Semenjak kejadian yang tidak mengenakan hubungan Ve dan Sélla semakin harmonis dan mereka sudah berjanji untuk terbuka satu sama lain demi menjada rumah tangga nya.
"Ckrekk...crekk..crekk" bunyi kamera yang sedang memotret model cantik nan anggun dengan balutan dress yang sangat indah serta berpose mengikuti arahan sang photografer,yess dia Rosèlla Kim istri yang sedang menjalani pemotretan untuk salah satu brand ternama,"oke"sekarang kita istirahat dulu nanti kita lanjut lagi.
Susana diruang tempat istirahat sélla sangat sibuk terlebih mereka sedang menyiapkan baju yang akan ia kenakan untuk sesi terakhir pemotretan nya. Sélla tengah bersiap dengan makeup artist yang sedang memoleskan kuas diwajah cantik sélla, "séll kamu ga ada niatan untuk menambah generasi Ve nezo gitu" ucap makeup artist yang tak lain salah satu teman akrab sélla yang juga menemaninya dari awal karir menjadi seorang model "bingung aku tuh sebenarnya Za" panggilan akrab untuk temannya itu "bingung kenapa" sedikit mengerenyit kan alis "iya bingung,bingung nya suamiku ga pernah nyinggung masalah ini,jadi aku selalu berpikir mungkin ve belum siap buat punya anak terlebih usia pernikahan kita masih terbilang cukup muda" helaan nafas dari lawan bicaranya "ya coba aja tanya siapa tau malah dia berpikir kamu yang belum mau karena mungkin ve berpikir pekerjaan kamu salah satunya yang buat dia untuk tidak pernah menanyakan hal itu Séll" pesan yang diberikan temannya ada betulnya juga untuk ia menanyakan hal itu.
Setelah perbincangan itu sélla kembali melakukan pekejaan nya agar segera pulang dan berisitirahat. Di lain sisi suaminya sedang duduk berhadapan dengan sahabat lamanya "ve,maafin gue buat kejadian itu gue ga tau kalo hyemi sampe kaya gitu" menundukan kepalanya karena merasa bersalah kepada sahabatnya, "ya udah lah udah lama ini gue sama sélla juga baik baik aja kok" ucap ve dengan santainya sambil menyantap makan siang yang ia pesan "tapi tetep aja gue kan yang awalnya ngasih alamat lo" ucap lelaki itu,ve menghentikan makanannya guna melihat sahabatnya yang sedari tadi meminta maaf tidak kunjung selesai "ckkk lo mau sampe kapan kan gue udah bilang ya udah ga usah bahas lagi ahh,udah cepet makan keburu jam istirahat gue abis" melanjutkan aktivitas menyantap kembali dengan sedikit terburu karena waktu istirahatnya akan segera habis "oke deh makasih ya bff gue moga moga langgeng terus" beranjak dan memeluk sahabatnya dari samping,"awas ahh gue lagi makan ini,lo ga dimakan gue nih yang makan" menyodorkan garpu ke wajah sahabatnya "yehhh enak aja,iya iya ini gue makan kok" .
Jam menunjukan pukul 23.30 malam,di kediaman tuan Ve tepatnya dikamar terlihat pasangan suami istri sedang sibuk dengan aktvitas mereka masing masing,sélla terlihat sedang mengguanakan skincare nya,pak suami yang sibuk menatap istri cantiknya,setelah selesai dengan serangkain skincarean nya sélla membaringkan tubuhnya disisi sang suami yang masih terjaga,dan sélla teringat ucapan temannya tadi siang untum menanyakan perihal momongan pada Ve,menegakan kembali tubuhnya dan bersandar dikepala ranjang "Ve" ucap sélla "ya sayang ada apa" ucap ve sembari mengelus puncak kepala "emm apa kamu tidak mau punya anak kah?" Perkataan sélla membuat heran untuk Ve "kenapa kamu bilang begitu hmm,sayang liat aku" menatap lawan bicaranya dengan tatapan sayang "bukan nya aku ga mau justru itu impian semua pasangan yang sudah menikah sayang,tapi aku takut kamu belum siap terlebih menjadi orangtua itu tidak mudah apalagi dengan kesibukan yang kita punya aku takut nanti anak kita kurang perhatian karena kesibukan pekerjaan" ucap Ve pada sélla "tapi aku sudah siap kok dengan konsekuensinya nanti aku juga akan merelakan karir ku demi menjaga anak kita kelak jadi kamu ga perlu khawtir untuk itu,aku juga sudah berpikir matang matang dengan jawabaan ku tadi karena keluarga lebih penting dari segalanya,aku juga ga khawatir bakal kekurangan uangku kan ada kamu yang bekerja sebagai kepala keluarga" tersenyum hangatnya "yakin kamu mau nanti nyesel loh hmmm,aku sih ga masalah kamu ga kerja soalnya uangku tidak akan habis sampai anakku memmpunyai keturuannnya lagi" ucap ve yang sedikit konyol itu "iya deh yang paling kaya se Asia nomor 1 iya,tapi kamu mau ga cepetan nih mumpung aku nya belum berubah pikiran" ucapnya sembari menukikan alis tajam nya "mau dong mau banget ayo kita kerja sekarang yo" ucap ve yang bersemangat itu "ya udah ayo". Sepertinya akan menjadi malam yang sangat panjang untuk mereka dan bahakan akan terjada semalaman 🤭.
Kita tinggalkan mereka yang tengah berusaha membuat calon generasi Venenzo,ya uda sampe sini dulu yahh ceritanya dan maaf aku tidak pandai membuat cerita Rate 18+ nya jadi diskip aja 🤭.
Nanti dilanjut lagi maaf kalo masih banyak typo terimkasih bye 🤗
