FIVE ZERO || 13

292 29 0
                                    

terlihat sungchan yang tengah bersantai sambil menonton TV dan memakan cemilan,

beberapa saat setelah itu jaemin datang dengan membawa dua minuman dan beberapa cemilan di kantong keresek yang ia bawa, jaemin duduk di samping sungchan dan menaruh minuman dan kantong keresek yang ia bawa.

sungchan tersenyum melihat jaemin yang baru saja datang membawa pesanannya

"ini pesanan mu" ujar jaemin sembari menyeruput minumannya

"thanks" ucap sungchan lalu membuka kantong keresek yang berisi ciki cikian

"AAAaaa.." sungchan berteriak, ia terkejut karena melihat boneka annabelle ada di dalam situ,

membuat jaemin tersedak saat "Yyaak.. kenapa? kau sangat berisik" ucap jaemin sedikit kesal

"yak yak yak!?, kenapa kau menaruh boneka ini di kantong keresek ku!?" gerutu sungchan

jaemin tertawa ia baru saja ingat bahwa ia menaruh menaruh boneka annabelle di kantong keresek itu "ahahahaha maafkan aku lupa menaruh boneka itu di sana"

sungchan hanya mendengus kesal "ini boneka  baru untuk shan jika dia sudah pulang" gumam jaemin sembari tersenyum memperhatikan boneka itu.

"kau tak memberikan apa pun untukku" sahut sungchan "oh yaa..hari ini shan berulang tahun, bagaimana kita telephone dia" ucapnya.

"hmm.. ide bagus" balas jaemin lalu membuka heandphonenya dan menekan kontak yang tertuliskan nama shan.

derrtt..derrttt...

"hm.."

"shan apa kau baik baik saja?" tanya jaemin

"aku baik baik saja" balas shan di sebrang sana

"shan hari ini kau ulang tahun, happy birthday" sahut sungchan membuat shan tersenyum kecil

"kalian mengingatnya"

"yaa tidak mungkin kami melupakannya" balas sungchan dengan tersenyum

"apakah jeno tidak mengucapakan selamat ulang tahun kepada mu" tanya jaemin

"sudah" balas shan dan terdiam sejenak

"semalam jeno mengucapakan nya kepadaku"

"ohhh"

"aku tidak bisa lama, aku harus segera pergi terimakasih sudah mengingat hari ulang tahunku" ucap shan

"baiklah sepertinya kau sedang sibuk, kau boleh menutup telephonenya"

tut..

telephone itu pun terputus

###

flashback on

terlihat seorang yang gadis tengah berdiri sambil memperhatikan seisi penjuru kamarnya, ia melihat lihat satu persatu barang yang ada di sana,

gadis itu terdiam menatap mawar putih dengan vas kaca kecil, tempat bunga itu berada

ia melihat suatu benda kecil, yang bahkan hampir tidak terlihat ada di bunga itu, ia melangkah kakinya menghampiri bunga mawar itu

gadis itu tersenyum tipis, ia mengusap bunga itu dengan lembut "bunga yang sangat cantik" ia menghembuskan napasnya pelan sekilas tersenyum tipis.

drett..drett..

terdengar suara telephone di handphonenya, gadis itu mengambil handphonenya di saku celanannya,

FIVE ZERO || MAFIA GIRLS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang