FIVE ZERO || MAFIA GIRLS

FIVE ZERO || 14

tid. tid.

terlihat sebuah mobil berwarna hitam melaju kencang di tengah jalan, mobil itu melaju sangat cepat dan mengacaukan lalulintas di seoul,

beberapa polisi sudah mengejarnya namun selalu kehilangan arah.

mobil hitam itu berhenti di sebuah gedung kosong yang belum selesai,

terlihat tiga orang pria keluar dari mobil itu dan menyiapkan pistol di tangannya, mereka masuk kedalam gedung itu secara mengendap-endap dengan posisi saling berjaga,

mereka sampai di lantai empat, terlihat sekitar sepuluh mayat pria tergeletak di sana, mereka melihat lihat mayat itu dan memastikan mereka semua sudah mati.

salah satu dari mereka menendang kepala mayat itu untuk memastikannya,

"aman. seperti mereka semua sudah mati" ujar pria itu yang tak lain adalah jungkook.

mereka bertiga pun berlari menaiki tangga menuju lantai lantai selanjutnya, dan sampai di lantai lima

"banyak sekali mayat di sini" gumam jungkook, berhenti melangkahkan kakinya melihat mayat mayat itu di iringi oleh yoshi dan taeyong

"ya sekitar sepuluh mayat ada di sini" sahut yoshi

"kita harus cepat mungkin taehyung di lantai berikutnya" ujar taeyong

mereka pun kembali berjalan menuju lantai enam.

sesampainya di lantai enam terlihat taehyung yang tengah menodongkan pistol kearah seorang pria,

jungkook kembali melihat ke sekitar terlihat sepuluh mayat tergeletak di sana namun dua dari mereka tengah sekarat.

"siapa yang menyuruh mu" tanya taehyung dengan nada rendah sambil mengelus-elus ujung pistolnya

pria yang taehyung tanya tadi hanya diam tak menjawab pertanyaan taehyung, taehyung menoleh kearah kedua pria rekan pria itu yang tengah di ikat di tiang.

"siapa yang menyuruh kalian hm..,?" tanya taehyung kepada dua orang pria itu, namun kedua pria itu hanya diam dan saling menatap,

raut wajahnya terlihat sedang ketakutan melihat wajah dingin taehyung yang tengah memainkan pistolnya, kedua pria itu menatap kearah pria yang menjadi rekan ketuanya,

pria yang di tatap itu hanya diam membalas tatapan kedua pria tadi dengan tatapan tajam yang seolah mengancam untuk tidak memberi tahunya.

krek krek.

taehyung menarik pelatuk itu dan mengarahkan pistolnya kepada salah satu dari kedua pria tadi,

taehyung mengetuk-ngetuk pelan pistolnya kepada pria itu, membuat pria itu sangat ketakutan, keringat dingin terus bercucuran di pelipis kepalanya

"ckk. lama sekali"

Dor.

taehyung menembak kepala pria itu dengan satu tembakan membuat pria itu terjungkal tak berdaya, darah terus bercucuran di kepala pria itu.

sementara pria satu hanya diam melihat rekannya yang kehilangan nyawanya.

kini tatapan taehyung beralih kepada pria satunya lagi yang tengah terdiam ketakutan dengan keringat yang terus bercucuran.

taehyung mengarahkan pistolnya kekepala pria itu, pria itu menatap taehyung seolah olah ia memohon untuk di bebaskan,

"apa kau ingin menjawab" tanya taehyung dengan nada halus namun terasa mencengkeram

pria itu mengangguk membuat taehyung tersenyum miring, ia menurunkan pistol itu dari arah kepala pria tadi.

pria itu menoleh ke ketua rekannya, lalu menundukkan kepalanya "e-ya-yang menyuruhku adalah h-hwang-"