THE SECOND JOURNEY

4

" iman , Iman , bangun man .. meh dekat along " abang kepada Iman ITU mengejutnya .

Baik aqil ni . Kalau Aku lah , mesti Aku Akan marah si Laila ni , sebab culik adik Aku . Bukan setakat culik . Dia pergi tidurkan Pula Di riba nya .

Iman pun bangun Dari pangkuan riba Laila Dan segera menuju ke arah aqil.

" Aooong , man nak leep " renget Iman kepada abangnya .

" Aloloolooo , nanti Kita balik ye sayang adik along ni " pujuk aqil .

Ya Allah , kenapa hati Aku pulak Yang cair ni . Dah lah suara , perghh . Sedap lah . Eh Mai , jangan Kau pulak Yang cair dengan mamat nih . Biasalah Mai , nak pujuk adik kena berbaik . Kalau tidak mahu bergenjak agaknya budak ITU .

Kelihatan Iman sudahpun nyenyak Di pangkuan bahu aqil .

" Ermm , Mai . Kalau Aku nak duduk sini boleh ? " Pinta aqil .

" Bbbolleh " jawab Serba salahku .

Lantas ITU , Aku segera menuju ke sebelah bangku tempat kekosongan Di hadapan Laila .

Yelah , mana naknya Aku duduk sebelah lelaki Yang entah mana asal usul nya . Dah lah bukan mahram . Dibuatnya orang sekeliling cop Kami adik beradik . Mau menempah sekilas lempang dengan ayah Aku .

" Aqil , Kau sekolah mana ? " Tanya Laila memecah kesunyian .

Aku terfikir jugak . Tak Kan lah si Laila nak jadi tungku kayu jer dekat sini . Elok jugak tuh dia Tanya , takdalah Aku segan sorang duduk sini .

" SmaZa " jawab ringkasnya .

" Hah , sekolah apa tuh ? " Tanya Laila kehairanan .

Aku pun tak tahu smaZa Tu apa , nak Kata Nama sekolah . Pelik sangat . Ker Bahasa budak zaman short form .

" Sekolah menengah agama..." Baru aqil nak perhabiskan ayatnya , dah dengar satu seruan Yang menghala arah utara Kami .

Ya . Atuk tuh . Aku tak tahu , nak gelak ker nak takut . Sebab atuk tulah Yang Aku cakap dekat Laila nak ngorat dia .

" Qil , gi mana nih . Penat atok Cari Kau qil " keluh atuk ITU . Kelihatan umurnya seperti sudah separuh abad . Mungkin atuk ITU , berumur lingkungan 70 lebih .

" Minta maaf tok , aqil pergi tandas tadi .. lepastu aqil Cari Iman . Ingat Iman hilang , rupanya Ada dengan perempuan nih " Kerling biji kornea aqil ke arah Aku .

Tak fasal - fasal , Aku pulak Yang kena . Aku rasa Laila Yang gatal tangan ambik sangat budak Iman tuh . Tapi takpelah , benda dah jadi . Buat apa fikirkan lagi .

Kelihatan atuk ITU melabuhkan punggungnya Di sebelah aqil .

Upacara apakah ini ? Aku rasa macam nak kena temu ramah jer dengan wartawan . Walhal , atuk aqil dengan dia jepun . Mai , Mai . Kau ni .

" Ni siapa aqil ? " Tanya atuk Tu seraya menunjukkan jari telunjuknya ke arah Kami Aku Dan Laila .

" Kawan aqil tok " jawab ringkas aqil .

Bila masa Aku kawan dia pun Aku tak tahu .

" Ouh , cantik orangnya . Nama APA ni qill ? Ke girlfriend aqil ? " Tanya atuk ITU .

Habis mak , Aku kene Di cup girlfriend . Kenapalah , Aku datang jumpa Kau Laila . Sepatutnya , Aku makan jer terus tadi dekat warung tuh .

" Ini Mai , Yang ini pulaaa..." Namun , bicara aqil ITU pantas Laila Yang sahut .

" Saya Laila atuk " spontan Laila .

Amboi Kau Laila , dah berani eee kacau atuk teruna orang . Aku pun takut nak jawab . Dia selamba ikan bilis jer .