3.

967 101 0
                                    


"Selamat data-....

Kau?!"

"Hehe, Hi. Bisa buatkan aku kopi seperti kemarin?"

Renjun mengangguk pelan, ia lalu membuat kopi untuk Lucas, namja yang masih ia kesali kemarin.

"Oiya, dimana Jeno?" Tanya Lucas.

"Dia ada kelas, pagi ini. Nanti jam 2 sore baru dia akan kesini" Jawab Renjun. Lucas mengangguk, ia lalu menatap Renjun yang tampak mahir membuat kopi.

"Kau?"

"Aku sudah diberhentikan"

Lucas membulatkan matanya terkejut. Menatap Renjun lekat yang mana membuat namja manis itu salah tingkah.

"Kenapa?"

"Aku juga tidak tau pasti. Kurasa karna aku menolak permintaan Dosen Lai" Jelas Renjun dengan suara bergetar. Masih sedikit syok saat dimana dia mendapatkan surat tendangan dari Universitas untuknya.

"Dosen Lai? Apa yang dia minta?" Tanya Lucas lagi. Renjun menatapnya dengan raut wajah sedih+Takut.

"Dia memintaku untuk tidur dengannya, dalam artian seks?" Jawab Renjun pelan, ia menunduk menghindar dari tatapan Lucas.

Mendengarnya Lucas menggeram marah, Lai bangsat!! Pantas saja tahun ini banyak sekali mahasiswa mahasiswi yang pindah tanpa alasan yang jelas.

"apa kau merasa menyesal karna menolak permintaan Dosen itu?"

"Tidak! Aku sangat bersyukur karna menolak permintaan itu, meski aku dikeluarkan setidaknya aku masih segel!!"

"Baiklah, Terima kasih atas penjelasannya. Renjun-ssi" Ucap Lucas ia tersenyum, lalu menerima kopi dari Renjun dan pamit dari sana. Harus mengurusi Dosen kita yang sangat bangsat.

Universitas itu miliknya jadi jangan heran kalau dia sangat murka sekarang.

Sebelum keluar ia berbalik, menatap Renjun lalu tersenyum.

"Kau tunggu saja pembatalan dari surat pengeluaran mu" Ujarnya lalu keluar.

"Maksudnya?"

Pertanyaan itu meluncur tanpa ada yang menjawab. Mengedikkan bahunya acuh lalu kembali sibuk dengan urusannya sendiri,sebelum akhirnya menyadari terdapat sebuah kotak donat berada di atas meja kasir. Dengan Sticky Note di atasnya, bergambar karakter Moomin kesukaannya.

Donat manis, Untuk namja yang manis🦊
Form LC.

"Dari siapa ini? LC? Eum, maybe Lucy?Luca? Lu....cas?" Gumamnya menebak sedikit memelankan suaranya saat menyebut nama Lucas.

"Ah, palingan untuk Jeno"

Ia lalu menyimpan donat itu, menaruhnya di atas meja lalu kembali bekerja. Membuatkan kopi untuk beberapa namja yang baru saja masuk.

.
.
.
.

"Ada apa?" Tanya Jeno, saat melihat kerumunan yang ada dilapangan.

"Kudengar Dosen Lai sedang dipukuli oleh seseorang" Jawab seseorang dari arah belakang.

"Siapa tuh Chan?" Tanyanya lagi pada Chan atau Lee Haechan.

"Gatau juga sih"

Jeno mengangguk paham, ia lalu menatap kembali kearah kerumunan yang mulai membubarkan diri. Bisa ia lihat setelahnya Dosen Lai yang sedang bersujud, didepannya terdapat seorang Namja yang berdiri dengan tatapan bengis.

"Itu kan....."

Jeno berlari pelan menuju lapangan, diikuti oleh Haechan dibelakangnya.

"Lucas Samchon?" Tanya Jeno saat dia sudah tiba disana.

Ahjusshi || JaemjenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang