kau ingat ?!

0 0 0
                                    

UNIVERSITI SAINS ISLAM MALAYSIA
(USIM)

" hahahaha , lawak lah kau mai dulu . Ya Allah perangai tak matang kau tu . Aku harap kau tak bawak dalam majalah novel hidup kau yang latest ni " Laila yang berada di sebelah Qistina Umairah itu dirangkulnya serapat rapat alam .

" dah , dah lepas . Lemas aku tak bernyawa kat sini . Kau yang uruskan aku tak tahu  . Alah , aku flashback jee kisah zaman dulu . Takut lah kau lupa " iris kornea hazel itu membulat ke arah Laila .

" Eh mai , jom pergi lunch "

" jom . Aku pun dah lapar . Sebelum aku makan kau . Baik kau sumbat tokoyaki dalam mulut aku "

" waittt bebbb , since bila kau makan tokoyaki . Dulu kan main . Siapa aa nama mamat tuh ? Amir ? Aadam ? Sape ee . Aku lupa dah .. dia nak belanja kau tokoyaki . Mentah - mentah kau tolak pelawaan . Sekarang , MasyaAllah hurabbi ya karim ya maulana "

Pangg !

( telapak tangan lembut mai melekat di bahu laila dengan satu dentuman kuat )

" hah padan muka kau . Lain kali nak istighfar tu elok elok sikit . Buat malu orang je kalau dengar . Kang kalau aku ceramah kang , kata ustazah lah apelah . "

" halah lek lah mai . Aku gurau jee . Since bila kau serious ni .. tacoddd cayee "

" gurau tu gurau jugak . Cakap tu kan doa "

" dah aku olok olok je . Tak kan nak marah kut "

" apa bezanya olok- olok dengan gurauan Laila Jannah ? "

" perkataan ! " jawab polos laila .

" takdi kemain pesan dekat aku suruh jadi matang .. sekarang dia pulak dah nak jadi baby "

Percakapan Umairah diterbang ditiup angin . Mata Laila mula melilau ke arah seorang wanita berbaju blouse ocean blue . Berjilbab labuh dan berpurdah .

Waitt ,, dia mengandung

" woiii , memang aku cakap dengan tar jalan pon "

" weyh maiii "

" apoo gok lah "

" tengok tu "

" apa ? Aduulaa kau ni laila "

" sape tu ? "

" siapa apa ? Siapa ? Kat mana ? Bila ? Kau nih . Wak payoh . Share location takbuh "

" kau nak beloghat jangan kat sini . Jatuh imej aku "

" asal ? "

" aku kan asal Kuala Lumpur "

Pangg !

" Benda kau ni Laila jannah . Dah lah malas aku layan kau . Kita makan kat sana jom " tangan laila dirangkus kuat . UMAIRAH menarik telapak tangannya dan membawa masuk ke dalam sebuah restoran yang terkemuka di situ .

" kau pergi lah dulu . Aku usha dulu "

" aku tahu umur macam kita ni dah layak kawin . Nak kahwin sekarang pun aku restu . Tapi agak- agaklah , jangan sampai tak makan "

" kau nih , asyik makan je tahu "

" pada kau , ushaa... "

Perjalanan mereka terhenti ibarat tanah runtuh di hadapan . Mata mereka membulat ke arah wanita yang berpurdah biru itu . Perutnya yang memboyot itu diusap perlahan- lahan .

" eh macam kenal ? " tegur wanita itu .

Umairah dan Laila mula memandang sesama mereka .

" siapa weyh " bisik mai

" aku macam pernah nampak muka .. tapi suara aku boleh cam tapi .. "

" aku tak ingat nama "

" sama aah weyh "

" nilah yang aku cakap tuh kat kau tadi "

" makcik ni siapa ye ? Tanya umairah dengan sopan tatatertib

" makcik apanya , ni akak lah . Tak ingat ke ? Kak sara lah "

" kak sara .. yang mann... ooo yang itu . Ya allah akak ! Apa khabar ? "

Maka bermulalah agenda makcik bawang di dalam Restoran Taj Mahal .

( ps: celah mana tersohor pon min tak tahu lah " taj je pon )

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 07, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

THE SECOND JOURNEY  Where stories live. Discover now