3

108 12 0
                                    

Halo 🤗


"Aaahh...maaf saya terlalu penasaran sehingga bertanya seperti itu,oke tapi kalo mau diselesaikan disini tidak apa atau mau bernostagia akan kenangan kalian juga silahkan kalo begitu saya permisi" Sélla meninggalkan mereka berdua yang diam membisu.

Ve menatap sélla yang berpegi dengan raut wajah penuh dengan kekecewan padanya,dan ve pun menyadari itu, "Ve" hyemi menyentuh pundak venezo yang masih menatap ke arah pintu kamar nya,menghela nafas "hyemi bisakah kamu pergi dari sini" mengerenyit aneh dan menatap mata lelaki tampan itu "kenapa kamu ga suka aku kesini,kamu tidak rindu padaku kamu tidak.." memotong perkataan wanita cantik itu "apa kamu tidak mengerti yang saya maksud tadi keluar dari rumah ini sekarang juga karena apa kita sudah tidak ada urusan apa apa lagi hyemi itu cuma masa lalu aku tidak peduli lagi aka hal itu,sekarang saya sudah bahagia saya sudah melupakan mu sepenuhnya dan satu lagi wanita tadi yang kamu tatap tidak suka dia istriku,istri yang sangat saya cintai untuk selamanya,jadi please lupakan yang lalu dan saya juga tidak suka akan sikap mu tadi tanpa diundang kamu masuk ke rumah ini dengan tidak sopannya juga berbicara akan masa lalu yang tidak akan bisa kembali lagi" mengehela nafas "saya juga sudah tidak peduli dengan cerita mu tadi hyemi jadi pulang lah kerumah mu dan saya harap kamu tidak menggangu saya lagi terimakasih permisi" pergi meminggalkan wanita itu dengan sikap dinginnya. Hancur semua harapan hyemi untuk kembali ke pelukan lelaki yang amat sangat cintainya,hyemi meninggalkan kediaman Ve dengan penuh kesakitan dan kesedihan yang ia tidak akan  bisa lupakan "aaaghhhhhh....." terikan hyemi dengam lutut bersimpuh "kenapa kamu tega sama aku Ve kenapa,kita berjanji akan bersama tetapi apa yang kamu lakuin Ve kamu benar benar tega" meraung dengan sakitnya..



Kembali ke Rumah Tuan Venenzo,telihat ve masih berusaha untuk meminta maaf dan mencoba menjelaskan apa yang terjadi kepada Sélla tetapi sélla enggan membukakan pintu untuk Ve "sayang buka pintunya aku meminta maaf tidak memberi tahu hal ini padamu,aku juga sudah mengusir hyemi dari sini aku juga sudah meminta dia untuk tidak menggangu kita lagi honey,jad tolong buka pintu nya sayang aku mohon" pintu itu tidak kunjung terbuka sampai sampai Ve menunggu dengan menaha kantuk didepan pintu,lalu ia berbaring dilantai dingin itu.

"Klikk..." suara kunci pintu terbuka ya,itu sélla karena menyadari kalo suara suaminya sudah tidak terdengar ditelinganya,dan pada saat membuka nya terlihat suaminya sedang terlelap dilantai dengan menahan dingin,sélla tidak tega semarah marahnya dia pada suaminya itu ia tidak bisa melihat kesakitan suaminya yang menunggu didepan pintu dengan harapan dia memaafkan kesalahannya "Ve pindah ke kamar kami akan kedinginan tidur dilantai" melenguh dan tidak mengubrisnya "ve bangun susah banget sih nanti kamu sakit siapa yang repot ampun deh susah banget dibangunin" mengerenyit alis bertautan karena ia mendengar oceh sang istri,perlahan membuka matanya Ve langsung "brughh" memeluk istrinya yang ia rindukan "sayang maaf maaf aku salah belum memceritakan dia maaf aku akuu" syuttt "udah diem kamu masuk ke kamar males aku denger tentang dia" melengos masuk kembali ke kamarnya,dengan terburu Ve masuk kemar nya untuk mengejar istri tersyang nya  "emm jadi kamu sudah ga marah lagi hmm" dengan mata yang pupply nya menatap istrinya "hmmm,tapi aku masih penasaran tadi ceritakan kembali sampai ia pergi dari rumah ini,apa apan tidak sopan sekali nyelonong gitu aja dihh" berhadapan dengan lalu memganggukan kepalanya tanya persetujuan suami itu menjelaskannya,,,setelah menejelaskan semua nya pasangan itu kembali seperti sedia kala dengan suami yang bermanja "ga bisa move on banget dia kesel aku untung aja kamu ga kebawa susasana awas aja kalo sampe aku liat kamu sama wanita hye hye itu diem diem ketemuan emm patah semuanya mengerti" tatapan tajam ia tampakan ke suaminya yang sedang memelum erat itu "iya ga bakalan kok buat apa aku ketemu dia lagi,ga penting soalnya aku sudah punya wanita tercantik didunia my honey bunny swetty kuu" menguyel uyel pipi gemoy sampai terlihat memerah "ihhh kamu kebiasaan deh sakit tau"..."hehe maaf,sekarang kita bobo yu aku ngantuk badan ku pegel pegel bobo dilantai seharian ga dibukain pintu yuk ahh" membaringkan badan nya dengan sang istri memeluk penuh kehangatan,melirik kearah ve"gara gara kamu juga ini jadi ya derita" setelah memeberikam jawaban itu sélla menenggelamkan wajahnya didada bidang Ve sangat nyamannya,,"puk puk aja ahh udah males aku bahas lagi" mengelus punggung istrinya dan mereka terlelap penuh dengan kehangatan.




























Sampai sini dulu yah,dan maaf masih banyak typo sama kurang begitu masuk feel saya akan memperbaiki dengan lebih baik 😊🙏
Jangan lupa vote,kalo tidak juga tidak apa apa bye 🤗

Keluarga The KimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang