Secret Admirer | Juyeon x Umji

#O1: Rasa Terpendam

"Won, Yewon!" Sakura menyenggol bahu Yewon yang sedang menyeruput es teh tariknya, waktunya makan siang di kantin sekolah, kerumunan siswa-siswa tim tidak bawa bekal memadati salah satu tempat favorit yang ada di sekolah "depan lo!" 

"Hah?" Yewon tidak dapat mendengar bisikan Sakura "itu! depan lo! di depaaan!" 

Sambil mengikuti arahan Sakura, Yewon hampir saja tersedak karena minumannya-- tidak, karena apa yang baru saja ia lihat. 

Lee Juyeon, salah satu siswa favorit di sekolah dan salah satu cowok keren di angkatannya. Tinggi, tampan, rupawan, berasal dari keluarga yang bersinar dengan harta dan tahta, menjadi idaman semua perempuan di sekolah hingga luar sekolah, iya, popularitasnya memang segila itu. 

'Aaah, kenapa dia hari ini bersinar sekali?!'

'Rambutnya yang rapi, tubuhnya yang tinggi, kenapa hari ini seragamnya terlihat sangat bagus pada dirinya? hanya memakai jam tangan saja tapi nambah gantengnya bisa kayak gitu?' 

Juyeon duduk di satu meja lebih jauh darinya, bersama kelompoknya yang disebut sebagai tbz, yang isinya pun adalah orang-orang penting dan high-demand di sekolahnya. Belum paham kenapa nama mereka seperti itu, tapi yang jelas disana ada Juyeon, yang berlabel sebagai Yewon's Crush. Tidak lupa, sahabatanya Changmin dan adik kelas terdekatnya Eric berada di himpunan yang sama dengan Juyeon. 

Namanya juga naksir, gak ada angin gak ada hujan bisa aja ada salah tingkahnya sendiri, Yewon sedang berusaha agar tidak terlihat seperti itu, rasanya Yewon ingin bersembunyi, padahal Juyeon tidak tahu apa-apa, apalagi mengenalnya, pasti tidak mungkin. Walaupun ada Changmin, tidak mungkin, pokoknya tidak mungkin! 

Tapi, ini jarak yang sangat luar biasa bagi Yewon bisa melihat Juyeon dari jarak sedekat ini, plus dia duduk menghadap kearahnya, ah, Yewon sampai bingung harus makan dengan cara apa, gadis itu tidak mau terlihat aneh, rasanya pusing sekali. "Surat dari lo, ini udah yang ke... hmm... tujuh?" 

"Enam." 

"Oh, berarti yang ketujuh on going."

Yewon tidak ingin menanggapi lagi, apalagi ini di tempat umum. Ini adalah agenda rahasia yang hanya Sakura dan Changmin yang tahu, agenda dimana Yewon bisa mengekspresikan rasa sukanya pada Juyeon yang sudah ia pendam sejak satu tahun lalu. Hanya dengan cara inilah, Yewon tidak berharap banyak, tapi setidaknya ia bisa menhyatakan perasaannya secara diam-diam. 

Sakura hanya tersenyum, menghela nafas dan kembali mengunyah soto bogor dan nasi yang dia pesan sebagai makan siangnya hari ini, memikirkan uniknya sahabatnya satu ini dalam mengekspresikan perasaannya. Hanya masalah waktu saja. 

Di meja lain, alias di meja tempat tbz berada, selalu saja menjadi pusat perhatian dimanapun mereka berada. Terdiri dari dua belas cowok-cowok dari tiap angkatan, empat diantaranya dari kelas 12 dan kelas 11, dan empat orang dari kelas 10. 

Sangyeon, Jacob, Younghoon dan Hyunjae. Mereka adalah sosok orang-orang peting yang berperan di balik layar untuk angkatannya dan sekolah, keempatnya juga memiliki influensi yang tinggi baik terhadap guru-guru, siswa dan petinggi sekolah. Pasti disekolah kalian pun, ada macam orang-orang seperti ini. 

Juyeon, Changmin, Kevin dan Chanhee. Mereka juga termasuk jajaran siswa berprestasi baik di bidang akademik dan non-akademik. Kelas 11 di angkatannya saat ini sedang bersinar terang karena menjadi angkatan yang paling aktif, banyak sekali siswa-siswi kelas 11 yang saat ini membawa nama baik sekolah menjadi semakin harum. Tournament, Olimpiade, dan banyak lomba lainnya, membuat angkatan ini menjadi angkatan yang paling bersinar tahun ini. 

Haknyeon, Hwall, Sunwoo dan Eric. Angkatan mereka sebagai siswa baru tidak kalah bagusnya dengan kelas 11, sudah mulai banyak siswa-siswi kelas 11 yang terlihat sebagai bibit baru yang akan bersinar selanjutnya, termasuk mereka berempat. Hanya saja, angkatannya ini belum ada improvisasi hubungan akrab dengan angkatan kelas 12. Dari sudut pandang kelas 12, sebagian dari mereka masih melihat adanya sikap reckless dan angkuh. Yaa, layaknya senior dan junior yang belum akrab saja.