O3-🐞[ αku dαn diα ]

191 19 1
                                    


Happy reading!.

Warning typo!.

***

Fajar mulai meyingsing cahaya di ufuk timur membangunkan si gadis kecil dari tidurnya, menyibakkan selimutnya berjalan ke arah jendela dan membuka gordennya lalu si gadis melangkahkan kakinya ke kamar mandi.

Setelah menyelesaikan aktivitas paginya si gadis kecil itu turun dari kamarnya ke meja makan. Ia memakan roti tawar tanpa selai lalu mengambil tasnya. Membuka pintu lalu menutupnya kembali, melangkahkan kakinya kearah sekolahnya.

Hari ini adalah hari kelulusannya. Umurnya 11 tahun tapi sejak umurnya 7 tahun ia sudah terbiasa tinggal sendirian dirumahnya ibunya sibuk bekerja ayahnya meninggal sejak usia 4 tahun.

Upacara kelulusan selesai gadis kecil itu duduk dikursi taman memandang teman seangkatannya berbicara, tertawa bersama orang tuanya.

Gadis itu membuka plastik roti lalu setelah rotinya keluar ia segera memakannya lalu memimun susu kotak.

Gadis itu anti sosial jadi selama 6 tahun terakhir ia tak memiliki teman sama sekali. Ia sendirian, tapi ia sangat menyukai kesendiriannya.

Tas kecil yang ia bawa sedikit bergetar membuatnya berhenti memakan rotinya lalu mengambil benda pipih itu. ternyata ibunya mengirim pesan.

Ibu.
Online

(Name)?

Iya

Bagaimana kelulusanya
Berjalan dengan baik?

Iya

Maaf ibu tak bisa
Kesana

Tak apa bu

Minggu depan ibu
Pulang jadi bersabar
Ya.

ya

Ah ibu harus
bekerja lagi
Sampai jumpa
Anak gadis cantik
Ibu♡♡

Iya, sampai jumpa.

————

"Selalu saja begitu."Lirih (Name) kecil lalu memasukkan ponsel miliknya kedalam tasnya. Bangun dari duduknya lalu berjalan keluar sekolah.

"Setidaknya bilang 'Selamat untuk kelulusannya' kek. "

.........

"Bisa hiks tidak sih ibu lebih memperhatikanku hiks." gadis bersurai hitam sebahu itu mengingau sembari menangis membuat gadis yang sedang membaca buku itu terkejut.

Ia turun dari tempat tidurnya menghampiri gadis itu. Netranya memandang bagaimana gadis itu tidur dengan tengkurap tapi kepalanya menghadap kearahnya dengan matanya yang tertutup dengan bulir-bulir air matanya keluar.

Ia mengoyangkan tubuh gadis itu. "(Name) bangun." gadis itu—(Name) membuka matanya perlahan lahan lalu bangun dari tidurnya lalu mengelap airmatanya lalu merenggangkan tubuhnya.

(Name) duduk di ujung kasur lalu menunduk. "Rindu ibumu?."Tanya mikasa membuat (Name) menatap mikasa lalu mengangguk.

"Mikasa-san sekarang jam berapa?." suara yang di keluarkan (Name) agak serak.

"Jam 19:58, lebih baik cuci muka dulu lalu baru keruang makan."

"Baik."

Setelah cuci muka (Name) dan mikasa berjalan kearah ruang makan. Sasha?, jangan ditanya  Sasha 15 menit sebelum (Name) bangun. ia ijin kemikasa untuk ke raung makan lebih dulu.

Saat sudah sampai ternyata sudah agak ramai. (Name) dan mikasa mengambil nampan makanan mereka lalu duduk bersama teman lainnya.

Posisi mereka

Eren-Jean-Conny-Sasha-Krista-Ymir

***

Armin-(Name)-Mikasa-Berthold-Rainer


(Name) makan dengan tenang. Satu atau dua kali ia mencuri pandangan kearah eren untung si pemuda tak menyadari. Lalu saat ia mencuri pandangan ke si pemuda ia membatu sesaat lalu mengalihkan pandanganya pada gadis di sebelahnya ia terdiam sebentar lalu menunduk. Ia tak salah lihat kan?, Kenapa eren memandang mikasa dengan penuh cinta?, Apakah?.

Matanya terbebelak sempurna. Tak mungkin kan?. Ia menggelengkan kepalanya pelan. Tapi ia melihat dengan matanya bagaimana eren mentap mikasa dengan penuh cinta dengan semburat merah kedua pipinya.

Ah, begitu. Ia menundukkan kembali wajahnya lalu berdiri mengangkat nampannya. "Minna aku duluan."

Setelah menaruh nampan miliknya ia berjalan ke arah kamar mereka. Teman teman lainnya memandang (Name) heran.

"(Name)-san kenapa mikasa?." tanya armin.

"dia rindu ibunya."

"itulah mengapa ia lesu sekali."Celetuk conny.

"Begitulah."

•••






—Tbc—

Gaje wkwk.

Up lagi.

Selama sya lagi mood ngetik setiap hari upnya. Ya kalau lagi gk mood mungkib 1 minggu sekali atau sebulan mungkin.

Thankxs karna udah baca dan votennya minna.

See you.


Eren X Reader || Aku Dan DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang