FIVE ZERO || 15

201 22 1
                                    

"shua" panggil astellean.

shua yang sedang minum pun menoleh menatap mata astellean dengan dalam, membuat astellean terdiam ia rasa tatapan itu sangat mencengkram.

"apa kau.. asal. korea asli?" tanya astellean.

"tidak. aku lahir di china dan memiliki darah korea, america dan darah korea utara" jawab shua

"ohh, bagaimana dengan mu charliz"

charliz terdiam "aku sebenarnya tidak memiliki darah korea sama sekali dan aku bukan berasal dari korea, aku memiliki darah belanda, america, inggris dan jepang" jawab charliz

"lalu kalian lahir dimana?"

"china" jawab shua

"aku belanda" jawab charliz

mereka semua terdiam, dan tiba tiba kantin menjadi sangat berisik membuat mereka melihat ke sekitar,

terlihat tujuh orang pria baru saja memasuki kantin, mereka adalah the death phoenix.

semua wanita membicarakan mereka terutama taehyung sang leader dari the death phoenix, semua orang menatap kepada taehyung karena jarang sekali taehyung ke sekolah ini, ia cukup sibuk dengan pekerjaannya sebagai mafia.

mereka bertujuh pun duduk di sebuah meja kosong, mereka di ambilkan makanan dan bukan menggambil nya sendiri.

beberapa wanita terus menatap taehyung, mereka sangat terpesona oleh ketampanannya, namun taehyung sangat acuh

"taehyung. lihat itu gadis yang ku ceritakan kepada mu, dia murid namun dia sangat unggul dalam menggunakan senjata" ujar jungkook, namun taehyung terlihat sangat acuh dengan itu

"entah mengapa aku curiga kalau dia red" gumam taeyong, membuat taehyung terdiam

"apa maksud mu?"

"aku pernah berkelahi langsung dengan red dan aku pernah merebut topi yang ia kenakan dari kepalanya, aku melihat iris mata tajam red sama persis dengan gadis yang bernama shua itu" balas taeyong

"mungkin saja itu hanya mirip" sahut jaehyun

"tidak taeyong benar, saat berkelahi itu aku bersamanya, iris matanya sama persis dengan red" balas seokjin

taehyung pun mengeraskan rahangnya, terlihat dari matanya bahwa ia sangat benci saat mendengar nama red, entah apa yang membuatnya se benci itu.

ia melihat shua dengan tatapan tajam dan terlihat kebencian di dalamnya.

"kalau kalian salah dia bukan red, dan gara gara kalian shua mati karena taehyung bagaimana kalian jangan menuduh orang tanpa bukti" ujar juyeon

"baru kali ini ada mafia sebaik juyeon hahahha" balas jungkook
-
-
sementara itu disisi lain, yuza melihat kearah taehyung yang tengah menatap shua.

"taehyung tadi terus menatap shua" ujar yuza pelan membuat astellean, charliz dan leosan menoleh ke arah taehyung, taehyung yang sadar itu langsung berhenti menatap shua.

shua acuh ia hanya memainkan haedphone

"sepertinya seorang leader mafia jatuh cinta kepada shua" ujar astellean mencoba menggoda shua

"tapi sepertinya itu tatapan kesal" sahut charliz

"ya benar, taehyung terlihat seperti ingin mencincang shua" balas yuza

"apa kau membuat masalah dengan kim taehyung?" tanya leosan

"tidak" sahut shua lalu menatap ke arah leosan, ia menatap ke arah taehyung namun malah teman temannya yang menatap ke arah shua. shua pun kembali fokus ke teman temanya.

FIVE ZERO || MAFIA GIRLS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang