Dear, A<00<KILAS BALIK

7 1 0
                                    

Laki-laki dengan jaket hitam itu mengepal tangannya keras, amarahnya sudah muncak saat orang terpercaya dari geng GMK memandang rendah geng mereka, dengan satu pukulan keras yang mendarat di perutnya.

"Brengsek Lo" Ucap orang terpercaya dari Geng GMK

"LO YANG BRENGSEK, KENAPA LO BENTAK NYOKAP GUE? PUNYA SOPAN SANTUN GAK? TAMPAK DOANG GANTENG TAPI SOPAN SANTUN GAK PUNYA!" Ucap Laki-laki yang berjongkok di hadapan laki-laki yang baru saja ia pukul perutnya hingga tak berdaya

"PERINGATAN BUAT LO! SIAPAPUN LO, MAU COWOK ATAU CEWEK, KALAU ADA YANG BENTAK NYOKAP GUE BAKAL BERURUSAN SAMA GUE! " laki-laki itu berdiri menatap anak-anak GMK dengan mata elang tajamnya "CABUT!" teriaknya lalu pergi meninggalkan tempat awal dengan anak gengnya.

Laki-laki yang biasa di panggil Aris itu mengendarai motornya dengan ugal-ugalan, bahkan teman-temannya sangat khawatir jika Aris terluka.

"Bumi, Lo susul Aris gih, gue takut kalau dia kecelakaan. Apalagi dia naik motornya kek gitu. Pikiran dia lagi kacau tuh" ucap laki-laki bernama Dewa itu berbicara dengan Bumi tanpa menyadari meraka kehilangan jejak Aris.

"Buset dah guys cepet juga Aris. Kek lebih cepet dari angin puting beliung. Iya gak?" ucap Laki-laki bernama Alvano

"Iya nih, Aris bakal kek gitu kalau pikiran dia kacau banget" sambung Dika dan di angguki oleh anggota lainnya

Bumi tampak berpikir "yaudah, gue susul Aris, kalian balik ke Cam!" perintah Bumi yang mulai menjauh dari kerumunan anggotanya.

Bumi kini melanjutkan motor dengan kecepatan tinggi hingga bisa menemukan jejak Aris kembali.

.・゜゜・

"ARIS MAHARDIKA KURNIAWAN" Teriak pria berumur berhasil membuat Aris menghentikan langkah kakinya.

"Darimana kamu? Bukannya belajar malah keluyuran"

"Darimana aku, bukan urusan papah. Aku udah dewasa pah, gak perlu di awasi 24/7"

"Bisa gak kamu di rumah aja sehari kaya Ares?"

"Aku gak bisa! Aku dan Ares berbeda"

"Kalian ini Saudara kembar tapi kenapa bertolak belakang? Bingung mamah"

"BELAJAR SANA, BIAR BISA MASUK UNIVERSITAS TERBAIK!"

"Udahlah Mah, Pah. Kalau kalian tekan yang ada Aris melaksanakan karena terpaksa dan itu akan membuat otak dia kelelahan"

"Bener apa kata Ares Pah, Mah"

"Bela aja terus Aris! Bela terus! Dia itu salah Res, mamah gak mau Aris jadi anak yang gak terdidik"

"Mah, ini gaya aku hidup aku. Dan aku udah dewasa. Tugas mamah sama papah ketika anaknya suda dewasa adalah mengawasi"

"Bisa gak kamu kaya Ares? Dan tinggalin Geng motor kamu itu!"

"Ares akan tetap jari Ares dan Aris akan tetap jadi Aris, kita 2 orang yang berbeda dengan pemikiran dan gaya yang berbeda"

"Dan kami juga tidak akan pernah jadi satu orang yang sama. Kita terbeda mah!"

.・゜゜・

Cerita yang sederhana menceritakan laki-laki bernama Aris yang mencari penyebab dan siapa orang yang telah membunuh saudara kembarnya dengan brutal. Dalam pencariannya dirinya bertemu dengan Gadis manis bernama Zeandra yang sedang mencari kebahagiaan juga.

Apalagi perjalanan mereka mulus?

"Aku hanya ingin mencari kebahagiaan. Apakah aku tak berhak bahagia?"
~Putri Zeandra Kaureen.

"Bisakah hidupku tidak banyak masalah? Sebenarnya apa yang Tuhan inginkan?"
~Aris Mahardika Kurniawan.


ARIS MAHARDIKA KURNIAWAN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ARIS MAHARDIKA KURNIAWAN

Dear, ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang