CEO or Criminal [Kaisoo] {End}

6. love

Happy raeding!!!

Hampir satu bulan Jongin mencoba mendekati Kyungsoo, dan besok adalah hari terkhir untuk tepat satu bulan, tapi ucapan cinta dari Kyungsoo belum ia dapatkan.

Sudah banyak cara Jongin lakukan tapi Kyungsoo tetap diam dan tidak mengatakan apa yang ia inginkan. Dari dia selalu mengirimkan hadiah bahkan dia juga mengirimkan makanan, tapi tetap saja Kyungsoo tidak mengatakannya, dan yang menyukainya adalah ibu Kyungsoo.

Sial sekali hidupnya, di saat dia benar-benar untuk menjalankan sebuah hubungan, kenapa pasangannya tidak menyukai dirinya.

Apa Jongin mencintainya? Biar Jongin jelaskan, apa saat dia mengirimkan banyak hadiah tandanya dia tidak menyukai orang itu? Bodoh sekali jika begitu, menghabiskan uang untuk orang tidak berarti. Jongin sudah menyukai Kyungsoo sejak Kyungsoo menabraknya, dia dengan wajahnya yang menggemaskan saat dia tidak menyadari Jongin adalah pemilik kantornya.

Jongin mengacak rambutnya frustasi, saat ini dia berada di ruang keluarga mansion utama, berkali-kali terdengar suara nafas kasar darinya.

Sehun dan Taeyong adik dari Jongin hanya menatapnya, mereka menatap dengan bingung karena kakaknya yang terlihat frustasi.

"Hyung kenapa?" Tanya Taeyong.

Jongin menatap adiknya itu "aku menyukai seseorang tapi orang itu tidak menyukaiku." Ucapnya.

Sehun dan Taeyong menatap ke lainan arah, mereka mencoba meredam tertawanya, cukup lucu saat mendengar hyungnya di tolak seseorang padahal banyak orang yang menyukainya.

"Aku melarang kalian tertawa, jika kalian melanggar aku bakar mobil kesayangan kalian." Jongin mendengus, dia tau adik nya itu menahan tawanya.

"Aku tidak tertawa." Bela Sehun yang di angguki Taeyong.

"Beri aku solusi." Pinta Jongin.

Hening melanda ruangan itu, mereka berdua terlihat memikirkan solusi untuk hyungnya.

"Aku memiliki firasat kalian tidak memikirkan solusinya, tapi memikirkan hal lain." Tuduh Jongin.

"Hyung selalu menuduh yang tidak pasti, mana mungkin kami tidak berpikir solusi untuk hyung."  Cetus Taeyong.

"Yasudah apa?" Tanya Jongin.

"Hamili saja, pasti dia meminta pertanggung jawaban." Saran Sehun.

Plak!

"Dasar adik tidak bisa di andalkan, jika aku menghamili nya sama saja aku tidak bisa mendengar pernyataan cinta darinya."

"Yang penting kau mendapatkannya hyung, masalah cinta biar berjalan seiring waktu, pasti dia dengan terpaksa mencintai mu hyung." Balas Sehun.

"Terpaksa? Jadi dia nanti akan terpaksa menyukaiku begitu?" Sembur Jongin.

"Ya, bagaimana lagi hyung. Dia saja menolakmu berarti dia tidak menyukai tampangmu bahkan kekayaanmu, coba kau lihat perempuan bahkan laki-laki yang lain, mereka langsung menyukaimu hanya karena kau anak dari keluarga park." Ujar Sehun.

"Solusi mu aku tolak." Jongin menatap ke arah Taeyong, "kau Taeyong, apa ada solusi?"

Taeyong mengangguk semangat "ada, aku ada solusinya hyung, tapi aku tidak yakin dia akan langsung mengatakan cinta padamu atau tidak."

"Apa? Katakan saja, nanti aku pertimbangkan."

"Tabrak saja dia Hyung, hingga hilang ingatan, lalu Hyung mengaku sebagai kekasihnya."

Ucapan Taeyong membuat Jongin berdecak dengan keras, kenapa kedua adiknya tidak bisa memberinya solusi yang bagus, semua terlihat buruk dan tidak bisa membuat Kyungsoo mengatakan cinta padanya.