#17: she likes you

166 28 4
                                    


"Dysmenorrhea?" 

Dr. Minhyuk mengangguki kebingungan sahabatnya itu, Yoon Jeonghan mengenai gejala yang di derita oleh puteri bungsunya itu. Lee Minhyuk, salah satu kolega kedokteran Jeonghan dan Joshua, Minhyuk adalah seorang doktor kandungan yang cukup terkenal di rumah sakit tersebut "Dismenorea itu gangguan pada masa menstruasi, di mana tiba-tiba terjadi rasa nyeri yang berlebihan pada saat atau sebelum menstruasi."

Minhyuk juga menambahkan "ini gejalanya bisa terjadi tergantung dari ringan sampai berat gejala yang dialami, sehingga efeknya itu bisa buat anak lo gak bisa beraktivitas. Gejala awal yang di ceritain sama temen perempuannya itu udah cukup berat sih untuk di umur dia yang masih remaja ini, tapi kita tunggu dulu aja ya hasil screening sama USG." jelasnya. 

Mendengar hal itu, tentu saja orang tua mana yang tidak khawatir? apalagi si ibu, Sowon. Ia tidak menyangka apa yang pernah terjadi pada Eunha kini terulang lagi pada si paling kecil. Jeonghan berusaha menenangkan Sowon dan memberitahunya jika semua akan baik-baik saja. 

"Tenang aja, won. Setelah hasilnya keluar, semoga gak terjangkit penyakit apa-apa. Karena gak semua penderita Dismenorea ini berakhir buruk kok, ini penyakit kadang lewat doang. Anak lo ini kelelahan dan kayaknya pola gaya hidupnya lagi gak bagus, abis ini baru dah lo sidak anak lo." ujar Minhyuk dengan senyuman dan candaan khasnya, sebagai dokter ia tentu harus bisa menenangkan perwalian pasien. Untungnya, pasiennya ini adalah anak dari sahabatnya. 

Joshua juga setuju dengan Minhyuk "oh, iya. Kamar buat Yewon udah  siap tadi diurus sama Wonwoo, jadi nanti abis ini bisa pindah kamar. Tadi gua cek vital kesehatannya menurun, jadi perlu rawat inap ya." 

Jeonghan dan Sowon mengiyakan dan berterima kasih kepada teman-temannya itu, Eunha dan Wonwoo kemudian datang memberi tahu jika administrasi telah selesai. Artinya, Yewon sudah siap dipindah kamar dan menjalani pengobatan rawat inap. 


---


Juyeon menepati janjinya untuk berbicara dengan Eric sepulang sekolah, mereka berbicara di depan kelas Eric yang sudah sepi begitupun di koridor sekitar, hanya ada beberapa anak ekstrakurikuler di lapangan yang tidak jauh dari tempat mereka. Juyeon juga yakin sepertinya ia tidak bisa pergi menjenguk Yewon hari ini, mungkin ia akan kesana besok dengan Seonghwa dan Vernon melihat situasinya sekarang. 

Juyeon menarik nafasnya, ia berusaha agar bersikap tenang karena tahu keduanya sedang lelah. Di sisi lain, Eric belum juga membuka mulutnya karena ia juga sedang berusaha sama, ia tahu jika ia sedang sensitif dan tidak ingin ada keributan lagi dengan Juyeon. 

"Abang tungguin sampe kaleman, take your time." Eric terkekeh mendengarnya "yeah.. ini lagi nyoba." Dengan satu tarikan nafas, Eric akhirnya mulai berbicara, terkait apa yang sedang ia rasakan dengan kesibukannya di minggu-minggu ini. Tentu saja Juyeon mengerti, Eric sebagai anggota OSIS yang sedang sibuk untuk projek sekolah selanjutnya bersamaan dengan turnament baseball yang akan ia hadapi, belum lagi mengikuti pembelajaran dikelas. 

Sampai akhirnya nama Yewon tersebut di kalimat selanjutnya. 

Juyeon melihat kondisi Eric yang sudah dibawah tekanan setelah nama Yewon tersebut, dari sana, Juyeon tahu betapa tulusnya Eric kepada Yewon, ia bisa jika Eric tidak hanya sekedar suka dengan Yewon. 

Eric sangat menyayangi Yewon sepenuh hatinya. 

"Pathetic, am I?" celetuk Eric yang kali ini Juyeon tidak paham maksudnya apa. 

"Gua tahu kak Yewon lihat gua cuma sebagai adik, she loves me and adore me a lot but only as her own little brother. She keeps pretending like that, i know.." lirihnya lagi "..dan.. mungkin semuanya gak akan begitu kalau bukan perihal agama, I guess.." 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 02, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Secret Admirer | Juyeon x UmjiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang