Tittle : Penyelidikan Sekolah #4
Happy Reading🌻
Pagi hari yang cerah nan indah telah tiba... Kini mereka semuanya sedang bersiap-siap untuk pergi ke sekolah.
Setelah mereka siap-siap... Mereka pun masih ingin membahas rencana kemarin, agar mereka tidak akan terjadi apa-apa waktu di sekolah.
Di Ruang Tamu
"Ayo jalan kenapa pada duduk disini?" tanya Dyira.
"Gue ragu sama rencana gue sendiri" jawab Salsa.
"Ngapain ragu? Kan rencana lu itu bener dan gak salah" kata Dyira.
"Ta-tapiii gue takut gagal" jawab Salsa.
"Insyaallah gak akan gagal, Sal" kata Dyira sambil memeluk samping tubuh Salsa.
"Lo yakin?" tanya Salsa.
"Iya yakin, kenapa emangnya? Salah kah?" kata Dyira yang bertanya-tanya.
"Iyaa seperti yang lu bilang tadi... Gak ada salah nya kok" jawab Salsa.
"Iya udah ayo jalan... Keburu siang nanti" kata Dyira.
"Iya udah dehh ayok kita jalan" kata Angel.
"Yakin kan kalian semua?" tanya Dyira yang ragu kepada teman-temannya.
"Iya yakin, Dyir" jawab para teman-temannya.
"Oke ayok berangkat... Kita naik mobil aja gak usah bawa motor" kata Dyira.
"Okee Dyirr" jawab para teman-temannya.
Mobil 1 : Darrel, Najwa, Ali, dan Salsa
Mobil 2 : Sendri, Dyira, Gibran, dan AngelMereka semuanya pun pergi menggunakan mobil. Mereka pergi menggunakan mobil agar para guru-guru tidak mengkhawatirkan mereka jika mereka naik mobil.
Beberapa menit kemudian, mereka pun telah sampai di sekolahnya... Mereka pun langsung masuk dan pas mereka ingin masuk mereka bertemu dengan Bu Yeri. Bu Yeri adalah guru Bahasa Inggris mereka.
Di Sekolah
"Ehh ada Bu Yeri tuh... Samperin yuk" kata Angel.
"Ayok" jawab para teman-temannya.
"Assalamualaikum Bu Yeri" kata para teman-teman Dyira.
"Waalaikumsalam" jawab Bu Yeri. Lalu mereka semuanya bersalaman dengan Bu Yeri.
"Oh iya kalian mau ngapain disini?" tanya Bu Yeri.
"Oh iya bu kita kesini mau ngambil buku yang ketinggalan di loker kelas Bu... Kemarin-kemarin ingin kesini tapi banyak halangannya" jelas Dyira.
"Emang buku apa yang ketinggalan?" tanya Bu Yeri.
"Bu pelajaran bu... Kalau gak salah buku pelajaran IPS, Bu" jawab Dyira.
"Oh iya silakan, kalian boleh ke atas tapi jangan berantakin kelas yaa" kata Bu Yeri.
"Baik Bu" jawab mereka semuanya.
"Oh iya Ibu maaf sebentar mau tanya" kata Salsa.
"Mau tanya apa, nak?" tanya Bu Yeri.
"Ruang perpustakaan apakah di buka, Bu?" tanya Salsa.
"Yahh ditutup sayang, kenapa emangnya?" tanya Bu Yeri.
"Ini Bu mau pinjem buku buat adik sepupu saya belajar bu" jawab Salsa. Padahal Salsa berbohong kepada Bu Yeri agar Bu Yeri memberikan kunci ruang perpustakaan kepada Salsa.
"Oalahh... Iya udah saya ambilkan dulu ya ke ruang guru... Nanti saya akan bilang ke Pak Rahmat kalau kalian mau ke perpustakaan" jelas Bu Yeri.
"Baik Bu kami tunggu disini ya... Sebelumnya terima kasih Bu" kata Dyira dan disusul oleh teman-temannya.
"Sama-sama, nak. Tunggu sebentar yaa" kata Bu Yeri.
"Siapp Bu" jawab Dyira dan para teman-temannya.Lalu Bu Yeri pergi meninggalkan mereka untuk pergi ke ruang guru dan meminta izin juga meminta kunci ke Pak Rahmat untuk membuka pintu perpustakaan.
Setelah sekian lama menunggu, akhirnya Bu Yeri kembali kepada mereka semuanya dengab membawa kunci untuk ruangan perpustakaan.
"Ini ya nak kuncinya" kata Bu Yeri yang memberikan kuncinya kepada Dyira.
"Wahh terima kasih ya, Bu" kata
"Iya sama-sama, Nak... Ibu kembali ke ruang guru dulu ya" kata Bu Yeri.
"Baik bu... Sekali lagi terima kasih Bu" kata Dyira dan dilanjutkan para teman-temannya.Lalu Bu Yeri tersenyum dan langsung meninggalkan mereka dan berjalan menuju ke ruang guru.
Mereka ber-8 pun langsung naik ke lantai 2 untuk menyelidiki ke setiap ruang kelas juga untuk ke perpustakaan.
Sesampainya di atas mereka dibagi membagi dua kelompok.
Kelompok 1 : Dyira, Sendri, Angel, dan Gibran
Tugasnya : Menyelidiki setiap ruang kelas
Kelompok 2 : Salsa, Najwa, Ali, dan Darrel
Tugasnya : Menyelidiki di ruang perpustakaanSetelah membagikan kelompoknya, mereka pun segera menjalankan tugasnya agar mereka pulang kerumah nya tidak kesorean.
Kelompok 1
"Ini mau diselidikin dari kelas mana dulu nih?" tanya Gibran.
"Iya dari kelas ujung ke ujung lahhh" jawab Sendri.
"Iya gue tau... Tapi mau dari ujung mana dulu?" tanya Gibran.
"Dari ujung sebelah kanan dulu aja gimana?" tanya Angel.
"Eumm... Boleh juga" jawab Sendri.
"Ya udah ayo kesana" kata Dyira kepada ketiga temannya itu.Lalu mereka berempat pun mulai menyusuri ruangan kelas dari ujung sebelah kanan ke sebelah kiri.
Dimulai sebelah kanan itu terdapat kelas 11A dan berujung di sebelah kiri terdapat kelas 12G.
Setelah sekian lama mereka menyusuri ruang kelas... Mereka tidak menemukan hasil apapun.
"Gimana nih kita gak nemuin hasil apa-apa" kata Dyira.
"Iya sihh... Terus gimana nihh?" tanya Angel.
"Eumm entah lahh... Susulin yang lainnya aja yuk" kata Dyira.
"Iya ayokk" jawab Angel.Lalu mereka berempat pub berjalan menuju ke arah ruang perpustakaan... Mereka kesana untuk bertemu dengan Najwa, Salsa, Darrel, dan Ali.
Di Ruang Perpustakaan
"Assalamualaikum" kata Angel.
"Waalaikumsalam" jawab ketiga temannya kecuali, Najwa?
"Kok muka kalian pada panik?" tanya Angel.
"Eumm... Ituu~" kata Salsa yang perkataan terpotong oleh Sendri.
"Itu kenapa?" tanya Sendri.
"Na-Najwa... Dia... Abis... Kayak disiksa sama hantu jahat" jawab Salsa yang gugup.
"Hahh? Kok bisa?" kata Dyira yang bertanya-tanya.
"Ituu... Jadi ceritanya begini, Dyir" jawab Salsa.FLASHBACK ON
"Ehhh kita mau ngapain disini?" tanya Ali.
"Nyari informasi tentang apa kek gitu" jawab Najwa.
"Iya tentang apa?" tanya Ali.
"Iya lu mikir kek sana sama Salsa" jawab Darrel.
"Iya udah iyaaa" jawab Ali.Lalu mereka berempat pun muter-muter mencari hal-hal yang penting di perpustakaan... Baik itu tentang Dewi ataupun tentang Bu Luna.
Saat mereka sedang asyik menyari tentang informasinya, tiba-tiba Najwa ditarik oleh hantu jahat dan dibaku hantam oleh hantu itu.
Bruk... Brukk... Bruk....
"Aduhh anak cantik... Ini tohh yang disuruh bos ku untuk menyakiti kamu dulu baru bisa menghabiskan nyawa kakak mu" kata hantu jahat itu sambil menabrakkan tubuh Najwa ke tembok.
"Awhhh... Stopp... Sakitt ini bodoh" kata Najwa sambil meminta mohon kepada hantu jahat itu agar menghentikan permainan yang telah hantu itu lakukan.
"Tidak semudah itu anak maniss" kata hantu jahat itu.
"SUDAH CUKUP HANTU JAHAT" kata Najwa yang sudah merasakan sangat sakit di tubuhnya.
"Apa kamu bilang saya jahat? Huhh... Bener juga sih saya jahat... Saya begini juga karena saya disuruh sama bos saya" kata hantu itu.Darrel yang melihat kejadian itu pun langsung meneriaki hantu itu.
"APA YANG KAMU LAKUKAN KEPADA NAJWA?" tanya Darrel.
"Siapa kau?" tanya hantu jahat itu.
"GAK PERLU LU TAU NAMA GUE" jawab Darrel.
"Anaknya pemberani juga ya" kata hantu jahat itu.
"CEPAT LEPASIN NAJWA DARI PERMAINAN JAHAT LU INI" kata Darrel.
"Sabar napa... kagak sabaran banget lu... Gue masih mau main-main sama dia" kata hantu jahat itu.
"KALAU LU GAK PERGI GUE USIR LU PAKE AYAT SUCI AL-QUR'AN" ancam Darrel.Lalu tiba-tiba hantu jahat itu pergi setelah mendengar perkataan dari Darrel... Dan secara bersamaan Najwa pun terjatuh ke lantai.
FLASHBACK OFFThank you for reading... Oke next part
KAMU SEDANG MEMBACA
Misteri Guru IPA
УжасыHallo... Happy Reading🌻 "JADI APA MAU IBU SEKARANG?" tanya Dyira. "Sabar dong sayang... Kamu sepertinya sudah tidak sabar yaa" kata Bu Luna yang langsung memerintah 2 anak buahnya membawa Dyira masuk ke dalam suatu ruangan lagi. "Aishh lepasin bodo...