01<Bukan orang yang Sama

4 1 0
                                        

"Menjadi Saudara kembar, bukan berarti semuanya harus kembaran. TERMASUK KEPRIBADIAN!" ~Aris Mahardika Kurniawan

Rion–laki-laki dengan wajah songongnya menatap laki-laki dengan wajah Santainya.

"Mungkin kita bisa tanding Basket... Bukan soal gue takut kalah lagi saat di tikungan, tapi.... Gue rasa soal motor kita udah biasa, dan kali ini gue mau yang beda" Ujar Rion menatap sinis pada Aris dan anggotanya Scorpion.

"Boleh aja" Aris menerima tantangan dari Rion "Lapangan taman kota, Sekarang!" Ujar Aris yang masih menatap santai wajah Songong Rion

Kini Scorpion dan GMK sedang bersiap menuju tempat yang akan menjadi saksi bisu pertandingan antardua geng motor yang tak pernah akur bahkan untuk 1 detikpun.

Anak Scorpion dengan jumlah 13 orang dan anak GMK yang berjumlah 13 orang itu memenuhi jalanan kota Jakarta yang tampak padat.

"Siap untuk kalah Aris?" tanya Rion membuka kaca helm miliknya sambil menatap Aris dengan tatapan remeh

"Kita lihat aja nanti, siapa yang akan kalah, dan siapa yang akan menang" jawab Aris dengan nada santainya

"Gini aja, gimana kalau yang kalah harus mengikuti apa kemauan dari yang menang?" usul Aris "kalau gak mau ya gakpapa sih"

"Oke"

Kini keduanya tiba di taman kota yang tampak padat pengunjung, tapi hal itu tak menghalangi mereka untuk bertanding.

"Basket lagi di pakai, gimana kalau bola aja?" Usul Alex dan di angguki oleh yang lain

Bertanding bola baru saja dimulai, Namun Tampaknya Tim GMK kewalahan menandingi gaya main dari Tim Scorpion.

Skor mereka seri, di menit-menit terakhir Aris yang memegang kendali bola, lalu... Mencetaknya Gol terakhir sebelum peruit di tiup sebagai menanda waktu habis.

"GOLLLL........!" Teriak anak-anak Scorpion saat bola yang Aris kendalikan berhasil masuk ke dalam gawang sebelum 3 detik terakhir.

Anak-anak Scorpion menghampiri Aris dengan wajah senang penuh kemenangan, memeluk Aris dengan semangat 45.

"Gila, ini Gila. Ketua Geng Scorpion si Raja jalanan dan Raja tikungan serta Raja Lapangan. Cowok sempurna deh Lo" ucap Dewa dengan wajah sumringah.

"Cuma ke-hokian aja bangga" celetus Jono salah satu anggota GMK yang bisa di bilang sok didalam geng mereka.

"Sorry nih bukannya mau Sombong atau apa. Tapi kalian sendiri tahu, dari dulu sampai sekarang setiap pertandingan gue selalu menang. Itu artinya gue emang bisa bukan Cuma Hoki" Aris menupuk pundak Jono lalu tersenyum "jangan lupa kesepakatan tadi Ya Rion Alganta" ucap Aris dengan tersenyum paksa "CABUT!" teriak Aris lalu pergi meninggalkan lapangan dan di ikuti anggota lainnya.

Anak Scorpion kini berjalan menjauh dari lapangan menuju tempat parkir dengan canda dan tawa sambil memuji keahlian Aris.

"Gak salah kita milih Lo" ujar Putra dengan tawa bahagianya.

.・゜゜・

Gadis berambut hitam panjang ikat kuda tampak kesusahan membawa barang-barang yang cukup banyak dengan tubuh mungilnya, namun ia memilih untuk terus berjalan walaupun kesusahan dalam melihat kedepan, hingga tertabrak benda yang ada di depan Kardusnya dan membuat kardus-kardus itu berjatuhan.

Dear, ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang