Pernikahan Firdaus

82 22 70
                                    

matahari menyambut dengan cahaya cantik yang bersinar menyinari kain- kain putih dengan dekorasi indah,terdapat kursi cantik yang tengah di tempati dua insan yang kini sah menjadi suami istri.

firdaus kini sudah 25 tahun ia berkelana kekota,sampai akhirnya membawa gadis cantik kembali ke kampungnya untuk minta dinikahkan oleh bapak nya,adja.

5 tahun berlalu kematian sang ibunda tercinta,kesedihan-kesedihan mulai terganti dengan kebahagiaan,kejadian kelam yang membuat adja dan firdaus harus kuat dan tabah,kini tergantikan oleh kebahagiaan,melihat anak nya yang saat ini sudah menikah dan memiliki seorang istri cantik.

18.23 Wib (th 2000)

Semua acara telah usai,tamu-tamu undangan sudah bubar dari tempat duduknya,kini adja di ambang pintu,melihat anaknya tengah asik bermesraan dengan istrinya begitu senang dan bahagia nya adja melihat momen di depannya, tapi hati yang tadinya senang melihat anaknya tengah berbahagia kini adja di rundu rasa gelisah,sebab setiap keturunan darinya pasti akan menurunkan kemampuan yang unik dan mistis,firdaus tidak memiliki kemampuan seperti kakanya yang sudah tewas,karena setiap kemampuan hanya di turunkan oleh anak pertama,dan setiap darah daging dari inti keturunan akan mewarisi kempuan yang sama.

adja berbalik dan mengurungkan diri untuk masuk ke dalam rumah,ia duduk di kursi depan rumah,merenung,sebab ia tau,dia nantinya akan memiliki cucu,dan anak pertama dari firdaus lah yang akan memiliki kemampuan itu,rasa gelisah kini mulai meledak-ledak di hatinya,ajda takut jika kejadian kelam yang menimpa anak pertamanya akan terulang pada cucu pertamanya.

"pak",suara firdaus membuyarkan lamunan adja,firdaus tau apa yang sedang di fikirkan bapak nya itu,walaupun firdaus tidak sempat melihat kaka pertamanya namun bapak dan ibunya bercerita bagaimana watak,sifat,dan kejadian kelam yang meninpa kakaknya.

"ndak usah khawatir pak",lanjut firdaus sembari merebahkan tubuhnya pada kursi yang berada di samping bapaknya.

"bapak hanya-",perkataan adja berhenti,ia tidak ingin merusak momen bahagia anaknya saat ini,karna firdaus sudah cukup banyak menderita.

"loh ndo,kok istrimu di tinggal?",adja mengganti topik pembahasan,karena ini bukan waktu yang tepat untuk membahasnya.

"Kinanti sedang menghapus riasan pak",jawab firdaus sambil tersenyum malu pada bapaknya.

"yo wes,bapak mau pulang yo,jangan lupa kamu mampir kekampung,bawa istrimu seperti pertama kali kamu membawanya untuk di perkenalkan pada bapak yo",adja beranjak bangun dari kursinya ingin meninggalkan anaknya,pulang.

"dan salam untuk kinanti,bapak harus segera pergi",adja menghentikan setengah langkahnya menoleh firdaus sembari tersenyum ikhlas,kini adja meninggalkan rumah kediaman anaknya itu yang berada di daerah kota.

firdaus hanya melihat bapaknya yang kini mulai menjauh hilang dari pandangannya,ia serasa tidak tega meninggalkan orang tua semata wayangnya dengan umur yang kini kian menua,firdaus melangkahkan kakinya masuk kedalam rumahnya,menutup pintu dan jendela yang masih terbuka.

"siap ra siap aku kudu siap",firdaus menarik nafas dalam,dan tersenyum melihat sang pujaan hati yang kini sudah menjadi istri sahnya itu yang tiba tiba ada di sampingnya yang sedang menutup jendela.
*
*
*
*
*
*
*
*
1 Tahun berlalu (th 2001 januari)

"mas! aku hamil",Kinanti berlari membawa satu bukti benda yang menunjukan ia hamil,ia menuruni anak tangga,menuju adja yang tengah asik membaca koran.

Adnya langsung melempar koran ke atas meja dan langsung memeluk sang istri,kini ia senang akan memiliki buah hati pertama.

Lama sudah berpelukan,firdaus melepas pelukannya dan mentap mata kinanti dengan penuh ke khawatiran,sebab firdaus belum memberitahu tentang kemampuan yang turun menurun di turunkan pada keluarganya,entah itu kemampuan atau kutukan,karena kemampuan itulah yang membuatnya tidak tenang,begitupun juga dengan pabaknya,adja.

TARIK SUKMOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang