan juga dalamannya.
"Ahkk... Oppa!"
Caca baru saja memekik, punggung telanjangnya terangakat. Kakinya nyaris menekuk, matanya merah dan berair. Sedangkan di ujung sana, Jungkook sibuk melakukan sesuatu seperti mendorong lidahnya masuk ke rongga kewanitaan Caca.
Tak adalagi sehelai benangpun yang menutupi tubuh telanjang Caca, benda itu terletak rapi di lantai dekat dengan pakaian atas Jungkook. Tentu saja, Jungkook melepas baju Caca dengan hati-hati. Jungkook yang pengertian akhirnya sedikit sabar ketika mulai menelanjangi gadisnya.
Tangannya menahan paha Caca, meminta gadis itu tetap dalam posisinya. Jungkook mendongak, menatap Caca yang hampir menangis karena menahan malu dan nikmat di saat yang sama di kala Jungkook mulai melahap kewanitaannya.
"Awwhh..." Caca meringis menahan kepala Jungkook. Kewanitaannya sangat berkedut, Caca belum pernah seperti ini sebelumnya, tubuh berkeringat di selimuti hawa panas dan perut bergejolak.
Caca hanya belum terbiasa, Jungkook tau itu. Jungkook tersenyum pada Caca, mengulurkan tangannya ke atas dan mengelus lembut kepala Caca supaya bisa merilekskan diri.
Lalu Jungkook berujar dengan suara berat dan sexy
"Tenangkan dirimu, tidak apa-apa dan beri aku beberapa saat untuk menyiapkan roti lapis-mu terlebih dahulu, Caca-ya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Jungkookie [JEON JUNGKOOK]🔞✔️
Dla nastolatkówSeorang sahabat yang di pisahkan sejak kecil, saat dewasa mereka di pertemukan kembali, tetapi mereka sudah saling lupa. Jungcaa (Jungkook & Caca) Cerita berbau🔞⚠️⚠️ bagi yang di bawah umur dan ga suka cerita berbau 18+, di wajibkan untuk tidak mem...