JANDA - HEEHOON [DISCONTINUED]

Part 02

Sehabis insiden masak, sekarang setelah selesai makan sama-sama, mereka berdua duduk jauhan tapi saling liat-liatan.

Lebih ke Sunghoon yang ngeliatin Heeseung, daritadi pria itu cuma sibuk sama hapenya. Sunghoon sebenarnya maklum, kalo seorang CEO itu pasti sibuk sama kerjaan meskipun mereka udah ada dirumah.

Heeseung sadar banget diliatin Sunghoon, sengaja main hape lama-lama biar dikira sibuk kerja. Padahal dia asik scroll galeri yang isinya kebanyakan foto janda itu.

"Mas Heeseung..?"

Heeseung gak noleh, sengaja.

"Mas Heeseung!"

Tetep dalam posisi yang sama.

"Mas Heeseung ih!"

No respon.

"Daddyhh?"

Heeseung auto noleh, "Apa sayang?" sambil senyum dengan tatapan sumringah. Tau ae kalo dia ini mesum, sekali dipanggil begitu langsung semangatnya membara.

Sunghoon cemberut, kesel dia tuh. Baru kali ini Heeseung gak mau manja-manja sama dia. Biasanya nempel mulu, kadang kurang ajar minta nenen.

Kata Heeseung sih, 'nenen janda menggoda' tapi ya gan bakal dikasih sama Sunghoon. Dia bener-bener jaga kehormatan dia sebagai janda, persis macam perawan.

Ya walaupun janda, bukan berarti perempuan murahan yang mau aja digesek om-om ataupun pria lajang seperti Heeseung. Sunghoon beneran jagain tubuhnya.

Ya kadang Heeseung aja yang gabisa nahan tangan nakalnya buat gak remes payudara Sunghoon dibalik baju. Dan insiden tadi itu udah ketiga kalinya dilakuin Heeseung.

"Dih kok diem?" Tanya Heeseung sadar ketika Sunghoon diem enggan jawab pertanyaannya barusan.

Sunghoon ngasih tatapan sinis, "Nyenyenye!" Katanya dengan wajah ngeledek. Heeseung ketawa, gemes dia kalo liat janda muda ini ngambek.

"Udahlah, saya cuma pura-pura tadi."

Gantian Sunghoon yang sok gak denger. Heeseung hela nafasnya panjang, dia berdiri terus pindah duduk sebelah Sunghoon. "Btw, kamu suka warna apa? "

"Kenapa nanya?"

"Ya penasaran aja."

"Eum, akhir-akhir ini lagi suka natap langit, jadi suka warna biru sama putih. Lucu banget kalo disatuin, jadi seger mata liatnya."

"Oh.. " Heeseung manggut-manggut paham. Gatau kenapa random banget nih manusia, pikir Sunghoon dalam benaknya. "Jadi gimana? Saya boleh nginep disini?"

"GAK!" Tegasnya. "Pulang aja mas, aku takut mamanya mas kesini terus marah-marah. Cukup waktu itu aja mas kita hampir ketauan, saya nggak mau nerima mas nginep disini lagi."

"Ck yaudah kalo gitu saya pulang!" Heeseung bangkit, Makai sepatunya terus keluar kontrakan Sunghoon dan pulang.

ujur aja Sunghoon aslinya nerima aja, cuma yang jadi masalah tuh ya mamanya Heeseung. Kalo marah, galak banget macam ibu kosan yang nagih uang bulanan.

Lagian Sunghoon gamau aneh-aneh, kalo Heeseung dia izinin nginep, mungkin besok pagi dia gabisa jalan karena salah satu fakta janda muda itu ketika tidur gak pernah pake baju.

"Maaf ya mas, tapi saya perlu jaga jarak juga. Saya takut mas Heeseung cuma main-main sama saya" keluhnya ngeliat mobil Heeseung berjalan menjauh.