FIVE ZERO || MAFIA GIRLS

FIVE ZERO || 05

flashback on

dorr...dorr...

seorang wanita menggedor gedor pintu dari luar

"bitch"-

sementara di dalam terlihat satu orang wanita dan satu gadis kecil

wanita itu terlihat panik ia takut terjadi apa apa kepada anaknya

gadis kecil itu terus menangis

wanita itu memeluk gadis itu dan sesekali mencium keningnya

"charliz sayang cepat sembunyi mama akan di sini menjaga mu" ujar wanita itu menatap gadis kecil itu dengan tatapan sayu nya

wanita itu kembali memeluk charliz kecil itu ia mengusap surai gadis itu dan merapikannya dengan tangannya

"sayang cepatlah sembunyi sebelum mama irene masuk" pinta wanita itu sambil mengelus surai anaknya mencoba terlihat tenang

"tidakkk aku tidak mau" ujar charliz kecil sedikit berteriak dan menangis, untungnya ruangan itu kedap suara

"CHARLIZ!!" ujar wanita itu sedikit membentak dan membuat charliz kaget, dan mengeluarkan air mata

wanita itu memeluk anaknya ia merasa bersalah telah membentaknya

"charliz maafkan mama, mama tidak bermaksud membentak mu" ucap wanita itu memeluk charliz

"charliz, charliz dengerin mama ya sekarang kamu sembunyi di balkon ya" pinta wanita itu sambil mengusap surai charliz kecil dan mencium kening gadis itu

wanita itu menuntun charliz kecil ke balkon

"tidak" ujar gadis itu sambil menahan tangan ibunya yang hendak pergi

wanita itu membalikan badannya ia berjongkok menyamakan tingginya dengan charliz kecil lalu mencium charliz dan memeluknya

wanita itu melepaskan kalung yang ia pakai lalu memakaikan kalung itu kepada charliz kecil

kalung bergambar simbol resmi keluarga kerajaan

"jaga ini baik baik jangan sampai hilang"- ujar wanita itu sambil tersenyum

"mama tidak akan apa apa" ujar wanita itu lalu mengunci charliz kecil di balkon dan menutup gordennya

sesudah mengunci pintu balkon wanita itu membalikan badannya

brakk..

pintu itu terbuka lebar seorang wanita masuk dan menjambak surai wanita itu

akkhh...

wanita tadi berusaha melepaskan tangannya

"ratu urivaira carimove" bisik wanita yang menjambak rambut itu

"le-pas irene" ujar wanita itu

wanita yang di panggil irene pun menarik jambakkannya dan menghempaskan nya dengan sangat kuat sampai wanita itu terjatuh

kepalanya menabrak tembok sekaligus, membuat wanita itu hampir tak sadarkan diri namun ia tetap menahannya

charliz kecil yang melihat kejadian itu lewat gorden yang sedikit terbuka