9

61 10 1
                                    

"Sayang ayo kenapa belum turun nanti aku bisa telat" teriakan kencang sélla menunggu disofa ruang tamu, sedang kan yang dipanggil sedang sibuk menyiapkan sesuatu "nah tantan sudah siap yu kebawah kamu aku ajak kita jalan jalan" menggendong yeontan tidak lupa membawa perlengkapannya,seperti mainan juga makan yeontan

"Yu sayang kita cuss"

"Kamu bawa yeontan,Ve ini bukan mau jalan jalan loh kenapa bawa yeontan"

"Iya aku tau,engga apa apa dong aku yang jaga kamu tenang aja yah yuu"


Skip

"Selamat pagi bu,pak kim"

Sapa para staff yang akan membatu sèlla bersiap melakukan pemotretan

"Pagi semua" tersenyum ramah,beda dengan suaminya yang anteng lebih ke acuh dengan sekitar terlalu asyik memainkan bulu yeontan yang lebat dan lembut.

"Sayang itu staff sama kita kamu ga jawab ga baik jangan gitu" sélla menegor ve yang memang notabennya tidak kalo seseorang yang ia tidak kenal pengusaha muda ini tidak akan bersikap ramah.

"Kan kamu yang wakilin jadi ngapain aku harus jawab" berjalan terlebih dahulu

"Ishhh laki laki itu memang yah menyebalkan apa jangan jangan sikap dia bergitu juga diperusahannnya,kalo ia wahh kesian ke pegawai lain,oh iya mba mba maaf sikap suami saya yah memang seperti itu ya sudah saya permisi yah mau untuk berisap permisi" membungkukan badannya dan berlalu memuju ruangan makeup

"Baru kali ini loh yah liat pak kim aslinya ganteng banget apalagi tadi bawa anjing uwu aduhh gemes deh"

"Iya sih tapi ya gitu benar kata temenku yang kerja di perusahannya sikap pak kim memang kurang ramah,yu ah kita bersiap bu sélla udah dateng"

Gosipan staff memamg bumbu yang tidak asing yah. Kita menuju ruangan sélla.

"Ya ampun ve kamu apain yeontan cemong gitu" sélla yang terlalu fokus bersiap sampai tidak menyadari kelakuan suaminya terhadap yeontan si uwu gemas

"Apa sih sayang kaget,emang nya kenapa yeontan juga mau makeup juga emang kamu aja"

"Beda dong ahh udah sini yeontannya kasih aku baru aja kemarin dimandiin masa harus mandi lagi"

Hendak meraih yeontan dari ve "no no no udah biarin lucu tau gemes gitu liatnya,ajak yeontan foto nanti yah lucu nih" mengangkat yeontan diarahkan ke sélla

"Lucu apa yang ada kamu nyiksa yeontan itu ahh" merebut si uwu itu menyuruh staff disana untuk membawa yeontan ke salon hewan

Ve berjalan ke arah staff yang membawa yeontan tapi sélla menatapnya dengan tajam membuat nyali ve menciut

"Diem duduk yang rapi kalo berulah lagi mending kamu pulang aja"

Meninggalkan ve sendiri di ruang makeup untuk mengganti baju karena pemotretan akan segera dimulai.

"Pak kim saya kesini disuruh bu sélla katanya bapak disuruh makan sianv terlebih dahulu mungkin bu sélla akan sedikit terlambat pemotertan nya belum selesai,bapak mau saya belikan apa nanti saya akan cari kan"

"Suruh dia kesini bisa bisa nya dia meyuruh suaminya menunggu lama"

"Maaf pak bu sélla masih melakukan sesi foto katanya satu pakaian lagi"

"Dimana ruagan mana istri saya foto"

"Diruang sebelah pak mari saya antar" mempersilahkan ve berjala terlebih dahulu

Sélla sedang asyik berfoto tidak menyadari suaminya datang "ini kalian tau tidak waktu makan siang,apa memang seperti ini kalian bekerja tanpa memperdulikan sekitar"

Brteriak marah kepada semua staff "ve kamu apa apan sih ga baik kenapa kamu "

"Kamu bilang kenapa,kamu sampai telat makan siang gara gara pemotretan ini dan kamu tau kan kalo telat makan akibatnya apa kan,oh atau kamu memang suka menunda makan yah selama ini kamu bohong ke aku kalo setiap kamu kerja aki telepon nanyain makan siang kamu suka bohong iya jawab" semua terdiam dan tidak ada yang mengelurkan suara

"Mas saya keluar dulu nanti kita lanjutin lagi yah" menarik ve keluar namun "apa kamu nyuruh aku pulang ga usah disurub aku bakal pulang kok terserah kamu mau ngapain juga ga akan pulang juga terserah aku ga peduli,silahkan lanjutin pemotertannya"

Ve pergi meninggalkan ruangan itu dengan amarah yang menggebu

"Saya pamit dulu permisi" sélla berusaha mengejar suaminya dan sedikit kesulitan berlari karena memakai gaun panjang,sambil berusaha menelepon suaminya tidak menjawab juga

"Ve angkat dong sayang,isshhhh gimana ini" sélla kembali lagi ke ruangannya mustahil baginya untuk mengejar ve

"Emm saya sangat meminta maaf atas kejadian yang kurang mengenakan tadi,saya merasa bersalah gara gara saya kalian semua ikut terkena imbas nya maaf kan saya sekali lagi"

"Gpp séll saya salah harusnya saya tadi bisa melihat waktu membiarkan kamu melewatkan maka siang juga semua staff,kita lanjutkan saja pemotretannya besok sekrang kamu pulang temuin suami kamu,nanti saya juga akan mencoba menelon pak kim untuk meminta maaf"

"Maaf mas sekali lagi kalo begitu saya akan bersiap dan mungkin saya juga tidak tahu apa saya akan diberi izin kembali untuk pemoteran karena kalo ve sudah mara akan sulit kembali mendapatkan izinnya,mungkin besok saya akan memberitahu mas untuk kelanjutan projek ini" penuh sesal sella mengatakannya

"Oke saya tunggu kabar kamu saya juga akan menghargai apa keputusan kamu nanti untuk masalah projek inj saya akan hendel kamu jangan khwatir dan yang terpenting sekarang kamu pulang saja selesaikan semuanya saya juga akan berusaha karena memang saya juga terlibat disini"

Menepuk bahu sélla untuk menguatkannya

"Saya permisi semua saya pamit permisi mari mas"

"Iya séll hati hati"

Keluar dari ruangan untuk mengganti pakaian bergegas pulang. Disepanjang jalan sélla terus menelepon ve terlihat raut ke khwatirannya "ve kamu dimana sih maaf " tetap tidak mau menggakat telepon dari istrinya sampai akhirnya

"Halo"

"Halo sayang kamu dimana,aku dalam perjalanan pulang ini aku minta maaf aku tunggu dirumah yah"

"Aku sedang perjalan ke busan ada kerjaan disana kalo kamu tunggi silahkan aku ga akam pulang aku tutup"


"Ve ve sayang hallo ve"

"Ini gimana pasti ve kecewa,tidak sadar air matanya mengalir dipipi lembut sélla. "Ve maafin aku ini aku ga ada maksud buat bohong sama kamu" kacau sudah perasaan sélla,ve tidak mau berbicara dengan nya.

"Aku akan tunggu kamu ve" menghapus air mata nya mengambil hp nya menelepon staff mungkin ia akan membatalkan projek fotonya dikarena na kan susaha hatinya yang masih belum lega.






































































Update lagi nih guys,jangan lupa vote yah!!

Maaf mungkin banyak typo masih acak acakan juga tulisannya tapi semoga enjoy membacanya







TERIMAKASIH

Sampai jumpa next chapter lagi see youu


Keluarga The KimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang