Jake memijat pangkal hidung nya ketika ia membaca sebuah tagihan bulan ini yang memakan uang nya sangat banyak.
Ntah Cilla mengunakan uang sebanyak itu untuk apa.
"Kamu ngapain aja sebulan ini sampe ngabisin uang kita?" Tanya Jake kini pada Cilla yang duduk di hadapannya.
"Ya seperti apa yang kamu tau, shoping" ucapnya enteng.
"Sampe ngabisin 5 miliar?, Kamu shoping apa?!" Tanya Jake menuntut saking emosinya.
"Beli tas branded, baju branded, ya pokok nya segala macam yang berbau branded"
"Emang harus? Gak harus kan" sentak Jake pada cilla, Cilla yang merasa sakit hati di sentak oleh Jake pun bangkit dari kursinya.
"Kamu perhitungan tau gak!"Dan pergi dari hadapan Jake dengan rasa kesal.
Jake kini mendudukkan kembali tubuhnya di kursi miliknya.
Ia menghela nafasnya, ketika ia menghela nafasnya bayang-bayang anak-anak nya terlintas di benak nya terutama Jean.
Setelah ia resmi bercerai dengan Jean dalam waktu seminggu, Jake dengan gegabah nya langsung menikahi cilla, dan sekarang saat sudah menjalani hidup bersama dengan cilla hanyalah ada penyesalan di pikiran Jake.
Cilla benar-benar tak seperti Jean yang bisa berhemat.
Dulu, tak pernah sekalipun Jean menghabiskan uang hingga miliaran dalam waktu sebulan, paling hanya 4 juta, itu pun untuk kepentingan rumah tangga dan juga jajan anak-anak nya.
Kini ia harus mengusut kemana uang 5 miliar itu pergi begitu saja dari rekening nya.
Kini Jake terbangun dengan kondisi tak mengenakan sehelai benang pun di tubuhnya begitu pun dengan cilla yang masih terlelap dalam dekapannya, ya walaupun semalam mereka bertengkar pada akhirnya akan berakhir seperti ini.
"Sayang, bangun" ucap Jake pelan pada cilla.
Bukannya bangun wanita itu malah semakin mengeratkan pelukannya pada Jake, dengan sengaja juga dirinya membuat gerakan acak agar milik Jake menegang kembali.
Benar saja, milik Jake dengan gampangnya langsung menegang, dapat Cilla lihat wajah horny Jake yang menatap nya penuh nafsu.
Dan akhirnya kejadian semalam terluang lagi hingga jam 9 pagi lamanya.
Untungnya hari ini Jake libur, dan saat ini Jake tengah bermain bersama noa di ruang tamu.
Balita itu kini terduduk dengan mulut mengempeng, dan tangan kecilnya memainkan mobilan yang di belikan oleh papa nya.
"Nanti papa beliin mobilan lagi ya, noa mau kan?" Tanya Jake pada anaknya yang kini ia bawa ke pangkuan nya.
Tak lama.
Langkah kaki terdengar dari arah tangga membuat Jake menoleh.
"Sayang, kamu jagain noa dulu ya aku mau keluar bentar, nanti kalo noa minta susu kamu ambil dari kulkas, terus kamu angetin" pesannya pada Jake.
Jake lantas bangkit menghampiri cilla.
"Emangnya kamu mau kemana?"
"Biasalah, mau arisan sama temen sosialita yang lain"
Jake hanya mengangguk pelan, mengiyakan saja.
"Jangan lama, noa kan suka rewel kalo sama aku" ucap Jake.
"Ck..iya iya" decak cilla greget dan langsung keluar menuju keluar rumah.
Pukul menunjukkan jam 9 malam, dan Cilla belum pulang sampai sekarang.
![](https://img.wattpad.com/cover/309665313-288-k734895.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
REGRET OF LIFE | JAKE [✓]
Fanfiction[🔞] SEQUEL OF 'YOUNG PARENTS' DI HARAPKAN UNTUK BACA BOOK YOUNG PARENTS DAHULU.