s e b e l a s

1.4K 123 14
                                    

Setelah menerima telfonnya dengan cilla tadi, Jake langsung bergegas pergi ke rumah wanita itu, walaupun awalnya Jean sempat melarang karena kondisinya sedang sakit.

Dan saat sudah sampai di rumah cilla, Jake benar-benar di buat emosi, wanita itu ternyata hanya berbohong padanya, wanita itu ternyata berpura-pura kenapa-kenapa supaya dirinya kerumah nya.

"Lain kali jangan bohongin aku lagi cilla, aku beneran khawatir tadi" ucap Jake khawatir.

"Ya maaf, kamu jangan marah ya" rayu Cilla memeluk pinggang jake.

Jake mengangguk lemah, dirinya kini dilanda sakit kepala saking paniknya tadi.

"Jake, kita jalan-jalan yuk aku pengen shopping nih"

"Aku lagi gak enak badan sayang, kamu sendiri aja ya aku mau pulang"

Cilla kini melepaskan pelukannya dari Jake dan menatap laki itu ngambek.

"Gak boleh, pokoknya kamu harus temenin aku buat shopping"

Jake pun mendengus menetralkan rasa kesalnya terhadap Cilla.

"Okey ayo kita shopping"











Hampir 1 jam lebih Jake berdiri dan mengikuti kemanapun cilla pergi.

"Cepetan dong Jake jalannya" titah Cilla pada Jake yang sedari tadi tertinggal jauh di belakang nya.

Jake pun berusaha berjalan cepat sambil menetralkan rasa pusing di kepalanya, ia tak sengaja melirik cermin yang berada di salah satu toko baju.

Ia dapat melihat wajah pucat nya yang terpampang di cermin yang ia lihat.

Pantas saja ia merasa ingin tumbang ternyata ia sepucat itu batinnya.

Kini ia sudah berada di salah satu toko baju branded yang di masuki oleh cilla.

"Sayang, menurut kamu bagus yang mana?" Tanya nya pada Jake.

"Dua-duanya bagus kok"

"Ih, kan aku suruh pilih" kesal nya.

"Sayang, pulang yuk aku gak kuat, aku pusing " mohon nya.

"Gak"

Dan lagi-lagi tolakan yang Jake dapatkan dari bibir Cilla.

Hingga akhirnya tubuh Jake benar-benar tumbang, membuat cilla terkejut.

"Jake bangun Jake" Cilla panik ketika Jake pingsan.

"Kalian bantuin saya dong, jangan cuma liatin aja" marah Cilla pada semua orang yang berada di tempat baju branded tersebut.














Jake terbangun, saat matanya terbuka Jean lah yang pertama kali ia lihat.

"Jean..." Lirih Jake berusaha bangun dari ranjang rumah sakit.

Namun langsung Jean larang agar Jake tak bangkit dari kasur.

"Udah gak usah, tiduran aja" ucap Jean dengan datar, sembari membenarkan selimut pada tubuh Jake.

Jake memilin jarinya takut melihat ekspresi datar istrinya, ia tau pasti Jean sangat marah padanya.

"Liat, ini buktinya kalo gak nurut sama istri, kamu liat kan sendiri?"

"...."

"Kenapa, Nyesel ya? Makannya kalo di bilangin istri tuh nurut jangan bandel, kamu liat kan kamu di rawat di rumah sakit sekarang" omel Jean kesal.

Jake hanya diam, ia pun melirik kanan kirinya mencari seseorang.

"Cilla mana?" Tanya Jake yang mampu membuat Jean emosi.

REGRET OF LIFE | JAKE [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang