Part 08

5.1K 236 7
                                    

Drrtt.. drrt..

"Halo?"

"Maaf tuan muda, saya baru dapat berita kalo tuan besar mengalami kecelakaan!"

"Apa?!" Hampir aja hape boba itu jatuh, setelah Heeseung dapet telfon dari salah satu anak buahnya ngabarin kalo papanya kecelakaan.

Kebetulan mereka (dia sama Sunghoon) baru selesai main, sekarang lagi duduk sementara Sunghoon lanjut tidur. Badannya sakit semua.

"Hah? Ada apa mas? Kenapa teriak?" Sunghoon kaget denger teriakan Heeseung, reflek dia kebangun.

"Papa saya kecelakaan Hoon, saya harus ke rumah sakit sekarang. Kamu gapapa kan saya tinggal?" Katanya panik sambil pake sneakers.

"Gapapa mas, hati-hati. Semoga ga terjadi hal buruk ya disana."

Heeseung cuma ngangguk sekilas, buru-buru keluar dari kontrakan janda kesayangannya pergi ke rumah sakit setelah dapet alamatnya.

Sunghoon meringis ngeliatin punggung Heeseung yang menjauh, rasanya dosa banget selesain main justru Heeseung dapet musibah gini.

"Semoga aja papanya mas Heeseung ga kenapa-napa," Gumam Sunghoon lirih.

***

"Papa dimana mah?"

"Papamu lagi ditangani dokter, mama khawatir banget Hee.. " air mata mamanya Heeseung gak berhenti, justru makin deres meluk anaknya.

"Papa kenapa bisa kecelakaan? Bukannya tadi pamit beli sesuatu diluar? Sopirnya mana, biar aku pecat dia!"

"Mama juga gatau, tiba-tiba dapet kabar ini langsung mama kesini hiks.. padahal besok kamu mau nikah, malah dapet musibah."

"Itu tandanya alam gak ngerestuin aku nikah sama Sunoo mah, kapan mama ngerti ha?" Setelah itu hening, Heeseung sibuk nenangin mamanya.

Gak lama dokter keluar, "Permisi, ini keluarga pasien?"

"Iya dok, ini keluarganya. Gimana keadaan papa saya dok?" Tanya Heeseung cemas. Raut wajahnya mulai sayu.

"Apa yang terjadi sama suami saya dok? Cepat katakan!"

Dokter itu mengenal nafas panjang, "Mohon maaf, pasien mengalami kritis dan kemungkinan besar..

... koma."

***

"Gamau tau, pokoknya harus ganti boneka aku! Tuh liat, berakhir tragis di got! Hiks hiks..." Jungwon nangis sesenggukan.

Boneka kesayangannya jatuh ke got gara-gara dia kaget ada bunyi bel motor, reflek bonekanya kelempar dan jatuh ke sana.

Dan sekarang, posisinya Jungwon duduk dipinggir jalan sama orang yang bikin celaka bonekanya. Nangis sambil minta ganti rugi.

"Maaf, saya ga bermaksud kagetin kamu dek. Nih saya kasih uang, tapi kamu beli sendiri ya?" Kata orang itu sambil nyodorin beberapa lembar uang.

"GAMAU!" Tolak Jungwon. "Aku tersesat sekarang, gimana mau belinya?!"

"Mending bawa aku ke mall, biar aku pilih sendiri tapi kamu yang bayarin! Ayo cepetan, panas nih!" Lanjut Jungwon marah-marah.

Kesel dia tuh, boneka yang dibeliin kakak sepupunya malah jadi korban bel motor. Gak elit banget, huh!

"Tapi saya buru-buru, kamu beli sendiri ya?"

"Gamau kak, pokoknya sekarang! Sekalian beliin es ya, panas banget huuuh!"

Mau gamau, orang itu ngangguk. "Yaudah ayo saya anterin ke mall, tapi nanti pulang sendiri ya!"

Jungwon cuma manggut-manggut aja. Gapapa lah ya, morotin orang ini. Lagian ini kesempatan emas, nanti Jungwon mau beli banyak barang sekaligus biar nih orang bangkrut.

Salah sendiri berurusan sama Jungwon.

***

Disini sekarang, Sunoo dihadapan Heeseung sama mamanya. Mereka janjian ke kafe deket rumah sakit, karena mau bicarain sesuatu.

Sepuluh menit suasana hening, Sunoo ngeluruk Heeseung yang diem sambil ngelamun. Gak lama, mamanya gerak benerin posisi duduknya.

"Sunoo?"

"Iya mah?"

"Mungkin ini berat buat kamu, tapi saya sama Heeseung udah sepakat kalo pernikahan kalian diundur dua bulan kedepan. Kamu gak masalah kan?"

Sunoo diem, dalam hati bersorak. Gak masalah banget, justru ini hal baik! Seenggaknya Jay bisa bawa aku jauh dari sini terus kita hidup bahagia.

"Gapapa mah, saya juga ngerti keadaan papa sekarang. Jadi Sunoo gak masalah kalian lebih fokus pengobatan papa daripada pernikahan kita," jawabnya.

"Ya emang harusnya gausah nikah. Saya kan udah bilang berkali-kali, itu bukan anak saya."

Omongan Heeseung sukses bikin Sunoo diem, "Iya mas, aku tau kamu belum bisa terima anak ini. Kamu boleh benci aku tapi jangan anakku."

"Harusnya kamu jangan jadi dosen, mending jadi aktris aja. Akting kamu bagus, menipu banyak orang."

Setelah ngomong gitu, Heeseung pergi keluar. Sementara mamanya tersenyum kearah Sunoo, "Maaf ya Sunoo, Heeseung emang gak mikir kalo ngomong. Jangan dimasukin hati ya sayang?"

"Iya, mama jangan khawatir. Kalo gitu aku sekalian pamit ya, ada urusan soalnya."

Sunoo berdiri, pamitan. "Dadah mah~"

"Iya hati-hati."

***

Maaf banget ya gajadi double update, sekalian aku mau Hiatus selama seminggu ini karena kegiatan rl padat bgt, i'm sorry ngelanggar janji but secepatnya/ada waktu aku bakal update ya!!

See you~

JANDA - HEEHOON [DISCONTINUED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang